PERCOBAAN 1
NIM : 10521062
Kelompok :6
2023
PERCOBAAN 1
I. Cara Kerja
Sampel asam lemah murni ditimbang dengan teliti sebanyak 250 mg dan dimasukkan ke dalam
gelas kimia. Kemudian ditambahkan air bebas mineral dan diaduk hingga sampel asam terlarut
sempurna. Selanjutnya dipindahkan secara kuantitatif ke dalam labu takar 250 mL kemudian
diencerkan hingga tanda batas.
Dari data volume titran NaOH dan nilai pH yang diperoleh, dibuat kurva antara volume titran
dan pH larutan. Digambarkan juga kurva titrasi turunan pertama dan turunan kedua dari data yang
diperoleh. Dari kurva-kurva tersebut dapat ditentukan massa molekul relatif asam yang dititrasi. pH
larutan pada titik tengah titrasi ditentukan untuk menentukan nilai pKa asam yang dititrasi. Asam
yang dititrasi kemudian dapat diidentifikasi dengan membandingkan nilai pKa dan MR yang
diperoleh dengan data literatur.
II. Data Pengamatan
V NaOH (mL) pH
0 2,42
0,5 2,46
1 2,48
1,5 2,50
2 2,52
2,5 2,57
3 2,61
3,5 2,67
4 2,79
4,5 2,96
5 3,13
5,5 3,30
6 3,46
6,5 3,62
7 3,79
7,5 3,98
8 4,28
8,5 4,98
9 9,62
9,5 10,16
10 10,37
10,5 10,51
11 10,63
11,5 10,72
12 10,81
III. Pengolahan Data
Turunan kedua ditentukan dengan menggunakan data dari turunan pertama. ∆𝑉′′ dihitung
dengan persamaan sebagai berikut.
𝑉′2 + 𝑉′1
𝑉 ′′ =
2
Misalkan untuk 𝑉′1 NaOH 0,25 mL dan 𝑉′2 = 0,75 mL, maka;
0,75 𝑚𝑙 + 0,25 𝑚𝑙
𝑉 ′′ = = 0,5 𝑚𝑙
2
Dengan cara yang sama, diperoleh berbagai 𝑉′′ yang dapat dilihat pada Tabel 3.1.
6,00
4,00
2,00
0,00
0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00
V'
10,00
d2pH/dV2
0,00
0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00
-10,00
-20,00
V"
ketika seluruh asam lemah telah bereaksi dengan NaOH menjadi garamnya. Volume ekivalen
dapat diketahui dengan persamaan garis dari nilai maksimum saat V′′ = 8,5 mL dan nilai
minimum saat V′′ = 9 mL pada kurva. Daerah titik ekivalen adalah sebagai berikut.
15,00
10,00
5,00
d2pH/dV2
0,00
8,40 8,50 8,60 8,70 8,80 8,90 9,00 9,10
-5,00
-20,00
V"
Diketahui persamaan garis adalah y = -64,32x + 562,48. Volume ekuivalen adalah ketika nilai
y = 0. Maka diperoleh volume ekuivalen sebagai berikut.
𝑦 = −64,32x + 562,48
0 = −64,32x + 562,48
562,48
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑒𝑘𝑖𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛 = 𝑥 = = 8,7450 𝑚𝑙
64,32
Dengan perhitungan stokiometri, dapat diketahui massa molekul relatif dari sampel asam lemah.
𝑛 𝑁𝑎𝑂𝐻 2
=
𝑛 𝑎𝑠𝑎𝑚 1
1
𝑛 𝑎𝑠𝑎𝑚 = × 𝑛 𝑁𝑎𝑂𝐻 × 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎𝑎𝑛
2
1 250 𝑚𝑙
𝑛 𝑎𝑠𝑎𝑚 = × 0,8282 × 10−3 𝑚𝑜𝑙 ×
2 50 𝑚𝑙
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑠𝑎𝑚
𝑀𝑀 𝑎𝑠𝑎𝑚 =
𝑛 𝑎𝑠𝑎𝑚
0,2511 𝑔
𝑀𝑀 𝑎𝑠𝑎𝑚 =
2,0704 × 10−3 𝑚𝑜𝑙
Diketahui bahwa volume ekivalen sebesar 8,7450 mL, sehinga perhitungan V pKa untuk asam
diprotik adalah sebagai berikut.
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑒𝑘𝑖𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛
𝑉 𝑝𝐾𝑎 =
2
8,7450 𝑚𝑙
𝑉 𝑝𝐾𝑎 = = 4,3725 𝑚𝑙
2
Pada setengah titik ekivalen nilai [A-] = [HA], sehingga pKa = pH. Karena nilai volume pKa
adalah 4,3725 mL, nilai pH dapat diperoleh dengan cara membuat kurva linear antara pH
terhadap volume antara 4 mL dan 4,5 mL, yaitu pH = 2,79 dan pH = 2,96.
Kurva Penentuan pH
2,98
2,96
2,94
y = 0,34x + 1,43
2,92
R² = 1
2,90
pH
2,88
2,86
2,84
2,82
2,80
2,78
3,9 4 4,1 4,2 4,3 4,4 4,5 4,6
Volume Titran (mL)
Diketahui persamaan garis adalah y = 0,34x + 1,43, variabel y merupakan nilai pH, dan variabel
x merupakan nilai V pKa, sehingga untuk menentukan nilai pH adalah sebagai berikut.
𝑦 = 0,34x + 1,43
𝑦 = 0,34(4,3725) + 1,43
𝒑𝑲𝒂 = 𝒑𝑯 = 𝟐, 𝟗𝟏𝟔𝟕
Berdasarkan nilai MM dan pKa yang telah di dapatkan dari perhitungan sebelumnya, maka
dapat diidentifikasikan bahwa sampel asam lemah yang dititrasi adalah asam oksalat dihidrat
dengan rumus molekul C2H4O2 . 2H2O (MM = 126,065 g/mol).
𝑔 126,065𝑔
|121,2818 − |
% 𝐺𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑀𝑀 = 𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑜𝑙 × 100%
126,065𝑔
𝑚𝑜𝑙
% 𝐺𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑀𝑀 = 3,79%