Anda di halaman 1dari 8

Materi Pengemasan Perangkat Pembelajaran : LKPD)

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


(LKPD)

Mata Pelajaran : Sifat Koligatif Larutan


Kelas/Semester : XII/Ganjil
Hari/Tanggal :
Alokasi Waktu : 1 X 60 menit
Nama Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1. …………………………………….
2. …………………………………….
3. …………………………………….
4. …………………………………….
5. …………………………………….

JUDUL : Sifat Koligatif Larutan

A. Indikator Pencapaian Kompetensi :


Pertemuan 1
3.1.1. Menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada
kenaikan titk didih larutan
B. Tujuan Pembelajaran :
1. Mengidentifikasi pengaruh kensentrasi zat terlarut terhadap kenaikan titik
didih suatu larutan.
2. Mengidentifikasi pengaruh zat terlarut elektrolit dan non elektrolit
terhadap kenaikan titik didih suatu larutan.

C. Rumusan Masalah :
1. Bagaimana pengaruh konsentrasi zat terlarut terhadap kenaikan titik didih
suatu larutan ?
2. Bagaimana pengaruh zat terlarut elektrolit dan non elektrolit terhadap
kenaikan titik didih suatu larutan ?
D. Hipotesis :
1. Jika konsentrasi zat terlarut semakin besar maka kenaikan titik didih
semakin tinggi.
2. Jika zat terlarut bersifat elektrolit maka maka kenaikan titik didih lebih
tinggi daripada zat terlarut yang bersifat non elektrolit.

KIMIA FMIPA UNM 2017


E. Variabel / Fokus :
1. Variabel Manipulasi : Jenis zat terlarut, konsentrasi
Definisi Operasional :
Jenis zat terlarut yang dimanipulasi dalam percobaan ini adalah NaCl dan
gula (C6H12O6).
 Konsentrasi ini merupakan konsentrasi pada zat terlarut. Untuk zat terlarut
NaCl, konsentrasi yang digunakan sebesar 0,340 m ; 0,680 m dan 1,025 m.
Sedangkan konsentrasi zat terlarut C6H12O6 yang digunakan dalam
percobaan sebesar 0,058 m ; 0,116 m dan 0,174 m.
3.      Variabel Kontrol : Jenis zat pelarut dan volume zat pelarut
Definisi Operasional :Jenis zat pelarut yang digunakan adalah air dengan
volumenya sebesar 50 ml.
4.      Variabel Respon : Titik didih
Definisi Operasional :Setelah melakukan percobaan ini maka diperoleh
titik didih larutan yang diukur dengan thermometer
F. Perencanaan Eksperimen :

KIMIA FMIPA UNM 2017


G. Alat dan Bahan :

1. Gelas kimia 3 buah


2. Timbangan digital 1 buah
3. Pembakar spirtus 1 buah
4. Kaki tiga 1 buah

KIMIA FMIPA UNM 2017


5. Kasa 1 buah
6. Termometer 1 buah
7. NaCl 6 gram
8. C6H12O6 6 gram
9. Aquades secukupnya
10. Spiritus secukupnya
I. Langkah-langkah Kegiatan :

1.    Mengukur Titik Didih Pelarut Murni


a.    Menyiapkan alat dan bahan yang telah disiapkan
b.    Mengukur volume air menggunakan gelas kimia sebanyak 50 ml.
c.    Memanaskan air yang telah disiapkan hingga mendidih
d.   Mengukur suhu akhir / titik didih larutan yang ditunjukkan skala pada
termometer
2.    Mengukur Titik Didih Larutan NaCl
a.    Menyiapkan alat dan bahan yang telah disiapkan
b.    Mengukur volume air menggunakan gelas kimia sebanyak 50 ml.
c.    Menimbang NaCl sebanyak 1 gram menggunakan timbangan digital.
d.   Memasukkan NaCl ke dalam gelas kimia yang telah diisi air.
e.    Memanaskan larutan NaCl yang telah disiapkan hingga mendidih
f.     Mengukur suhu akhir / titik didih larutan yang ditunjukkan skala pada
termometer.
g.    Mencatat suhu akhir yang ditunjukkan termometer
h.    Mengulangi langkah kerja a sampai g namun dengan massa yang berbeda
yaitu 2 gr dan 3 gr.
3.    Mengukur Titik Didih Larutan C6H12O6
a.       Menyiapkan alat dan bahan yang telah disiapkan
b.      Mengukur volume air menggunakan gelas kimia sebanyak 50 ml.
c.       Menimbang NaCl sebanyak 1 gram menggunakan timbangan digital.
d.      Memasukkan NaCl ke dalam gelas kimia yang telah diisi air.
e.       Memanaskan larutan NaCl yang telah disiapkan hingga mendidih

KIMIA FMIPA UNM 2017


f.       Mengukur suhu akhir / titik didih larutan yang ditunjukkan skala pada
termometer.
g.      Mencatat suhu akhir yang ditunjukkan termometer
h.      Mengulangi langkah kerja a sampai g namun dengan massa yang berbeda
yaitu 2 gr dan 3 gr.
J. Pengamatan :

Waktu Suhu air Suhu larutan NaCl ( T ± Suhu larutan gula (T± 1 )
( t ±1 ) murni 1) 0C 0
C
s ( T ± 1) 1
2 gram 3 gram 1 gram 2 gram 3 gram
0
C gram
0 29 28 32 28 28 29 29
1 40 35 34 30 30 32 30
2 52 45 44 36 31 42 38
3 62 56 49 43 42 52 48
4 73 67 55 49 54 61 58
5 78 75 61 57 63 58 68
6 64 88 75 69 72 76 72
7 87 89 78 76 76 80 76
8 87 90 87 86 80 81 80
9 89 90 89 89 83 83 83
10 89 90 91 91 83 83 87
11 89 90 91 92 83 84 88
12 89 90 91 92 83 84 89
13 89 90 91 92 83 84 90
14 89 90 91 92 83 84 90

K. Analisis :

1.      Dengan menggunakan rumus ΔTb = Tblarutan- Tbpelarut murni dan ΔTb = Kb. m
diperoleh hasil ΔTb larutan NaCl dibawah ini:
No. Konsentrasi Tb pelarut murni Tb larutan ΔTb = Tblarutan- ΔTb =

KIMIA FMIPA UNM 2017


larutan (m) (Tb0 1) 0C (Tb ) 0C Tbpelarut murni (oC) Kb. m
(oC)
1. 0,340 89 90 1 0,177
2. 0,680 89 91 2 0,354
3. 1,025 89 92 3 0,533

2.      Dengan menggunakan rumus ΔTb = Tlarutan- Tpelarut murni dan ΔTb = Kb. m
diperoleh hasil Tb larutan C6H12O6 dibawah ini:
Konsentrasi Tb pelarut murni Tb larutan ΔTb = Tlarutan- ΔTb =
No. larutan (m) (Tb0 1)0C (Tb )0C Tpelarut murni (oC) Kb. m
(oC)
1. 0,058 89 83 -6 0,0297
2. 0,116 89 84 -5 0,0595
3. 0,174 89 90 1 0,0892

L. Kesimpulan :

a.    Konsentrasi suatu larutan mempengaruhi kenaikan titik didih dimana semakin
besar konsentrasi maka semakin besar pula kenaikan titik didih suatu larutan.
b.   Jenis zat terlarut mempengaruhi kenaikan titik didih suau larutan dimana
larutan elektrolit memiliki kenaikan titik didih lebih tinggi daripada larutan non
elektrolit. Dalam hal ini larutan NaCl sebagai larutan elektrolit dan larutan
C6H12O6 sebagai larutan non elektrolit.
M. Penerapan :

 Soal Latihan :

1. Apa yang dimaksud titik didih larutan?


Jawab :
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

KIMIA FMIPA UNM 2017


…………………………………………………………………………
…………
2. Bagaiman suatu zat cair dikatakan mendidih?
Jawab :
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………
3. Tentukan kenaikan titik didih 2 gram larutan NaOH yang dilarutkan
dalam air 200 gram . jika diketagui Kb air = 0,52◦C.
Jawab :
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………
 Kunci Jawaban :

1. Titik didih larutan adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh suatu larutan
sama dengan tekanan atmosfer di lingkungan sekitar.
2. Suatu zat cair dikatakan mendidih jika tekanan uapnya sama dengan tekanan
atmosfer (tekanan udara luar) diatas permukaan cairan.
3. Tentukan kenaikan titik didih 2 gram larutan NaOH yang dilarutkan
dalam air 200 gram . jika diketagui Kb air = 0,52◦C
Penyelesaian :
Diket : massa zat terlarut = 2 gram
Mr = 40
Massa zat pelarut = 200 gram
Kb = 0,52◦C
Ditanya : ∆Tb = ?

KIMIA FMIPA UNM 2017


Jawab: ∆Tb =
= 0,25×0,52
= 0,13◦C
 Pedoman Penskoran :

Penilaian berdasarkan nilai persentase jawaban benar yang dicapai siswa.


Setiap butir soal bernilai 50 sehingga apabila semua jawaban benar akan
bernilai 100.
jumlah skor
Nilai akhir Nilai = x 100 %
100
Daftar Pustaka

Achmad, Hiskia. 1996. Kimia Larutan. Bandung : PT. Citra Adutya Bakti.
Hidayanti. 2013. Kenaikan Titik Didih Larutan Non Elektrolit (online),
(http://mafia.mafiaol.com/2013/07/kenaikan-titik-didih-larutan.html, diakses
tanggal 12 Maret 2015).
Suherlly, Ardi. 2013. Kenaikan Titik Didih (online),
(http://mafia.mafiaol.com/2013/07/kenaikan-titik-didih-larutan.html, diakses
tanggal 12 Maret 2015).
Syukran, Muhammad Adib. 2012. Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Larutan
Nonelektrolit (online),
(http://nurul.kimia.upi.edu/arsipkuliah/web2012/1009081/, diakses tanggal
12 Maret 2015).

KIMIA FMIPA UNM 2017

Anda mungkin juga menyukai