Anda di halaman 1dari 20

PROFESI PROFESIONALISME

TENAGA KERJA TEKNIK

OLEH
DR. IR. ANDUNG YUNIANTA, ST. MT.
Pengertian PROFESI
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa
Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια",
yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan
suatu tugas khusus secara tetap/permanen".

Profesi juga sebagai pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan


penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi
biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses
sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.
Contoh profesi adalah pada bidang teknik, hukum, kedokteran,
keuangan, militer, teknik desainer, tenaga pendidik.
PENGERTIAN PROFESI
Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk
menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan
suatu keahlian
Profesionalisme
• Komitmen para profesional terhadap profesinya. Komitmen
tersebut ditunjukkan dengan kebanggaan dirinya sebagai
tenaga profesional, berupa usaha terus-menerus untuk
mengembangkan kemampuan profesional.
• Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu
profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus
menerus.
• Profesionalisme adalah sebutan yang mengacu kepada sikap
mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu
profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan
kualitas profesionalnya.
PROFESIONALISME
• Koerniatmanto (1998) Profesionalisme
memang mengacu pada faktor cara
kerja yang bermutu. Disamping
dituntut unsur keahlian, seseorang
yang profesional juga memiliki percaya
diri yang tinggi, tidak takut salah atau
dipersalahkan, sebab ia adalah orang
yang mempunyai rasa tanggung jawab
yang tinggi.
• Black’s Law Dictionary profesional
adalah mereka yang menjalankan
pekerjaan atau menduduki jabatan
yang memerlukan pendidikan,
pengetahuan dan keterampilan tinggi.
Jadi mereka itu ahli yang kompeten
dibidangnya.
• Wignjosoebroto, 1999
Profesionalisme, Profesional dan
Profesi Profesionalisme adalah
suatu paham yang mencitakan
dilakukannya kegiatan-kegiatan
kerja tertentu dalam masyarakat,
berbekalkan keahlian yang tinggi
dan berdasarkan rasa
keterpanggilan serta ikrar untuk
menerima panggilan dengan
semangat pengabdian selalu siap
memberikan pertolongan kepada
sesama yang tengah dirundung
kesulitan ditengah gelapnya
kehidupan.
CIRI SEBUAH PROFESI
• Sebuah profesi mensyaratkan
pelatihan ekstensif
• Pelatihan tersebut meliputi
komponen intelektual yang
signifikan
• Tenaga yang terlatih mampu
memberikan jasa yang
penting kepada masyarakat
TIGA CIRI TAMBAHAN PROFESI
• Adanya proses lisensi atau sertifikat
• Adanya organisasi
• Otonomi dalam pekerjaannya
• Memiliki fungsi dan signifikasi sosial
• Memiliki keahlian/keterampilan
tertentu
• Didasarkan atas disiplin ilmu yang
jelas
• Memiliki kode etik
• Ada pengakuan dari masyarakat dan
imbalan atas layanan profesinya
• Memiliki tanggung jawab profesional
TIGA WATAK PROFESIONAL
• beritikad
untuk
merealisasikan kebajikan demi
tegaknya kehormatan profesi
yang digeluti
• dilandasi oleh kemahiran
teknis yang berkualitas tinggi
yang dicapai melalui proses
pendidikan dan/atau pelatihan
yang panjang
• diukur dengan kualitas
teknis dan kualitas moral
Organisasi Profesi
Organisasi yang beranggotakan para praktisi yang
menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung
bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang
tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka
sebagai individu.
Organisasi Profesi
Pada dasarnya organisasi profesi memiliki 5 fungsi pokok dalam
kerangka peningkatan profesionalisme sebuah profesi, yaitu:
• Mengatur keanggotaan organisasi
• Membantu anggota untuk dapat terus memperbaharui
pengetahuan sesuai perkembangan teknologi
• Menentukan standarisasi pelaksanaan sertifikasi profesi bagi
anggotanya
• Membuat kebijakan etika profesi yang harus diikuti oleh
semua anggota
• Memberi sangsi bagi anggota yang melanggar etika profesi
ORGANISASI PROFESI TEKNIK

• Ikatan Sarjana Teknik Manajemen Industri (ISTMI) merupakan


organisasi profesi dari disiplin ilmu Teknik Industri (TI) dan
Manajemen Industri (MI) di Indonesia yang didirikan di akarta
pada tanggal 22 November 1986.
• Persatuan Insinyur Indonesia (PII) adalah organisasi profesi
yang didirikan di kota Bandung pada tanggal 23 Mei 1953
untuk menghimpun para insinyur atau sarjana teknik di
seluruh Indonesia.
• Asosiasi Tenaga Teknik Indonesia (ASTTI) merupakan suatu
asosiasi dimana setiap anggota ASTTI wajib selalu bersikap
bertingkah laku dan bertindak berdasarkan etika umum
seorang ahli pelaksana jasa konstruksi.
PERSATUAN INSINYUR INDONESIA (PII)
• Persatuan Insinyur Indonesia (PII) adalah organisasi yang
berdiri sejak Tahun 1952 didirikan oleh Bapak Ir. Djuanda
Kartawidjaja dan Bapak Ir. Rooseno Soeryohadikoesoemo di
Bandung, merupakan organisasi profesi tertua kedua di
Indonesia setelah Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
• PII di dalam menjalankan proses kaderisasi insinyur melalui
continuous development program (CDP) yang isi programnya
selain berisikan pengetahuan keinsinyuran (sains dan
teknologi) juga menitikberatkan pada pengenalan dan
pemantapan pembahasan mengenai ‘etika profesi Insinyur’.
• Sarjana Teknik diharapkan setelah menjadi Anggota PII
diwajibkan memegang teguh etika profesi keinsinyuran yang
dituliskan dalam Kode Etik Insinyur Indonesia, Catur Karsa
Sapta Dharma Insinyur Indonesia.
Profesi Luhur
1. Kegiatan yang penekanannya pada pengabdian
atau pelayanan kepada masyarakat umum.
2. Contoh klasik dari profesi luhur adalah rohaniawan
dan pekerja sosial
Pengertian ETIKA PROFESI
• Pengertian Etika profesi menurut Keiser dalam (Suhrawardi
Lubis, 1994:6-7) merupakan suatu sikap hidup berupa keadilan
untuk dapat memberikan pelayanan yang professional terhadap
masyarakat dengan penuh ketertiban serta keahlian.
• Pengertian Kode etik profesi adalah suatu sistem norma, nilai
serta aturan profesional tertulis yang dengan secara tegas
menyatakan apa yang benar serta baik, dan juga apa yang tidak
benar serta tidak baik bagi professional.
• Tujuan kode etik adalah supaya dapat professional
memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau juga
pelanggannya.
Prinsip – prinsip Etika Profesi
Tanggung Jawab
a. Terhadap pelaksanaan
pekerjaan itu dan
terhadap hasilnya
b. Terhadap dampak dari
profesi itu untuk
kehidupan orang lain
atau masyarakat pada
umumnya
– Keadilan
– Otonomi
Pentingnya Etika Profesi
http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/

• Ethica is in which can act as the performance index or


reference for our control system
• etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code)
tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan
prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan
akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala
macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common
sense) dinilai menyimpang dari kode etik
• sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari
masyarakat, bilamana dalam diri para elit profesional tersebut
ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada
saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada
masyarakat yang memerlukannya
Kode Etik Profesi
• Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan
perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan
sehari-hari.
• Kode etik profesi diusahakan untuk mengatur tingkah laku
moral suatu kelompok khusus dalam masyarakat melalui
ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan akan dipegang
teguh oleh seluruh kelompok itu.
Fungsi kode etik profesi
• Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang
prinsip profesionalitas yang digariskan.
• Merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi
yang bersangkutan.
• Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi
tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.

Anda mungkin juga menyukai