Melly bertanya dalam hatinya “Mengapa gula lebih cepat larut dalam air panas
daripada dalam air dingin?”. Melly ingin mengetahui pengaruh suhu terhadap kelarutan
gula dalam air lalu Melly mencari berbagai informasi dari buku dan internet tentang
Energi kinetik partikel pada berbagai suhu. Ia menduga bahwa gula lebih mudah larut
dalam air panas karena energi kinetik partikel lebih besar. Kemudian untuk menguji
kebenaran tersebut, Melly melakukan uji coba di dapur dengan alat sederhana dan
mencantumkan datanya di lembar pengamatan.
Seberkas elektron bergerak melintasi pelat bermuatan negatif. Ketika elektron mendekati
pelat, partikel tersebut dibelokkan menjauhi pelat. Apa yang akan terjadi jika percobaan
di ulangi dengan berkas proton atau neutron ….
A. Proton dibelokkan menjauhi pelat bermuatan negatif
B. Proton dibelokkan menjauhi pelat bermuatan positif
C. Neutron dibelokkan menjauhi pelat bermuatan positif
D. Neutron dibelokkan menjauhi pelat bermuatan negatif
E. Proton dan neutron tidak dibelokkan oleh kedua jenis pelat
4. Emas sangat berperan dalam kehidupan manusia. Penggunaan emas antara lain
adalah untuk perhiasan, peralatan elektronik, kedokteran gigi, uang, medali, dll.
Sekitar 65 persen dari emas diolah digunakan dalam industri seni, terutama untuk
membuat perhiasan. Namun karena emas keberadaannya di alam sangat langka,
menjadikannya sebagai logam yang sangat berharga. Emas dapat larut pada aqua regia,
yaitu campuran tiga bagian volum asam klorida pekat dan atau bagian volum asam nitrat
pekat menurut reaksi:
a Au(s) + b HCl (aq) + c HNO3(aq) → d HAuCl4(aq) + e NO (g) + f H2O(l)
Harga Koefisien reaksi a,b,c,d,dan e berturut-turut adalah….
A. 1,4,1,1,1,2
B. 2,4,2,2,2,2
C. 1.4.2.2.1.2
D. 2,4,2,1,1,2
E. 4.4,2,2,2,4
5. Sebanyak 54 gram perak direaksikan dengan asam nitrat pada suhu 29 oC dan tekanan 1
atm. Besarnya volume gas H2 yang dihasilkan adalah ….
(Ar Ag = 108, R = 0,082 L atm/ mol K)
A. 3,1 L
B. 6,2 L
C. 12,4 L
D. 3,1 mL
E. 12,4 mL
6. Terdapat 600 gram larutan dalam botol pereaksi berikut :
Jika diketahui Mr urea ( CO(NH2)2 ) = 60 dan Mr H2O = 18, maka molalitas urea dalam
larutan adalah……
A.
B.
C.
D.
E.
7. Seorang pelajar ingin mengetahui komponen warna yang terdapat pada tinta spidol.
Pemisahan komponen zat warna menggunakan media kertas saring dengan pelarut air
sehingga zat-zat terpisah berdasarkan koefisien difusinya sesuai gambar berikut:
Proses pemisahan campuran yang telah dilakukan adalah….
A. Filtrasi
B. Kromatografi
C. Ekstraksi
D. Destilasi
E. Kristalisasi
8. Perhatikan data hasil uji daya hantar listrik terhadap garam dengan berbagai kondisi
berikut
Keterangan gambar
I. Lelehan garam
II. Larutan garam
III. Padatan garam
IV. Air murni
10. Penyangga fosfat merupakan penyangga yang berada di dalam sel. Penyangga ini adalah
-
campuran dari asam lemah H2PO4 dan basa konjugasinya, yaitu HPO42-. Jika dari proses
metabolisme sel dihasilkan banyak zat yang bersifat asam, maka akan segera bereaksi
dengan ion HPO4 2- menurut reaksi :
-
HPO4 2-(aq) + H+(aq) H2PO4 (aq)
Dan jika proses metabolisme sel menghasilkan senyawa yang bersifat basa,
maka ion OH- akan bereaksi dengan H2PO4- menurut reaksi :
H2PO4-(aq) + OH-(aq) HPO42-(aq) + H2O(l)
- 2-
Perbandingan [H2PO4 ] / [HPO4 ] jika pH darah turun di bawah 7,0 adalah….
(Ka= 6 x 10-8)
A. 1:6
B. 7:8
C. 8:7
D. 5 :10
E. 10 : 5
11. Vitamin C atau asam askorbat merupakan senyawa bersifat asam dengan rumus empiris C 6H8O6 (massa
molar vitamin C = 176 g/mol). Seorang siswa melakukan percobaan untuk menentukan kadar vitamin C
dalam tablet vitamin C sebagai berikut:
Sebanyak 500 mg tablet vitamin C dihaluskan kemudian dilarutkan dalam air sampai volumenya
1000 mL air. Larutan tablet vitamin C diambil sebanyak 25 mL dititrasi dengan larutan iodin
0,01 M menggunakan indikator amilum. Perubahan warna terjadi pada saat volume larutan Iodin
5 mL. Reaksi yang terjadi pada pada peristiwa ini adalah:
C6H8O6 + I2 C6H6O6 + 2I- + 2H+
Kadar vitamin C dalam tablet vitamin C adalah….
A. 176 %
B. 70,4 %
C. 28,16 %
D. 17,6 %
E. 7,04%
12. Diketahui : Ksp AgCl = 3,8 x 10-9 dan Ksp AgOH = 2 x 10-8
Dilakukan pencampuran beberapa larutan berikut :
(1) 20 mL AgNO3 0,0002 M + 20mL NaCl 0,0002 M
(2) 20 mL AgNO3 0,0001 M + 20 mL NaCl 0,0001 M
(3) 20 mL AgNO3 0,0002 M + 20 mL NaCl 0,0001 M
(4) 20 mL AgNO3 0,0001 M + 20 mL NaOH 0,0001 M
(5) 20 mL AgNO3 0,0002 M + 20 mL NaOH 0,0002 M
Campuran yang menghasilkan endapan ditunjukkan pada nomor....
A. (1) dan (3), karena harga Qc > Ksp
B. (1) dan (5), karena harga Qc < Ksp
C. (2) dan (3), karena harga Qc > Ksp
D. (2) dan (4), karena harga Qc < Ksp
E. (3) dan (5), karena harga Qc > Ksp
Uji lakmus
No Rumus garam Reaksi hidrolisis Sifat
Merah Biru
(1) Na3PO4 PO43-(aq) + H2O(l) ↔ HPO42-(aq) + OH-(aq) Biru Merah Asam
(2) K2SO3 SO32-(aq) + H2O(l) ↔ HSO3-(aq) + OH-(aq) Biru Biru Basa
(3) CH3COONH4 CH3COO-(aq) + H2O(l) ↔ CH3COOH(aq) + OH-(aq)
Merah Biru Basa
NH4+(aq) + H2O(l) ↔ NH3-(aq) + H3O+(aq)
(4) NH4NO3 NH4+(aq) + H2O(l) ↔ NH4OH(aq) + H+(aq) Merah Merah Asam
14. Secara sederhana, reaksi kimia yang terjadi pada proses respirasi dapat dituliskan sebagai
berikut:
16. Percobaan yang dilakukan terhadap 1 gram pita magnesium dengan 25 mL larutan asam
klorida sebagai berikut:
(1) (2) (3) (4)
1 gr Mg 1 gr Mg 1 gr Mg 1 gr Mg
Laju reaksi yang dipengaruhi oleh luas permukaan zat terdapat pada pasangan gambar ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Hubungan laju reaksi awal zat B tersebut diperlihatkan oleh grafik ....
A.
B.
C.
D.
E.
18. Pada industri pembuatan logam timah, SnO 2 direduksi menjadi Sn berdasarkan reaksi
kesetimbangan berikut:
SnO2(s) + 2CO(g) ⇌ Sn(s) + 2CO2(g)
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi tersebut adalah ….
[ SnO2 ][CO ]2
A.
[ Sn] [CO2 ]2
[ Sn][CO2 ]2
B.
[ SnO2 ] [CO ]2
[CO ]2
C.
[CO2 ]2
[CO2 ]2
D.
[CO ]2
[ Sn]
E. [ SnO ]
2
19. Dalam industri, bahan-bahan kimia ada yang dihasilkan melalui reaksi-reaksi
kesetimbangan, contohnya industri pembuatan amoniak. Amoniak (NH3) merupakan
senyawa nitrogen yang banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk (Urea
dan ZA), serat sintetik (nilon dan sejenisnya), dan bahan peledak TNT (trinitro toluena).
Pembuatan ammoniak yang dikemukakan oleh Fritz Haber (1905), prosesnya
disebut Proses Haber-Bocsh. Reaksi yang terjadi adalah kesetimbangan antara gas N2, H2,
dan NH3 ditulis sebagai berikut:
N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g) ∆H = -92,22 Kj
Untuk memperoleh hasil amoniak yang berkualitas tinggi dalam jumlah banyak dengan
menggunakan proses efisien dan efektif diperlukan pengetahuan tentang kesetimbangan
kimia.
Pernyataan yang tepat untuk mendapatkan kondisi optimum tersebut, yang dilakukan
setelah mencapai kesetimbangan adalah....
A. tekanan di perbesar, suhu reaksi dinaikkan dan pengambilan NH3 secara terus
menerus
B. tekanan di perbesar, suhu reaksi diturunkan dan pengambilan NH3 secara terus
menerus
C. tekanan di perkecil, suhu reaksi dinaikkan dan ditambah katalis
D. tekanan di perkecil, suhu reaksi diturunkan dan ditambah katalis
E. di tambah katalis pada suhu dan tekanan yang tetap
Komposisi bahan yang terkandung dalam sirup obat batuk diantaranya: Amonium klorida
50 mg, Minyak Eukaliptus 0,99 mg, Ekstrak Succus 167 mg, Minyak Peppermint 3,16
mg, Kristal Menthol 4,44 mg, dan Alkohol 2%. Bahan-bahan tersebut memiliki sifat yang
berbeda-beda, terutama sifat minyak dan alkohol yang sukar larut dalam air. Saat kita
meminum obat batuk tersebut dalam petunjuk pemakaian, obat tersebut harus dikocok
terlebih dahulu.
Berdasarkan wacana di atas jenis koloid dan fase terdispersi - medium pendispersi yang
tepat pada obat batuk secara berurutan adalah....
A. Sol, padat - cair
B. Emulsi, cair - cair
C. Sol, cair - padat
D. Emulsi, padat - cair
E. Sol, cair -cair
21. Dua orang pelajar mengadakan kegiatan perkemahan di gunung dengan ketinggian
2000 m di atas permukaan laut. Kadar oksigen dan kerapatan gas berkurang di
ketinggian, sedangkan tekanan udara di pesisir pantai adalah 1 atm. Kedua pelajar ini
terlibat dalam diskusi karena mengingat fenomena sifat koligatif larutan saat mereka
bermaksud membuat teh manis di depan kemahnya. Pelajar A mendidihkan air terlebih
dahulu kemudian mencampurkan gula, sedangkan pelajar B mencampurkan gula terlebih
dahulu baru kemudian mendidihkannya.
Berdasarkan diagram P-T berikut :
Maka pernyataan yang tepat pada proses pendidihan air di gunung adalah….
A. Tekanan gas berkurang, air mendidih > 100 oC, yang dididihkan A lebih cepat
daripada B
B. Tekanan gas berkurang, air mendidih < 100 oC, yang dididihkan A lebih cepat
daripada B
C. Tekanan gas berkurang, air mendidih = 100 oC, yang dididihkan A lebih cepat
daripada B
D. Tekanan gas bertambah, air mendidih > 100 oC, yang dididihkan B lebih cepat
daripada A
E. Tekanan gas bertambah, air mendidih < 100 oC, yang dididihkan B lebih cepat
daripada A
22. Perhatikan diagram P–T dari larutan sukrosa 0,5 m, larutan KBr 0,5 m dan air berikut!
Titik beku larutan sukrosa ditunjukkan oleh titik B dan larutan KBr oleh titik A.
Perbedaan titik beku kedua larutan tersebut disebabkan karena ….
A. Jenis ikatannya berbeda
B. Daya hantar listrik berbeda
C. Ukuran molekul berbeda
D. Jumlah partikel berbeda
E. Derajat ionisasi berbeda
24. Dalam industri pembuatan baja, penentuan kadar besi dalam bijih besi dilakukan dengan
titrasi permanganometri. Bijih besi terutama adalah oksida atau oksida terhidrasi, yaitu
hematite, magnetit, geofit, dan siderite. Untuk menganalisa kadar besi dalam mineral-
mineral tersebut, besi dilarutkan dengan pelarut tertentu yang bersifat asam. Reaksi yang
terjadi adalah sebagai berikut:
a Fe2+ + MnO4– + b H+ → Fe3+ + c Mn2+ + H2O
Koefisien a, b, dan c berturut-turut adalah ….
A. 3, 8, 2
B. 3, 8, 1
C. 4, 8, 1
D. 5, 8, 2
E. 5, 8, 1
25. Pemasangan pipa pada proyek pengeboran minyak bumi lepas pantai sangat diperlukan.
Namun pipa-pipa yang terbuat dari baja tetap tak luput dari perkaratan. Salah satu upaya
mencegah terjadinya korosi pada pipa besi adalah menggunakan metode perlindungan
katodik.
Perhatikan gambar perlindungan katodik besi dengan menggunakan logam lain:
26. Tony ingin membuktikan pengaruh beberapa variabel terhadap korosi logam besi. Untuk
itu Tony melakukan 5 percobaan berikut:
Menurut anda, urutan percobaan yang akan menghasilkan karat dari yang paling cepat
ke yang paling lambat adalah ....
A. 1,2,3,4,5
B. 2,3,5,1,4
C. 2,3,4,5,1
D. 4,5,1,2,3
E. 5,1,4,3,2
28. Pada penyepuhan sendok perak, sendok berperan sebagai katoda dan potongan perak
murni sebagai anoda. Kedua logam dimasukkan ke dalam larutan perak sianida. Jika arus
sebesar 5 A dialirkan ke dalam sel selama 30 menit. Massa logam perak yang melapisi
sendok adalah….
(Ar Ag = 108)
A. 0,16 gram
B. 5,04 gram
C. 10,07 gram
D. 20,14 gram
E. 35,8 gram
Unsur Na Mg Al Si P S Cl Ar
Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18
Nomor massa 23 24 27 28 31 32 35,5 40
Konfigurasi [Ne]3s1 [Ne]3s2 [Ne]3s23p1 [Ne]3s23p2 [Ne]3s23p3 [Ne]3s23p4 [Ne]3s23p5 [Ne]3s23p6
Elektron
Energi Ionisasi 496 738 578 786 1012 1000 1251 1527
(kJ/mol)
Wujud Padat Padat Padat Padat Padat Padat Gas Gas
B XY4
C XY4
D XY2
E XY2
Pernyataan yang sesuai untuk menjelaskan perbedaan titik didih dari data tersebut
adalah….
A. gaya dipol-dipol makin besar
B. semakin besar Mr semakin besar polaritasnya
C. antar molekul H2O dan HF terdapat ikatan hidrogen
D. makin kecil Mr molekul makin tinggi titik didihnya
E. makin besar Mr makin polar suatu molekul
33. Tabel di bawah ini memperlihatkan harga Ka untuk tiga jenis asam lemah bervalensi satu.
Berdasarkan data tersebut, urutan kekuatan asam dari yang paling lemah ke yang
paling kuat adalah .…
A. 1), 2), 3)
B. 1), 3), 2)
C. 2), 1), 3)
D. 3), 1), 2)
E. 3), 2), 1)
34. Daya pereduksi dan daya pengoksidasi berkaitan dengan kecenderungan melepas atau
menyerap elektron. Zat pereduksi (reduktor) melepas elektron pada reaksi redoks,
sedangkan zat pengoksidasi (oksidator) menyerap elektro. Jadi, makin mudah suatu spesi
melepas elektron makin kuat daya pereduksinya.Sebaliknya, makin kuat menyerap
elektron makin kuat daya pengoksidasinya. Makin besar (makin positif) harga potensial
elektrode, makin mudah mengalami reduksi, sebaliknya makin kecil (makin negatif)
harga potensial elektrode, makin mudah teroksidasi. Harga potensial elektrode dari
beberapa unsur periode ketiga adalah sebagai berikut:
Na+ (aq) + e Na(s) E0 = -2,71 volt
Jika diketahui unsur X, Y, dan Z merupakan unsur periode ketiga. Berikut merupakan
data hasil reaksi ketiga unsur tersebut sebagai berikut :
1) Unsur X dapat larut dalam larutan HCl maupun dalam larutan NaOH.
2) Unsur Y dapat bereaksi dengan air membebaskan hidrogen,
3) Sedangkan unsur Z tidak bereaksi dengan air tetapi oksidanya dapat memerahkan
lakmus biru.
Urutan sifat reduktor dari yang paling lemah ke yang paling kuat adalah….
A. X, Y, Z
B. X, Z, Y
C. Z, X, Y
D. X, Z, X
E. Y, X, Z
35. Natrium hidroksida (NaOH), juga dikenal sebagai alkali kaustik soda, Natrium hidroksida
adalah basa yang umum di laboratorium kimia. Natrium hidroksida ( NaOH ) banyak
digunakan di banyak industri, terutama sebagai bahan kimia dasar dalam pembuatan pulp
dan kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen dan sebagai pembersih drain.
Proses elektrolisis berperan penting dalam industri soda kaustik. Dimana larutan garam
(NaCl) dielektrolisis sehingga diperoleh kaustik soda (NaOH). Jika diidnginkan klor dan
natrium hidroksida sebagai produk akhir, maka rancangan sel harus dibuat sedemikian
rupa sehingga kedua bahan tersebut tidak bercampur. Proses elektrolisis dengan sel
difragma, ruang katode dan anode dipisahkan menggunakan sekat yang disebut
diafragma.
Pernyataan berikut ini yang sesuai dengan pembuatan NaOH menggunakan sel diafragma
adalah ....
A. Terbentuk hidrogen (H2) di sisi anoda dan gas klor (Cl2) di sisi katoda
B. Sel diafragma menjaga bercampurnya Na+ dan gas klor
C. Gas Cl2 dan H2 dapat bercampur membentuk HCl
D. Sel Diafragma ntuk mencegah bereaksinya soda kaustik dengan klorin
E. Soda kaustik dan klorin jika bercampur dapat membentuk natrium klorida
36. Atom karbon sebagai atom pusat dengan nomor atom 6 mempunyai konfigurasi elektron
1s2 2s2 2p2
Diagram orbital atom C
A. Atom karbon memiliki empat orbital (2s dan 2p) untuk membentuk ikatan
B. Orbital yang dihasilkan berbentuk tetrahedral
C. Pada posisi tereksitasi, karbon memiliki dua elektron tak berpasangan
D. Orbital yang terbentuk memiliki hibridisasi sp2
E. Orbital s dan tiga orbital p berkombinasi atau terhibridisasi SP3
37. Bensin merupakan salah satu hasil penyulingan minyak bumi setelah petroleum gas.
Efisiensi pembakaran bensin tidak sebaik petroleum gas, sehingga untuk mencegah
dampak pembakaran bensin dapat dilakukan seperti di bawah ini.
O O
H3C CH2 C H H3C C CH3
Senyawa X Senyawa Y
Dari hasil percobaan identifikasi senyawa X dan Y dihasilkan data seperti di bawah ini.
Data yang sesuai dengan sifat kimia senyawa X dan Y adalah ….
Percobaan Perubahan yang terjadi
A. Senyawa X + pereaksi Tollens Menghasilkan Warna merah
B. Senyawa Y + pereaksi Tollens Menghasilkan cermin perak
C. Senyawa X + pereaksi Fehling Tidak bereaksi , cairan tetap berwarna hijau
D. Senyawa Y + pereaksi Fehling Menghasilkan warna merah pekat
E. Senyawa Y + KMnO4 Menghasilkan zat yang dapat memerahkan lakmus
biru
Senyawa X + KMnO4 Tidak bereaksi
39. Bahan tambahan atau zat aditif yang digunakan dalam makanan semakin meningkat.
Penambahan zat aditif ke dalam makanan merupakan hal yang dipandang perlu untuk
meningkatkan mutu suatu produk. Salah satunya yaitu natrium benzoat.
BTP (Bahan Tambahan Pangan) berupa bahan pengawet ini boleh digunakan tetapi dalam
jumlah yang sedikit/sesuai ambang batas yang diperbolehkan karena jika jumlahnya
melebihi ambang batas dapat mengganggu kesehatan. Menurut Peraturan kepala Badan
Pengawas Obat Dan Makanan Untuk bahan pangan, dengan aturan 0,05% - 0,1%
Natrium benzoat termasuk zat pengawet organik yang berwarna putih, tanpa bau, bubuk
kristal atau serpihan, yang dapat dibuat secara sintetis.
40. Diketahui dua monomer pembentuk polimer Polyethylene terephtalate (PET), seperti di
bawah ini
O O
HO CH2 CH2 OH
HO OH
e tile n g lik o l
a s a m te r e fta la t