Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGUKURAN INDEKS BIAS AIR


DENGAN REFRAKTOMETER SEDERHANA

Nama : Risqi Amelia Nugraini


No.Mhsw : 20/458622/GE/09305
Prodi/Fakultas : Geografi Lingkungan/Geografi

A. SUSUNAN ALAT PERCOBAAN (10)


Gambar susunan alat percobaan dan penjelasanya

Langkah kerja
1. Wadah diisi dengan air hingga ketinggian air setengah dari tinggi wadah, agar
sinar laser dapat melewati wadah di atas dan di bawah air.
2. Sumber laser dinyalakan dan dilewatkan di atas permukaan air.
3. Penanda sudut dipasang pada sudut 10⁰ dan diatur di bagian belakang wadah
agar sinar laser tepat jatuh pada garis tengah penanda.
4. Sudut ini merupakan sudut bias (r)
5. Sumber sinar laser diturunkan sehingga sinar laser melewati air.
6. Sinar laser akan terbias dan tidak sesuai lagi pada penanda.
7. Penanda sudut digeser sehingga laser jatuh sesuai pada penanda lagi
8. Sudut diukur lagi dan merupakan sudut datang (i)
9. Sumber laser dinaikkan agar laser melewati atas permukaan air.
10. Percobaan diulang untuk r = 15⁰, 20⁰, 25⁰, dan 35⁰.
11. Hasil yang diperoleh dicatat pada tabel hasil pengamatan.

1
B. DATA HASIL PERCOBAAN (30)
1. Tabel 1. Data menentukan indeks bias air

No r () i () sin(r) sin(i) n


1 10 13,5 0,17 0,23 1,35
2 15 20 0,26 0,34 1,3
3 20 26,5 0,34 0,45 1,32
4 25 34 0,42 0,56 1,33
5 30 41 0,5 0,65 1,31

Rerata : n 
 1,32
 ni
5
2
Deviasi standar nilai individuil :  n 
 n  i  
nN 1
2

Deviasi standar nilai rerata :  n 


 n  i   0,008
Nn(N 1)

2. Tabel data menentukan sudut kritis larutan dengan konsentrasi 100%


No n c
1 1,35 47,7
2 1,3 50,4
3 1,32 49,5
4 1,33 48,6
5 1,31 49,7

Rerata : = 49,18

Deviasi standar nilai individuil :  cci  2


N 1
c

   1,05
cci  
2

N (N 1)
Deviasi standar nilai rerata : 
c

   0,5

2
C. HASIL DAN PEMBAHASAN (50)
1. Perhitungan Indeks Bias
Indeks bias (n) cairan bening X dihitung dengan menggunakan persamaan
n1 sin(i) = n2 sin (r)
dengan n1 sebagai indeks bias udara (sinar datang), r sudut bias, i sudut datang,
dan n2 atau n indeks bias cairan bening X. Karena n1 sudah diketahui yaitu bernilai
1, persamaan dapat ditulis menjadi sin(i) = n sin(r) n = sin (𝑖) sin (𝑟)
Perhitungan indeks bias (n) air adalah sebagai berikut:

Nilai terbaik dari indeks bias air adalah rata-rata dari kelima data tersebut, dengan
perhitungan sebagai berikut :

3
Kemudian dihitung nilai ralat untuk masing-masing data atau ∆n dan nilai
ralatuntuk rataratanya atau ∆𝑛̅ dengan menggunakan deviasi standar nilai individu
(𝜎𝑛) dan deviasi standar rata-rata (𝜎𝑛̅) . Nilai ralat untuk masing-masing data sama
dengan deviasi standar nilai individu.
Berikut ini perhitungan nilai ralat masing-masing data:

Sehingga masing-masing data dapat dituliskan dengan nilai ralat (∆n) sebagai
berikut :
1. (1,35 ± 0,008)
2. (1,3 ± 0,008)
3. (1,32 ± 0,008)
4. (1,33 ± 0,008)
5. (1,31 ± 0,008)

Sedangkan nilai ralat untuk rata-rata ∆𝑛̅ sama dengan deviasi standar rerata (𝜎𝑛̅).
Perhitungan nilai ralat untuk rata-rata adalah sebagai berikut :

Sehingga nilat rata-rata ∆𝑛̅ dapat dituliskan sebagai berikut (1,32 ± 0,008)

2. Perhitungan Sudut Kritis

4
1
Sudut kritis atau 𝜃𝑐 dapat dihitung menggunakan rumus sin (𝜃𝑐) = dengan nilai
n
indeks bias yang telah diperoleh sebelumnya sehingga diperoleh hasil seperti di
bawah ini
Nilai terbaik dari kelima data tersebut adalah rata-ratanya, dengan perhitungan

sebagai berikut:

Nilai ralat dari masing-masing sudut kritis dapat menggunakan deviasi standar
nilai individu ( n ) dan nilai ralat dari untuk rata-ratanya menggunakan deviasi
standar rerata 𝜎𝑛 .
nilai ralat untuk masing-masing data (∆θ) sama dengan deviasi standar nilai
individu ( n ) adalah sebagi berikut ini:

Sehingga masing-masing data yang diperoleh dapat dituliskan sebagai berikut ini
1. (47,7 ± 1,05)°
5
2. (50,4 ± 1,05)°
3. (49,5 ± 1,05)°
4. (48,6 ± 1,05)°
5. (49,7 ± 1,05)°

Nilai ralat untuk rata-ratanya sama dengan deviasi standar rata-rata 𝜎𝑛̅ .
Perhitungannya adalah sebagai berikut:

Sehingga nilai rata-rata yang diperoleh dapat ditulis (49,18 ± 0,5)° .

3. Pembahasan
Percobaan yang dilakukan merupakan percobaan pengukuran indeks bias zat
cair. Percobaan ini bertujuan untuk menentukan indeks bias dan menentukan
sudut kritis larutan menggunakan refraktometer sederhana. Indeks bias suatu zat
merupakan ukuran kelajuan cahaya dalam zat cair dibanding ketika di udara
(Murdaka, et al., 2010). Indeks bias dan sudut kritis merupakan identitas kerapatan
optis pada benda bening. Indeks bias dapat digunakan untuk mengetahui kualitas
suatu larutan (Yunus, 2009). Indeks bias dan viskositas memiliki banyak manfaat
dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sebagai parameter kualitas minyak goreng.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh nilai indeks bias
adalah sebesar (1,32 ± 0,008). Nilai indeks bias tersebut mendekati indeks bias air
yang terdapat pada literatur yaitu sebesar 1,33 dan diketahui juga nilai indeks air
sebesar (1,04 ± 0,006) pada suhu 20 ℃ .Nilai indeks bias air ini memiliki kesalahan
relatif sebesar 0,33% dan kesalahan relatif nilai indeks bias air pada suhu kamar
sebesar 0,21% ± 0,25%. Pada percobaan ini juga ditemukan sudut kritis sebesar
(49,18° ± 0,5° ¿ Dari hasil percobaan tesebut juga didapatkan bahwa semakin kecil
indeks biasnya maka akan semakin besar pula sudut kritisnya dan begitu juga
sebaliknya.

D. KESIMPULAN (10)
Indeks bias yang diperoleh dari percobaan pengukuran indeks bias zat cair dengan
6
refraktometer sederhana adalah sebesar (1,32 ± 0,008) dan dapat diketahui bahwa
zat cair tersebut adalah air. Sudut kritis yang diperoleh adalah sebesar (49,18 ±
0,5)° .
Semakin besar sudut datang (i) maka akan semakin besar pula sudut bias.

E. DAFTAR PUSTAKA
Supriyana & Muh. Toifur. (2017). Studi Penentuan Indeks Bias Cairan Pada Suhu
Secara Kontinu Berbasis Difraksi Cahaya Berbantuan Software Logger Pro.
Jurnal Ilmiah Teknosains, 3(2): 123 – 131.
Murdaka, B., Karyono & Supriyatin. (2010). Penyetaraan Nilai Viskositas Terhadap
Indeks Bias Pada Zat Cair Bening. Jurnal Berkala Fisika, 13: 119-124.

Tanggal : 19 November 2020

Ttd

Nama Praktikan : Risqi Amelia Nugraini

7
8
9

Anda mungkin juga menyukai