PERCOBAAN X
(Praktikum Dasar Teknik Proses)
Kelompok : 2
2.1
BAB III
METODE
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah Susu Segar 1500 ml,
Santan Kelapa 500 ml, Jus Jeruk 500 ml.
4.1 Hasil
Hasil yang didapat pada praktikum ini adalah :
Tabel 1. Data Pengukuran
Massa Leba
Nama Panjang Tinggi Diameter Volume Densitas (gr/cm³)
No. Benda r
Bahan (cm) (cm) (cm) (cm³) (Massa/Volume)
(gr) (cm)
1. Balok 58,97 gr 9,4 cm 3 cm 2,5 cm - 70,5 cm³ 0,836 gr/cm³
2. Kelereng 5,52 gr - - - 1,46 cm 1,628 cm³ 3,391 gr/cm³
3. Batu 5,69 gr - - - - 2 ml 2,845 gr/ml
4. Tabung 31,76 gr - - 8,8 cm 5,4 cm 201,457 cm³ 0,157 gr/cm³
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dapat ditarik beberapa kesimpulan antara
lain:
1. Konversi satuan merupakan cara untuk mengubah satuan yang ada ke satuan
SI atau sebaliknya.
2. Konversi satuan diperlukan karena dapat memudahkan dalam pengukuran
serta untuk mengetahui konversi satuan setiap benda.
3. Besaran dalam fisika diartikan sebagai sesuatu yang bisa diukur, serta
memiliki nilai besaran dan satuan. Sedangkan satuan yaitu sesuatu yang bisa
digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran.
4. Pengubahan satuan pada dasarnya yaitu merubah nilai besaran dari satuan
yang satu ke satuan yang lain.
5. Semakin banyak larutan garam maka semakin berat massa air.
6. Semakin banyak garam yang dimasukkan ke dalam air maka semakin susah
untuk garam tersebut larut pada air tersebut.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan dalam praktikum ini adalah dalam proses
mengukur hendaklah menggunakan alat ukur yang tepat dan memperhatikan
satuan yang akan digunakan, karena konversi disetiap benda memiliki satuan yang
berbeda. Oleh karena itu, diharapkan praktikan lebih teliti dalam melakukan
pengurangan, penjumlahan, pembagian, perkalian dan juga pada saat mengukur
benda yang ingin diteliti juga menyamakan nilai dari suatu besaran dan
membedakan suatu besaran dengan tepat.
DAFTAR PUSTAKA
Handayani, S., Damari, A., 2009. Fisika untuk SMA dan MA kelas X. Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Diakses pada tanggal
19 September 2023
Setia, Dedi. 2008. Modul Praktikum Fisika Dasar I. Laboratorium Dasar Bersama.
Unsri Indralaya.
LAMPIRAN
2) Kelereng
Diameter Kelereng = 1,4 + 0,06
= 1,46 cm
1
r= d
2
1
r= ×1 , 46
2
r = 0,73 cm
Volume Kelereng = 4 ³
πr
3
= 4 ³
×3 , 14 × 0 ,73
3
= 4
×3 , 14 × 0,389
3
= 1,628 cm³
3) Batu
Volume Batu = V₂ - V₁
= 32 – 30
= 2 ml
4) Tabung
1
r= d
2
1
r= ×5 , 4
2
r = 2,7 cm
²
Volume Tabung = πr t
= 3,14 × 2,7² × 8,8
= 3,14 × 7,29 × 8,8
= 3,14 × 64,152
201,437 cm³
°C ke °F
° = 9
( × t ¿+32
F 5
= 9
( × 27 ¿+32
5
= 80,6
°C ke °K
° = 9
( × t ¿+32
F 5
= 9
( × 26 ¿+32
5
= 78,80 °F
Suhu Akhir °K
°K = 5
(122° −32)+273
9
= 323,15°K
Suhu Akhir °C ke °F
° = 9
( × t ¿+32
F 5
= 9
( × 40 ¿+32
5
= 104 °F
°C ke °F Akhir
° = 9
( × t ¿+32
F 5
= 9
( × 50¿ +32
5
= 122 °F
2) Air Kemasan
Massa = m₂ - m₁
= 45,89 – 18,68
= 27,21 gram
Densitas Fluida
massa fluida (gr)
ρ=
volume fluida (ml)
1) Air Kran
ρ = massa fluida (gr)
volume fluida (ml)
= 27 , 85
25
= 1,114 gram/ml
2) Air Kemasan
Ρ = massa fluida (gr)
volume fluida (ml)
= 27 , 21
25
= 1,088gram/ml