Pilihan Ganda
C. [Ar]
D. [Ar]
E. [Ar]
X V W
U Y Z
Bila suatu unsur memiliki jumlah neutron 39 dan nomor massa 70, maka letak unsur dalam
tabel ditunjukkan oleh huruf .…
A. X
B. Y
C. Z
D. V
E. W
F.
Berdasarkan data diatas ,urutan keempat unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah
yaitu….
A. A,B,C,D
B. A,C,B,D
C. B,C,D,A
D. D,B,C,A
E. D,C,A,B
6. Sebanyak 86 gram Kristal Kalsium Sulfat, CaSO4. xH2O dipanaskan sehingga terbentuk 68
gram Kristal CaSO4 menurut reaksi : CaSO4. xH2O(s) CaSO4(s) + xH2O(g). Rumus
senyawa Kristal kalsium sulfat tersebut adalah....
( Ar Ca = 40; S = 32; O = 16; H = 1 )
A. CaSO4. 2H2O
B. CaSO4. 3H2O
C. CaSO4. 4H2O
D. CaSO4. 5H2O
E. CaSO4. 6H2O .
7. Salah satu senyawa yang digunakan dalam pembuatan sel baterai adalah NH4Cl,
pembuatannya berdasarkan reaksi berikut ini:
(NH4)2SO4 (aq)+ 2 NaCl (aq) Na2SO4(aq) + 2NH4Cl(aq)
Nama produk persamaan reaksi di atas selain ammonium klorida adalah …
A. Amonium Sulfat
B. Natrium Klorida
C. Amonium
D. Natrium Sulfat
E. Amonium Nitrat
10. Kristal CaO (Mr = 56 g mol-1) sebanyak 2,8 gram dilarutkan ke dalam 200 mL air. Setelah
Kristal CaO larut sempurna, larutan dititrasi dengan larutan HCl 1 M hingga larutan bersifat
netral. Volume HCl yang dibutuhkan dalam titrasi sebanyak…
A. 50 mL
B. 100 mL
C. 150 mL
D. 200 mL
E. 250 mL
12. Kelarutan MgSO4 = 3 x 10 -5 mol/100 mL, maka hasil kali kelarutan (Ksp) MgSO4 adalah….
A. 9 x 10-8
B. 9 x 10-9
C. 9 x 10-10
D. 6 x 10-10
E. 6 x 10-9
13. Diberikan hasil uji asam/basa dari beberapa garam sebagai berikut:
16. Jika atom 4X dan 17Y berikatan, bentuk molekul dan sifat kepolaran yang terbentuk adalah . .
.
A. segitiga planar dan polar
B. tetrahedral dan non polar
C. oktahedral dan non polar
D. linear dan non polar
E. linear dan polar
18. Pembakaran 14,5 gram butana ( C4H10) dalam kalorimeter menyebabkan suhu 3000 gram air
naik dari 25 oC menjadi 78 oC.Jika kalor jenis air 4,2 J g-1 K-1dan kapasitas kalor calorimeter
diabaikan, maka perubahan entalpi pembakaran butana (∆Hc C4H10 ) adalah….(Ar C = 12; H
= 1)
A. -588 KJ
B. -1.176 KJ
C. -2.671,2 KJ
D. -7.123,2 KJ
E. -12.910,8 KJ
19. Dalam wadah bervolume 1 liter, 8 mol gas NO2 membentuk kesetimbangan dengan reaksi:
2NO2(g) ↔ 2NO(g) + O2(g). Dalam keadaan setimbang pada suhu tetap, terbentuk 2 mol O2.
Tetapan kesetimbangan Kc adalah. . . .
A. 0,5
B. 1,0
C. 1,5
D. 2,0
E. 4,0
20. Kedalam 250 gram air dilarutkan 17,4 gram K2SO4. Jika Kb air = 0,520 C/molal, kenaikkan
titik didih larutan tersebut adalah …. 0C. ( Ar. K = 39, S = 32, o = 16 )
A. 0,208
B. 0,312
C. 0,416
D. 0,624
E. 0,832
22. Pada elektrolisis leburan Al2O3 diperoleh 0,450 gram logam alumunium ( Al = 27 ). Waktu
yang diperlukan untuk mengendapkan logam alumunium tersebut jika arus yang digunakan
10 A adalah ....
3 x 0 , 450 x 27
A. 96500 x 10
3 x 102 x 0 , 450 x 27
B. 96500 x 10
96500 x 0, 450x 27
C. 3 x 102 x 10
96500 x 0, 450x 27
D. 3 x 10
96500 x 0, 450x 3
E. 27 x 10
24. Suatu senyawa karbon mempunyai rumus umum CnH2nO2. Senyawa tersebut jika dipanaskan
dengan etanol dan sedikit asam sulfat pekat akan menghasilkan zat yang berbau harum.
Gugus fungsi senyawa tersebut adalah….
A. –O–
B. –CHO
C. –CO–
D. –COOH
E. –COOR’
1. C1 – C4 < – 40
2. C5 – C10 35 – 75
3. C8 – C12 70 – 170
4. C10 – C14 170 – 250
5. > C70 >500
Fraksi yang digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor ditunjukkan oleh nomor
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
27. Data hasil identifikasi terhadap beberapa bahan makanan disajikan sebagai berikut.
Jenis Makanan Hasil Identifikasi
A. Hasil uji Fehling menghasilkan endapan merah bata (Cu2O).
B. Hasil uji Seliwanoff menghasilkan warna merah.
C. Menghasilkan warna biru saat direaksikan dengan larutan iodin.
D. Hasil uji Molisch tidak menghasilkan perubahan warna.
E. Hasil uji Tollens tidak menghasilkan endapan cermin perak.
Bahan makanan yang mengandung fruktosa dan amilum berturut-turut adalah . . . .
A. A dan B
B. B dan C
C. B dan D
D. C dan E
E. D dan E
2. Nilon 6.6
3. PVC
4. Teflon
Berdasarkan proses pembentukannya, polimer yang dibentuk dari proses adisi adalah ....
A. Dakron dan Nilon 6.6
B. PVC dan Teflon
C. Dakron dan PVC
30. Suatu senyawa karbon memiliki rumus molekul C 4H8O, bila di reaksikan dengan pereaksi
Tollens akan menghasilkan cermin perak dan bila direaksikan dengan pereaksi Fehling
menghasilkan endapan merah bata. Senyawa tersebut adalah ....
A. 1-butanol
B. 2-metil propanal
C. 2-metil-1-propanol
D. 2-metoksi propana
E. 2-metil-2-butanon
9 1 12
31. Bila 4 Be + X 0 n + 6C , maka partikel X adalah ....
A.42He
B. −10e
C. 11 H
D. 31 H
E. 10n
Unsur P Q R
Perolehan dengan Downs Proses Frasch Charles M. Hall
proses
Kegunaan Pendingin pada Vulkanisasi dan Pembuatan badan
reaktor nuklir pembuatan asam pesawat dan
dan lampu sulfat kemasan makanan
penerangan jalan
raya
Unsur-unsur periode ke tiga yang dimaksud dalam Tabel di atas adalah....
A. Na, Mg, Al
B. Si, P, S
C. P, Cl, Ar
D. Na, S, Al
E. Al, Si, Na
Unsur A B C D E
Nomor atom 11 37 19 55 3
Jika keempat unsur di atas adalah unsur-unsur alkali maka urutan yang benar dari Li ke Cs
adalah....
A. A, B, C, D, E
B. B, A, C, D, E
C. B, C, E, A, D
D. E, D, C, B, A
E. E, A, C, B, D
B. ESSAY
Jawablah Pertanyaan-pertanyaan Berikut Beserta Penjelasannya!
36. Suatu senyawa hidrokarbon sebanyak 2 liter tepat habis terbakar oleh 15 liter gas oksigen,
menghasilkan 10 liter gas karbon dioksida dan uap air. Jika semua gas dalam reaksi diukur
pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan:
a. persamaan reaksi pembakaran hidrokarbon tersebut
b. volum (dalam liter) uap air yang dihasilkan
c. rumus molekul hidrokarbon tersebut
d. salah satu rumus struktur yang mungkin dari hidrokarbon tersebut dan berikan nama
IUPAC-nya
37. Gas Amoniak (NH3) sebanyak 6 mL dialirkan ke dalam 500 mL air sehingga semua gas
larut, tetapi tidak mengubah volume larutan.Tekanan gas semula 1 atm dan temperaturnya 27
0
C. Jika tetapan gas ideal sebesar 0,08 L atm mol -1 K-1, dan log 5 = 0,7, berapa pH larutan
tersebut ?
38. Seorang siswa melakukan percobaan elkektrolisis terhadap larutan CuSO4 menggunakan
elektrode grafit. Tuliskan reaksi yang terjadi pada setiap elektrode!
39. Data percobaan laju reaksi diperoleh dari reaksi: A + B → C , sebagai berikut:
Nomor Percobaan [A] [B] molar Laju reaksi molar/detik
molar
1 0,01 0,20 0,02
2 0,02 0,20 0,08
3 0,03 0,20 0,18
4 0,03 0,40 0,36
Tentukan rumus laju reaksinya!