PERCOBAAN 2
KROMATOGRAFI PLANAR
NIM : 10521062
Kelompok :6
2023
PERCOBAAN 2
KROMATOGRAFI PLANAR
I. Cara Kerja
Pertama-tama bejana pengembang dijenuhkan dengan uap eluen. Eluen yang digunakan
pada percobaan ini adalah air : asam asetat (1:1). Selanjutnya dibuat pola pada kertas
kromatografi dengan pola seperti gambar 1. Larutan standar dan sampel ditotolkan pada
kertas. Kemudian, kertas kromatografi dimasukkan ke dalam bejana pengembang yang telah
dijenuhkan dengan uap eluen sebelumnya. Proses elusi dibiarkan berlangsung hingga garis
batas yang telah ditentukan. Setelah selesai, dikeluarkan kertas kromatografi dan dikeringkan.
Kertas kromatografi digunting menjadi 3 bagian sehingga masing-masing bagian terdiri dari
2 jalur, yaitu jalur standar dan sampel. Masing-masing bagian disemprot dengan larutan
penampak noda berbeda yang telah disediakan. Disemprot larutan KI untuk logam Pb, larutan
difenilkarbazida (DPC) untuk logam Hg, serta larutan K2CrO4 untuk logam Ag. Noda-noda
yang muncul diukur jarak migrasinya. Diukur pula jarak migrasi eluen.
Persamaan reaksi antara masing-masing reagen dengan analit adalah sebagai berikut:
• 2Ag+ + CrO42- → Ag2CrO4 (endapan merah bata)
• Hg2+ + 2DPC → Hg(DPC)22+ kompleks logam (cairan ungu-biru)
• Pb2+ + 2I- → PbI2 (endapan kuning)
Berdasarkan warna noda pada kertas, disimpulkan bahwa bahwa ion logam yang terdapat
di dalam larutan sampel percobaan ini adalah ion Pb2+, ion Hg2+, dan ion Ag+. Hal tersebut
juga dapat dibuktikan dengan % galat yang kecil.
LAPORAN PRAKTIKUM KI2221
PERCOBAAN 2
NIM : 10521062
Kelompok :6
2023
PERCOBAAN 2
I. Cara Kerja
Kolom resin dibasuh dengan aqua dm sampai netral dan dilakukan cek pH dengan kertas
pH. Jika sudah netral, dimasukkan perlahan-lahan 25 mL KCl ±0,1 M ke dalam kolom.
Dilakukan elusi dengan aqua dm sampai pH netral. Eluat ditampung di dalam labu
Erlenmeyer. Jika sudah netral, proses elusi diberhentikan dan eluat dititrasi dengan titran
NaOH dengan 3 tetes indikator PP hingga terjadi perubahan warna menjadi merah muda.
Volume NaOH titrasi dicatat. Setelah selesai dipakai, kolom dibasuh kembali dengan HCl 50
mL dan dengan aqua dm sampai pH netral agar kolom kembali dalam keadaan siap pakai.