Anda di halaman 1dari 7

Potensi Diri

 Potensi berasal dari bahasa Inggris to potent yang artinya keras, atau
kuat. Istilah lain potensi dapat disebut kemampuan, kekuatan,
kesanggupan, atau daya, baik sudah terwujud atau belum terwujud, tetapi
belum optimal
 Pengertian potensi diri sederhananya adalah kemampuan atau kekuatan
dalam diri yang masih tersembunyi dan belum teraktualisasi, namun
masih bisa dioptimalkan. Potensi diri Anda sebenarnya dapat ditinjau dan
diukur menggunakan beberapa sikap dan perilaku yang tercermin dalam
diri Anda, seperti bagaimana Anda belajar dari kesalahan, cara Anda
bertanggung jawab, bersikap jujur, menerima masukan dari orang lain,
dan ketangguhan Anda dalam menghadapi permasalahan.
 Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk paling
sempurna di antara makhluk makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Manusia
dianugerahi cipta, rasa, dan karsa. Ketiga hal tersebut yang disebut
potensi dasar.
 Potensi terbagi dua, positif dan negatif. Potensi diri positif perlu dikenali
agar Anda bisa mengandalkannya untuk melakukan perubahan dalam
hidup, sedangkan potensi negatif juga harus Anda ketahui agar tahu cara
menghapusnya karena potensi negatif dapat menghambat langkah Anda
untuk maju.
Potensi Diri Manusia untuk Meningkatkan Personality
 Kemampuan Interpersonal Ini merupakan potensi yang berhubungan dengan
bagaimana Anda menjalin hubungan sosial dengan orang di sekeliling Anda. jika Anda
memiliki kemampuan interpersonal yang baik, berarti Anda cakap dalam
berinteraksi, menyampaikan pendapat, bernegosiasi dengan orang lain, dan lain
sebagainya.

 Kemampuan Intrapersonal Kemampuan ini adalah tentang bagaimana Anda


mengatur diri Anda sendiri sesuai dengan target yang ingin dicapai. Anda dikatakan
mempunyai kemampuan intrapersonal yang mumpuni jika Anda bisa mengambil
keputusan dengan bijak, berpikir rasional, mengelola emosi, serta mampu
menetapkan target dan strategi yang akan diambil demi mewujudkannya.
Kemampuan intrapersonal bisa dikembangkan jika Anda sering melakukan latihan
dan terus belajar.

 Kemampuan Linguistik Potensi linguistik adalah kemampuan Anda menguasai


penggunaan bahasa, termasuk bahasa asing. Anda dapat berlatih untuk
mengembangkan penguasaan berbahasa asing yang dapat digunakan dalam urusan
bisnis maupun membangun jaringan lebih luas. Kemampuan berbahasa sangat
penting untuk mengembangkan personality karena Anda bisa mencapai aktualisasi
diri. Demi meningkatkan kemampuan berbahasa, Anda bisa ikut pelatihan, kursus
online, maupun webinar bahasa Inggris untuk menengah atau business writing.
 Kemampuan Afektif Kemampuan ini bukan hanya tentang mengendalikan diri dari
emosi negatif, namun juga tentang memahami perasaan orang lain, menumbuhkan rasa
simpati dan empati kepada seseorang. Potensi ini akan membantu Anda untuk
menciptakan hubungan yang harmonis dan damai antar sesama, termasuk berdamai
dengan diri Anda sendiri.
 Kemampuan Kognitif Kemampuan kognitif dapat diasah melalui banyak belajar,
membaca buku dan berkumpul dengan orang-orang berintelektual. Potensi ini akan
meningkatkan kecerdasan Anda, sehingga bisa membawa diri dalam kalangan mana
pun dan berpeluang untuk dimintai menjadi pembicara karena Anda dianggap mampu
oleh orang lain
Macam-Macam Potensi Diri
 Potensi Berfikir Manusia memiliki potensi berfikir. Sering kali Allah menyuruh manusia untuk berfikir, maka berfikir.
Logikanya orang hanya disuruh berfikir karena ia memiliki potensi berfikir. Maka dapat dikatakan bahwa setiap
manusia memiliki potensi untuk belajar informasi-informasi baru, menghubungkan berbagai informasi, serta
menghasilkan pemikiran baru.

2. Potensi Emosi Potensi yang lain ialah potensi dalam bidang afeksi/emosi. Setiap manusia memiliki potensi cita rasa,
yang dengannya manusia dapat memahami orang lain, memahami suara alam, ingin mencintai dan dicintai,
memperhatikan dan diperhatikan, menghargai dan dihargai, cenderung kepada keindahan.

3. Potensi Fisik Potensi Fisik (Psychomotoric) adalah potensi fisik manusia yang dapat diberdayakan sesuai fungsinya
untuk berbagai kepentingan dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup. Misalnya mata untuk melihat, kaki untuk
berjalan, telinga untuk mendengar dan lain-lain.

4. Potensi Sosial Potensi Sosial Emosional (Emotional Quotient) adalah potensi kecerdasan yang ada pada otak
manusia (terutama otak sebelah kanan). Fungsinya antara lain untuk mengendalikan amarah, bertanggungjawab,
motivasi dan kesadaran diri..

6. Potensi Mental Spiritual (Spiritual Quotient) Potensi Mental Spiritual (Spiritual Quotient) adalah potensi
kecerdasan yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan jiwa sadar atau kearifan di
luar ego. Secara umum Spiritual Quotient merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan keimanan dan akhlak
mulia.

7. Potensi Daya Juang (Adversity Quotient) Potensi Daya Juang (Adversity Quotient) adalah potensi kecerdasan
manusia yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan keuletan, ketangguhan dan
daya juang tinggi. Melalui potensi ini, seseorang mampu mengubah rintangan dan tantangan menjadi peluang
7 Langkah untuk Membantumu Menemukan Potensi Diri
 Buat keputusan untuk berkembang Langkah pertama untuk menemukan
potensi diri adalah dengan membuat keputusan secara sadar bahwa kamu
ingin berkembang dan berubah menjadi lebih baik. Keinginan untuk berubah
dan berkembang sangat bagus untuk dapat membuat kamu bergerak maju.
Keputusan ini adalah bentuk dari niat untuk menggali potensi diri. Ketika
kamu sudah memiliki niat maka kamu akan dapat melakukan berbagai cara
untuk menemukan potensi diri. “Semua tindakan berawal dari sebuat niat,”
memang terdengar seperti sebuah kalimat yang sangat klise, tapi kamu pasti
juga setuju bahwa pernyataan ini memang benar adanya.
 Kenali diri sendiri Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan untuk
menemukan potensi diri adalah dengan belajar mengenali diri sendiri. Dalam
dunia profesional, sangat penting bagi seseorang untuk mengetahui tentang
kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Untuk dapat mengenali diri
sendiri, kamu juga bisa bertanya pada orang-orang di sekitarmu tentang
bagaimana mereka melihat kepribadianmu. Kebanyakan orang mungkin
tidak akan memberitahumu secara langsung apa hal yang tidak mereka
sukai dari dirimu. Tapi jika kamu meminta pendapat jujur mereka dan
memberi tahu tujuanmu adalah untuk lebih mengenal dirimu sendiri, tentu
orang lain akan menjawabnya. Asalkan kamu juga tidak tersinggung dengan
segala jawaban yang didapat.
 Menyingkirkan rasa takut akan kegagalan Setelah kamu sudah mengenal
dirimu lebih dalam, langkah selanjutnya yang akan membantu kamu
untuk menemukan potensi diri adalah dengan menyingkirkan rasa
takutmu terhadap kegagalan. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya
bahwa pemikiran kita tentang kegagalan akan sangat mungkin membuat
seseorang meragukan tentang potensi diri yang dimilikinya. Sebuah
kegagalan seharusnya tidak menghalangi kamu untuk terus menggali
potensi diri dan mengembangkannya. Untuk dapat menemukan potensi
diri, kamu harus selalu menganggap bahwa kegagalan adalah sebuah
hal yang wajar terjadi pada setiap usaha yang kamu lakukan.
 Tetapkan tujuan Sepertinya mustahil bagi seseorang untuk menjalani
kehidupan tanpa tujuan. Sebuah tujuan akan menentukan ke arah mana
kamu akan berjalan. Begitu juga ketika kamu ingin memaksimalkan
potensi diri yang kamu miliki, kamu juga harus mengetahui ke mana
tujuanmu. Tujuan yang kamu tetapkan bukan sekedar tujuan besar dan
umum seperti “ingin menjadi orang sukses” atau sejenisnya, tapi juga
tujuan-tujuan kecil yang nantinya juga akan membantu kamu memncapai
tujuan besar dalam hidupmu. Pastinya akan lebih mudah untuk kamu
mencapai sesuatu ketika kamu mengetahui secara spesifik apa hal yang
kamu inginkan dan akan kamu lakukan
 Meraih tujuan melalui langkah kecil Setelah menentukan tujuan, sekarang saatnya kamu untuk
mencapai tujuan tersebut. Kamu bisa memulai dengan langkah kecil untuk mencapai tujuan
tersebut. Ketika kamu berhasil mengambil langkah kecil, kamu akan membuktikan pada dirimu
sendiri bahwa kamu dapat melakukan lebih dari yang kamu pikirkan. Mencapai tujuan kamu melalui
langkah-langkah kecil juga akan lebih mempermudah kamu untuk mempelajari potensi diri yang
kamu miliki. Jika kamu merasa kesulitan menentukan langkah apa yang harus dilakukan untuk
mencapai tujuan tersebut, kamu bisa belajar dari orang-orang yang telah mencapai tujuan yang
sama. Kamu bisa mencari inspirasi dimanapun termasuk blog, buku, ataupun bertanya langsung
pada orang yang sudah kamu kenal.
 Buat daftar pencapaian Langkah selanjutnya yang dapat membantu kamu menemukan potensi diri
adalah dengan membuat daftar hal-hal yang telah kamu capai. Selain sebagai apresiasi pada dirimu
sendiri, daftar kesuksesan ini juga akan sangat membantu kamu terutama saat kamu menghadapi
kendala ketika ingin mencapai tujuanmu yang lain. Kamu akan kembali percaya diri karena kamu
tahu bahwa kamu sebelumnya juga memiliki tujuan dan telah berhasil mencapainya. Pada dasarnya,
pencapaian besar adalah kumpulan dari banyak pencapaian kecil yang sudah kamu lakukan.
 Berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain Pernah mendengar istilah, “Rumput tetangga
selalu terliat lebih hijau“? Sebagian besar orang pasti sudah pernah mendengar dan juga
merasakannya. Ketika kita memiliki satu pencapaian dan melihat orang lain memiliki pencapaian
lebih besar, kebanyakan dari kita akan merasa bahwa pencapaian kita tidak pantas untuk
dibanggakan. Padahal, bukan seperti itu seharusnya kita melihat pencapaian orang lain. Jika
membandingkan diri sendiri dengan orang lain, maka tidak ada pernah habisnya dan pada akhirnya
kamu tidak pernah menyadari potensi diri yang kamu miliki. Ketika melihat orang lain memiliki
pencapaian yang lebih besar, cukup dijadikan motivasi diri bahwa jika orang lain bisa mencapainya,
kamu juga tentunya akan bisa menuju ke sana. Ketika sudah menemukan potensi diri dan dapat
mengembangkannya, tujuan yang kamu inginkan juga tentunya akan lebih mudah tercapai.

Anda mungkin juga menyukai