Mengenal dan Berupaya mengembangkan Potensi Diri

Dizaman sekarang mengembangkan potensi diri merupakan hal yang sangat mudah
sehingga siapa pun dapat mengembangkan potensi,sebelumnya apasih potensi diri
itu. potensi diri adalah kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud
maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya
terlihat atau dipergunakan secara maksimal.nah untuk lebih lanjut kkita belajar
tentang potensi diri dan bagaimana mengembangkan potensi diri, kapan kita
harus menyalurkan potensi diri dana pa tujuan menyalurkan potensi diri itu.

Kita sebagai mahasiswa Universitas Negri Malang,Bagaimana sih usaha

untuk mengembangkan potensi diri.Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan
mengenali diri sendiri. Tentu saja hal ini bisa dengan mudah Anda lakukan. Anda pun bisa
bertanya pada diri Anda, apa yang sedang menjadi tujuan hidup selama ini, apa saja hal yang
membuat Anda bahagia, serta apa saja hal yang bisa membuat Anda sedih. Namun, bagaimana
cara mengatasi hal tersebut? Ini penting untuk diketahui, karena akan berkaitan dengan
pencapaian hidup Anda kedepannya.
Kapan sih kita dapat menyalurkan potensi diri kita sebagai Mahasiswa Teknik dengan
giat belajar sebanyak banyaknya tentang bidang yang kita kuasai sehingga potensi/keahlian
tersebut dapat kita salurkan ke orang lain sebagai ilmu yang bermanfaat serta berguna bagi
bangsa dan Negara.
Dan apasih tujuan kita menyalurkan potensi tersebut?
Tujuan menyalurkan potensi dari setiap mahasiswa untuk maju dan
berkembang Menjalin hubungan yang baik dengan civitas, alumni, serta
organisasi atau lembaga lainnya khususnya di lingkungan Universitas Negri
malang serta mencari tau kekurangan dan kelebihan diri kita sehingga kita dapat instropeksi
diri kita agar menjadi lebih baik.
Contoh manfaat mengembangkan potensi diri :
Mengetahui kelebihan dan kelemahan yang dimiliki
 Hampir sebagian besar orang seringkali tidak menyadari kelemahan dan kekurangan yang
mereka miliki. Hal seperti ini tidak akan terjadi, jika Anda berusaha dan bekerja keras untuk
membuat diri sendiri menjadi lebih baik dalam pengembangan diri.
 Saat Anda menjadi pribadi dengan keterampilan dan kemampuan yang lebih baik, itu artinya
kesempatan Anda untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik akan semakin besar dan baik
untuk pengembangan diri anda.
 Pengembangan diri tidak hanya berkaitan seputar keterampilan dan pendidikan formal saja.
Anda juga bisa belajar untuk memperbaiki sikap dan kepribadian agar bisa menjadi orang yang
lebih baik saat berhubungan dengan orang lain. Saat kepribadian Anda sudah lebih baik, maka
hal ini tentu saja akan berpengaruh terhadap hubungan Anda terhadap orang lain dan
pengembangan diri anda.

Kita harus bersyukur karena dianugerahkan berbagai macam potensi diri dari Tuhan
Yang Maha Esa. Potensi diri yang ada dalam diri kita sangat bermacam-macam. . Berikut
 ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis potensi diri atau macam-macam potensi diri
tersebut.

Potensi fisik (Psychomotoric)

Kita tahu bahwa manusia adalah ciptaan yang paling sempuran. Salah satu wujud dari kesempurnaan
manusia yang diciptakan Tuhan adalah bentuk fisik. Potensi fisik adalah salah satu jenis potensi diri yang
berupa potensi jasmaniah yang dapat dimanfaatkan secara maksimal sesuai dengan fungsi dan
manfaatnya. Misalnya saja mata untuk melihat, tangan untuk menyantuh, telinga untuk mendengar, dan
lain-lain. Potensi fisik dapat dikembangkan jika dilatih dengan baik. Kemampuan yang terlatih akan
menjadi suatu kecakapan, keahlian, dan keterampilan dalam bidang tertentu.

Potensi mental intelektual (Intellectual Quotient)

Potensi mental intelektual biasa juga disebut potensi kecerdasan atau IQ. Potensi mental intelektual
merupakan potensi manusia untuk berpikir, mengolah, dan berusaha untuk menguasai lingkungannya
secara maksimal dan terarah. Potensi mental intelektual merupakan potensi kecerdasan yang ada pada
otak manusia, terutama otak sebelah kiri. Fungsi potensi mental intelektual adalah untuk menganalisis,
menghitung dan merencanakan sesuatu.

Potensi sosial emosional (Emotional Quotient)

Potensi sosial emosional merupakan kecerdasan yang ada pada otak manusia, terutama otak sebelah
kanan. Potensi sosial emosional ini berfungsi untuk mengendalikan rasa marah, bertanggung jawab,
kesadaran diri, dan memiliki motivasi. Melalui potensi sosial emosional, maka manusia dapat bekerja
sama dan saling menghargai.

Potensi mental spiritual (Spiritual Quotient)

Potensi mental spiritual merupakan potensi kecerdasan yang bertumpu pada bagian dalam diri sendiri
yang berhubungan dengan kearifan di luar ego atau jiwa sadar. Potensi mental spiritual ini tidak hanya
mengantarkan manusia untuk mengetahui nilai, tetapi dapat menemukan nilai. Melalui potensi mental
spiritual ini, manusia memiliki intelektual, emosional, dan sisi spiritual.

Diantara ciri-ciri orang yang memiliki potensi mental spiritual tinggi antara lain adalah memiliki prinsip
dan visi yang kuat, mampu melihat kesatuan dalam keanekaragaman, mampu memaknai setiap sisi
kehidupan, dan mampu mengelola daya tahan dan bertahan dalam kesulitan dan penderitaan.

Pada dasarnya, orang yang memahami potensi diri dapat dikenali dengan beberapa ciri, di
antaranya:

 Berani melakukan perubahan total untuk memperbaiki diri sendiri.

 Memiliki sikap tulus, optimis, dan rasa tanggung jawab yang kuat.
 Gemar belajar dan mau mengakui kekurangan dirinya.
  Tidak menyalahkan orang lain atau keadaan ketika menghadapi masalah.
 Mau menerima kritik dan saran dari orang lain.

Karena pada dasarnya potensi perlu didayagunakan. Ibarat dalam memproduksi barang, potensi
berperan seperti bahan mentah yang masih memerlukan pengolahan lebih lanjut untuk menghasilkan
barang yang siap pakai. Agar membuahkan prestasi, potensi haruis diasah dan dilatih secara terarah dan
berkesinambungan. Potensi tersebut akan saya kembangkan melalui berbagai cara salah satunya adalah
rajin belajar.