Anda di halaman 1dari 28

Farmasi

Kedokteran
Gigi
Oleh Kelompok 2
Nama Anggota
1. Alifya Syaidina
2. Putri Pradisha Adha
3. Nida Midati Shadrina
4. Eka Meisyafara Wahidyana
5. Karla Harmita
6. Nanda Rahmi Sofianingrum
7. Syahdevi Az Zahra
8. Salsabila Amelia Usman
9. Rahmat Wijaya Kusuma
10. Ari Indra Kusuma
Kerangka Teori

Farmasi
Kedokteran Gigi

Farmakokinetik
Rute Pemberian Dosis Pemberian Penulisan Resep
dan Sediaan Obat Golongan Obat
Obat Obat Obat
Farmakodinamik
Learning Objectives
Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu
menjelaskan menjelaskan
01 mengenai 04 mengenai rute
farmakokinetik dan pemberian obat
farmakodinamik
Mahasiswa mampu
Mahasiswa mampu menjelaskan
menjelaskan mengenai dosis
02 mengenai bentuk 05
pemberian obat
sediaan obat
Mahasiswa mampu
Mahasiswa mampu
menjelaskan
03 menjelaskan 06 mengenai penulisan
mengenai golongan
resep obat
obat
01

LO 1
FARMAKOKINETIK
DAN
FARMAKODINAMIK
FARMAKOKINETIK
Farmakokinetik berasal dari dua kata yaitu “Pharmacon” yang
berarti obat dan “kinesis” yang berarti gerakan.
Tahapan farmakokinetik:
A. Absorpsi
Faktor yang mempengaruhi absorpsi: Tiger Elephant

1. Faktor biologis
2. Sifat fisikokimia obat
3. Rute pemberian obat Pig Chicken

4. Makanan
5. Luas permukaan penyerapan
FARMAKOKINETIK
B. Distribusi
Distribusi merupakan tahapan transfer obat yang reversible antara
kompartemen cairan tubuh. Tahap obat menuju tempat sasarannya.
C. Biotransformasi/metabolisme
Metabolisme merupakan perubahan kimiawi obat dalam organisme
Tiger Elephant
hidup. Terdiri dari dua fase, yaitu:
- Fase 1: oksidasi, reduksi, hidrolisis, siklisasi, dan desiklisasi
- Fase 2: reaksi konjugasi
Pig Chicken
D. Ekskresi obat
Ekskresi merupakan tahap pengeluaran obat dan metabolitnya dari
tubuh.
FARMAKODINAMIK
Farmakodinamik merupakan studi yang mempelajari tentang apa yang
dilakukan obat terhadap tubuh atau efek obat pada proses biologis.
Jenis Tindakan obat:
- Stimulasi
- Depresi Tiger Elephant

- Iritasi
- Penggantian
- Sitotoksik Pig Chicken
FARMAKODINAMIK
Mekanisme reaksi obat:
- Mekanisme yang diperantarai non-reseptor
1. Dengan tindakan fisik
2. Dengan aksi kimia
3. Melalui enzim
4. Melalui kanal ion
Tiger Elephant
5. Melalui produksi antibody
6. Transporter
- Mekanisme yang diperantarai reseptor
1. Agonis Pig Chicken
2. Agonis parsial
3. Agonis terbalik
4. Antagonis kompetitif
FARMAKODINAMIK
Interaksi obat dengan obat:
- Aditif
- Antagonis
- Sinergis

Faktor yang mempengaruhi kerja obat:


Tiger Elephant
- Usia
- Kondisi patologis
- Rute dan waktu pemberian obat
- Toleransi Pig Chicken
- Obat lainnya
LO 2 02

BENTUK
SEDIAAN
OBAT
BENTUK SEDIAAN OBAT
Bentuk sediaan obat: 3. Bentuk cair
1. Bentuk padat • Solutions/larutan
• Tablet • Suspensi
• Serbuk • Guttae/obat tetes
• Pil • Injeksi
Tiger Elephant
• Kapsul • Sirup
• Suppositoria • Infus
2. Bentuk setengah padat/semi solid 4. Bentuk gas
• Krim • Inhalasi Pig Chicken
• Pasta • Spray
• Gel
LO 3
03

GOLONGAN
OBAT
GOLONGAN OBAT
A. Penggolongan obat berdasarkan jenis
1. Obat bebas
2. Obat bebas terbatas
3. Obat wajib apotek
4. Obat keras
Tiger Elephant
5. Psikotropika dan narkotika

Pig Chicken

Nurilawati, V. (2017)
GOLONGAN OBAT
B. Penggolongan obat berdasarkan lokasi pemakaian
1. Obat dalam
2. Obat luar

C. Penggolongan obat berdasarkan efek yang ditimbulkan


Tiger Elephant
1. Sistemik
2. Lokal

D. Penggolongan obat berdasarkan asal obat dan cara pembuatannya


Pig Chicken
1. Alamiah
2. Sintetik
GOLONGAN OBAT
E. Penggolongan obat berdasarkan kerja obat
1. Antibiotik
2. Anti-inflamasi
3. Anti-hipertensi
4. Anti-konvulsan
Tiger Elephant
5. Anti-koagulasi
6. Anti-histamin
7. Psikotropika
8. Anti-fungi
Pig Chicken
LO 4
RUTE 04

PEMBERIAN
OBAT
RUTE PEMBERIAN OBAT
Rute pemberian obat adalah jalur obat masuk ke dalam tubuh. Terdapat dua jalur
utama pemberian obat yaitu:
A. Enteral C. Rute lainnya

1. Oral 1. Inhalasi

2. Sublingual 2. Intranasal
Tiger Elephant
3. Rektal 3. Intratekal/intraventikular
4. Topikal

B. Parenteral 5. Transdermal

1. Intravena
Pig Chicken
2. Intramuskular
3. Subkutan
LO 5
DOSIS
PEMBERIAN 05

OBAT
DOSIS PEMBERIAN OBAT
Dosis adalah jumlah obat yang tepat yang dibutuhkan untuk menghasilkan tingkat
respons tertentu pada pasien.
Pengelompokkan dosis:
1. Dosis standar
2. Dosis yang diatur
3. Dosis tingkat terget Tiger Elephant

4. Dosis awal
5. Dosis pencegahan
6. Dosis terapi
7. Dosis lazim Pig Chicken

8. Dosis maksimal
9. Dosis letaal
PENGHITUNGAN DOSIS OBAT
Metode penghitungan dosis obat:
a. Rumus dasar b. Rasio dan proporsi

Tiger

c. Berdasarkan berat badan


Pig Chicken
Dosis obat x berat badan = dosis pasien/hari
PENGHITUNGAN DOSIS OBAT
d. Berdasarkan usia
Pada anak-anak:

Tiger Elephant

Pada lansia:
a. Orang dengan usia 65-74 tahun akan mendapatkan dosis 90% dosis biasa
b. Orang dengan usia 75-84 tahun akan mendapatkan dosis
Pig
80% dosis biasa
Chicken

c. Orang dengan usia 85 tahun keatas akan mendapatkan dosis obat 70% dari
dosis biasanya.
PENGHITUNGAN DOSIS OBAT
e. Berdasarkan luas permukaan tubuh

Dosis = dosis obat yang diminta X luas


permukaan tubuh
Elephant

Pig Chicken

Gambar : nomogram pada bayi dan anak-anak


(Kee, Joyce, dkk. 1994)
LO 6

PENULISAN
RESEP OBAT 06
TATA CARA PENULISAN RESEP OBAT
Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi maupun dokter
hewan kepada apoteker untuk menyediakan dan menyerahkan obat
bagi pasien sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Bagian-bagian resep:
1. Inscriptio Tiger Elephant
2. Invocatio
3. Prescriptio
4. Signatura
Pig Chicken
5. Subscriptio
6. Pro
CONTOH RESEP OBAT

Tiger Elephant

Pig Chicken

(Pusporini, 2019)
DAFTAR PUSTAKA
1. Bertram G. Katzung. 2018. Basic & Clinical Pharmacology 14th Ed.
2. Edwards, L. D. 2007. Principles and Practice of Pharmaceutical Medicine 2nd Ed.
3. James M Ritter. 2008. A Textbook of Clinical Pharmacology and Therapeutics 5th Ed..
4. Kee, Joyce, dkk. 1994. Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan. Jakarta : EGC.
5. Novianti, N. Nurilawati, V. (2017). Bahan ajar keperawatan gigi Farmakologi: Kemenkes RI.
6. Nuryati. 2017. Bahan ajar rekam medis dan informasi kesehatan (RMIK) Farmakologi. Jakarta:
Indo Kemkes BPPSDM.
Tiger Elephant
7. Peter N Bennett, 2012. Clinical Pharmacology 11th Ed.
8. Pusporini, R.(2019). Antibiobiotik Kedokteran Gigi (Pedoman Praktis Bagi Dokter Gigi). UB Press.
9. Rescigno, A. 2003. Foundation of Pharmacokinetics. New York : Plenum Pub.
10. Tara V Shanbhag. 2014. Pharmacology for Dentistry 2nd Ed.
11. Tripathi, K. 2005. Essential of pharmacology for dentistry (3rdPig
ed.). New Chicken
Delhi, India: Jaypee
Brothers Medical Publishers(P) Ltd.
12. Tripathi, K. D. (2019). Essentials of Medical Pharmacology 8th Ed. New Delhi: The Health Sciences
Publisher.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai