Anda di halaman 1dari 4

1 Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacara bendera, senam, ibadah

khusus keagamaan bersama, keberaturan, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri. 2


Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti: pembentukan
perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antri, mengatasi silang
pendapat pertengkaran. 3 Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari
seperti: berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau
keberhasilan orang lain, datang tepat waktu. 

Pengembangan diri adalah komponen terpenting untuk mencapai kehidupan yang luar biasa
atau kesuksesan hidup seperti yang diinginkan oleh kebanyakan orang. Pengertian
pengembangan diri atau personal development jarang diartikan sebagai suatu istilah. Secara
singkat, pengembangan diri adalah menginvestasikan diri sendiri agar kita dapat mengontrol
atau mengendalikan diri kita dengan sangat baik dan efektif. Pengembangan diri menurut
para ahli secara umum adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan penggalian potensi diri dan
upaya untuk menggali potensi-potensi tersebut secara maksimal.  Menurut Abraham
Maslow, pengembangan diri adalah upaya yang dilakukan individu untuk memenuhi segala
kebutuhannya terhadap aktualisasi diri. Sedangkan menurut Erik Erikson, pengembangan
diri adalah usaha yang dilakukan manusia dalam menghadapi rintangan emosional di dalam
kehidupannya. 
 
Tujuan pengembangan diri adalah memaksimalkan segala potensi yang ada di dalam diri
kita, sehingga kita dapat menjadi pribadi yang luar biasa dan mampu bertahan dengan
segala perubahan zaman yang datang silih berganti. Dengan kata lain, kita selalu menjadi
individu yang unggul, tidak peduli rintangan apapun yang datang ke dalam hidup kita, tetap
bertahan dan unggul akan menjadi kelebihan kita. Salah satu contoh pengembangan diri
yang paling sering kita dengar adalah mengenali tujuan hidup kita dengan baik. Setiap orang
sibuk berbicara tentang tujuan hidup mereka. Ya jelas saja, logikanya bagaimana kita bisa
mengembangkan diri sendiri, jika kita tidak mengenal dan memahami tujuan hidup yang kita
inginkan? 

1. Memiliki Kesadaran Diri.


 “Sebelum Anda menemukan belahan jiwa, Anda harus berhasil menemukan jiwa Anda yang
sesungguhnya”. Pengembangan diri akan membawa kita untuk mengenal “jiwa” kita yang
sebenarnya. Dalam hal ini, kesadaran diri adalah faktor pertama yang perlu kita miliki agar
bisa mengembangkan diri sendiri. 
 
Kesadaran diri akan membawa kita pada proses pengembangan diri yang berhasil, dimana
kita menjadi tahu apa saja nilai-nilai, keyakinan dan tujuan hidup yang menjadi pedoman di
dalam hidup kita, karena pemenuhan diri dan kepuasan hidup tidak akan pernah terjadi jika
kita hanya mengejar dan mewujudkan mimpi-mimpi orang lain. Kesadaran diri akan
membantu mengembangkan diri kita dan membuat kita semakin bersemangat untuk
mengejar segala mimpi dan tujuan kita di dalam hidup. Beberapa pertanyaan di bawah ini
dapat mendorong pembentukan kesadaran diri: 
- Jika hal ini berjalan sesuai dengan apa yang saya inginkan, bagaimana perasaan yang akan
saya rasakan? 
- Dengan segala sumber daya dan kemampuan yang saya miliki, sepertinya saya harus
mengubah hal ini. Kira-kira perubahan apa yang harus saya buat? 
- Bagaimana sikap yang akan saya berikan jika saya memiliki kemampuan ini? misalnya,
kepercayaan diri. Apakah saya akan menjadi pribadi yang semakin mengembangkan kualitas
diri? 
 
Jika kita tidak mau berkomitmen dengan pengembangan diri, maka kita akan kehilangan
kesadaran diri. Mengapa? Karena kita hanya membiarkan segala permasalahan datang dan
pergi begitu saja. Kita tidak membiarkan “pengoreksian diri” untuk masuk ke dalam
kehidupan kita. Namun, ketika kita menjadi pribadi yang sadar, kita akan menggunakan
segala kekuatan yang kita miliki untuk menentukan bagaimana kehidupan kita akan
berlangsung ke depannya. 
 
2. Merasa Lebih Terarah. 
“Kenali siapa diri kita, apa yang kita inginkan dan berusahalah untuk mencapainya”. Ketika
kita sudah memiliki kesadaran diri, maka kita akan memiliki kesadaran penuh tentang apa
yang ingin kita capai di dalam hidup. Dengan merasa lebih terarah, kita akan lebih mudah
untuk membuat keputusan-keputusan penting, kita akan lebih mudah dalam mengatur
waktu dan lebih bijaksana dalam menjalani kehidupan. Ketika ada banyak orang yang
kebingungan dan melakukan kesalahan pada tujuan hidup mereka, kita malah sebaliknya.
Kesadaran diri dan rasa lebih terarah akan membawa kita pada proses pengembangan diri
yang lebih efektif. 
 
Pengembangan diri dan rasa lebih terarah akan mengalihkan fokus kita dari kuantitas
menuju kualitas. Kita akan semakin bergairah untuk bekerja lebih dan menghasilkan
pencapaian yang lebih. Rasa lebih terarah akan membuat kita menjadi pribadi yang tidak
pernah mengabaikan pentingnya waktu, sehingga kita selalu menggunakan waktu dengan
sebijak mungkin. Pengembangan diri akan memberikan kita makna, tujuan dan arah yang
pasti untuk kehidupan kita. 
 
3. Meningkatkan Motivasi. 
“Ketika ada kemauan, disitu ada jalan”. Dengan pengembangan diri yang kuat, kita dapat
mengembangkan kemauan yang kita diperlukan. Ketika kita menyadari bahwa
pengembangan diri adalah perjalanan yang harus dilakukan secara terus-menerus, maka
kita akan berkomitmen dengan perjalanan panjang tersebut. Dan ketika kita menghargai
segala proses dari perjalanan tersebut, maka kita akan selalu berusaha untuk menjaga dan
meningkatkan motivasi yang ada. Motivasi sangat diperlukan agar kita semakin bergairah
dan bersemangat untuk melangkah ke tahapan selanjutnya, dan pengembangan diri akan
membantu kita untuk bisa melalui segala tahap yang diperlukan. 
 
4. Meningkatkan Fokus dan Keefektivitasan.
“Pengembangan diri akan membuat kita meninggal dalam keadaan tanpa penyesalan”.
Cukup dalam memang pernyatan tersebut, namun pengembangan diri memang akan
membawa kita pada kejelasan hidup, yang mana tidak semua orang bisa memilikinya. Ada
begitu banyak orang yang tidak paham tentang apa yang mereka inginkan di dalam hidup,
sampai-sampai mereka merasa stres dalam menjalani hidup. 
 
Pengembangan diri bukan hanya membuat kita lebih terarah, namun kita juga akan memiliki
fokus yang lebih tinggi dan kehidupan yang berjalan dengan efektif. Rasa yang terarah
mungkin akan membimbing kita pada tujuan hidup yang diinginkan, namun kita akan tetap
menemukan banyak hal yang perlu diselesaikan. Dalam hal ini, pengembangan diri akan
membantu kita untuk lebih fokus dan bekerja secara efektif, sehingga tidak peduli seberapa
banyak pekerjaan kita, kita tetap dapat menyelesaikannya dengan baik.  
 
Pengembangan diri adalah sebuah perjalanan yang terjadi secara terus-menerus, karena
pengembangan diri tidak hanya terdiri dari satu langkah saja. Dari setiap langkah yang kita
ikuti, kita akan semakin mudah untuk melihat nilai dari setiap tindakan yang kita ambil. 
 
5. Pertahanan yang Lebih Kuat. 
Akan ada begitu banyak tantangan dan rintangan di dalam kehidupan kita, namun
pengembangan diri akan membantu kita untuk bertahan dan menghadapi segala rintangan
yang ada. Pengembangan diri akan menciptakan kesadaran diri bagi kita, sehingga kita tahu
apa yang harus dilakukan untuk menghadapi rintangan tersebut dengan menggunakan
segala kemampuan yang kita miliki. 
 
Pengembangan diri juga akan meningkatkan motivasi kita, sehingga tidak peduli rintangan
apapun yang ada, kita akan tetap bersemangat untuk melaluinya. Selain itu, pengembangan
diri juga akan meningkatkan fokus kita dan membuat hidup kita lebih terarah, sehingga
tantangan apapun yang kita miliki tidak akan menjadi hal yang memberatkan hidup kita. 
 
6. Menciptakan Hubungan yang Lebih Erat. 
Ketika kita tidak melakukan pengembangan diri, maka kita akan menjadi pribadi yang
menghargai hubungan kita dengan orang lain. Dalam hubungan dan interaksi yang kita
lakukan dengan individu lain, mereka mungkin akan menyadari beberapa kekurangan yang
ada di dalam diri kita, yang mana kekurangan tersebut masih dapat diperbaiki. Misalnya,
kita adalah seorang yang jarang sekali mengucapkan kata “maaf” ketika melakukan
kesalahan. Pengembangan diri akan membuat kita menjadi pribadi yang mau “mengoreksi
diri” untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. 
 
Dengan begitu, orang lain akan merasa bahwa segala input atau saran yang mereka berikan
kepada kita, sangatlah kita apresiasi. Selain itu, hubungan kita dengan orang-orang di sekitar
kita juga akan menjadi lebih baik dan erat, karena kita sudah mulai terbiasa untuk
mengucapkan kata “maaf” setiap kali melakukan kesalahan. 
 
Yap! Itulah segala sesuatu tentang pengembangan diri, pengertian pengembangan diri,
contoh dan tujuan pengembangan diri, pengembangan diri dalam bekerja, serta beberapa
manfaat yang akan kita dapatkan dari pengembangan diri. Di akhir artikel ini kami ingin
menyemangati rekan-rekan pembaca dengan ucapan “Selamat mengembangkan diri ya,
rekan-rekan Career Advice!”.

Anda mungkin juga menyukai