Skrining Resep

Ilmu Penyakit Dalam

KELOMPOK 2

Ajeng Triwahyuni Luthfiah Pertiwi

Faisal Abdulah M Rizky Fauzy
Felia Sudrajat Nida
Hafida Aulia Qodrina Putri Ananda
Katherine Augustia Tjenggal Rizqa Nurul Aulia
Kiki Ikrima Sarah Dewi
Lupita Churry Aini Savira Permata Sari
Tn Arif, berusia 32 tahun, mendatangi salah satu
dokter penyakit dalam. Ia mengeluh nyeri di bagian
perut dan buang air besar lebih dari 4 kali dalam
sehari. Ia mengatakan bahwa terkadang terdapat
darah pada fesesnya. Ia mengeluh merasa lemas
dan mengalami penurunan berat badan. Kondisi ini
dirasakan Tn Arif selama seminggu terakhir. Tn Arif
juga mengatakan jika ia merasakan mual dan
muntah, akhir akhir ini juga ia sering telat makan.
Dokter mendiagnosa Tn Arif mengalami kolitis
ulseratif, dan maag .kemudian dokter meresepkan
beberapa obat, diantaranya metilprednisolon,
azatioprin, mesalazin, asam folat. Setelah obat
memberikan resep, Tn Arif menuju ke apotek untuk
menebus obat yang telah diresepkan.
Skrining Resep
No. Uraian Kelengkapan resep

1. Inscriptio

1. Nama dokter dr. H. Ali Djumhana, SpPD-KGEH

2. SIP dokter 445/11983-Dinkes/542-SIP-I-DSP/X/16

3. Alamat dokter Jl. Cikapundung Barat No.1, Bandung

4. Nomor telepon dokter 022-4232681

5. Tempat dan alamat penulisan resep Apotek Cikapundung, Jl. Cikapundung Barat No.1, Bandung

2. Invocatio

1. Tanda R/ pada penulisa resep Ada

3. Praescriptio/Ordonatio

1. Nama obat Lameson, Salofalk, Imuran, Asam Folat

2. Jumlah obat Lameson 45 tablet, Salofalk 40 tablet, Imuran 30 tablet, Asam Folat 30 tablet
Skrining Resep

4. Signatura

1. Nama pasien Tn. Arif. S

2. Jenis kelamin Laki-laki

3. Usia pasien Dewasa (Tn)

4. Berat badan Tidak ada

5. Berat badan Tidak ada

6. Alamat Tidak ada

7. Aturan pakai obat Ada

8. Iter atau tanda lain Tidak ada

5. Subscriptio

1. Tanda tangan/paraf dokter Ada

Drug Related Problem (DRP)
Medscape, 2020
INTERAKSI OBAT
mesalamine - azathioprine mesalamine meningkatkan toksisitas azathioprine
dengan Mekanisme: mekanisme interaksi yang
\ tidak ditentukan. Gunakan Caution / Monitor.
Meningkatnya risiko gangguan darah.

Mesalamine - Asam folat (MINOR) mesalamine menurunkan kadar asam

folat dengan menghambat absorpsi GI. Berlaku
hanya untuk bentuk oral dari kedua agen.

Metilprednisolon - Mesalamine (MINOR) prednisolon menurunkan kadar

mesalamine dengan meningkatkan pembersihan
ginjal.

Metilpredisolone - Asam folat -

Metilprenisolon - Azatioprin -

Azatioprin - Asam folat -

indikasi yang tidak ditangani

keluhan : pasien mengeluhkan adanya mual dan muntah

drug related problem : adanya indikasi yang tidak ditangani/ diberi obat

pemecahan masalah : sehingga perlu adanya penambahan obat maag

seperti antasida

BPOM, 2015
 Dosis
Metilprednisolon Mesalazin

● Dosis : 4 mg x 3 ● Dosis : 500 mg x 1

(sehari) = 12 mg (sehari) = 500 mg

Azatioprin Asam folat

● Dosis : 50 mg sekali ● Dosis : 1 mg sekali sehari

sehari ● Dosis Maksimum : 5 mg/hari (Koren. et.al, 2008)
● Dosis Maksimum : 150 mg/hari
 Perhitungan Dosis
Asam folat Azatioprin

Dosis Maksimum : Dosis Maksimum :

- Sekali: Tidak ada - Sekali: Tidak ada

- Sehari: 5 mg - Sehari: 150 mg/hari

Perhitungan Dosis: Perhitungan Dosis:

% dosis sehari = (dosis sehari/dosis max sehari) x 100% % dosis sehari = (dosis sehari/dosis max sehari) x 100%
= (1 / 5) x 100% = (50/150) x 100%
= 20 % = 33,33 %
 Pengerjaan Resep
1. Lameson diberikan kepada pasien sebanyak 45 tablet dengan etiket berwarna putih untuk
penggunaan obat dalam. Obat diminum dengan jadwal sebagai berikut:

- Pada minggu ke 1 obat diminum 1 tablet 3kali/hari

- Pada minggu ke 2 diminum 1 tablet 2kali/hari

- Pada minggu ke-3 diminum 1 tablet 1kali/hari

- Pada minggu ke-4 diminum 1 tablet 1kali/hari selang-seling

 Pengerjaan Resep

2. Salofalk diberikan kepada pasien sebanyak 40 tablet dengan etiket berwarna putih untuk penggunaan
obat dalam. Obat diminum dengan jadwal sebagai berikut:

- Pada minggu ke 1 dan 2 diminum 1 tablet 2kali/hari

- Pada minggu ke-3 diminum 1 tablet 1kali/hari

- Pada minggu ke-4 diminum 1 tablet 1kali/hari selang seling

 Pengerjaan Resep

3. Imuran diberikan kepada pasien sebanyak 30 4. Asam Folat diberikan kepada pasien sebanyak
tablet dengan etiket berwarna putih untuk 30 tablet dengan etiket berwarna putih untuk
penggunaan obat dalam. Obat diminum penggunaan obat dalam. Obat diminum 1
1tablet/hari setelah makan tablet/hari sebelum makan
 Pelayanan Informasi Obat (PIO)

Imuran (Azatioprin)
Tablet salut selaput mengandung Azatioprin 50 mg

Golongan : Obat keras

Indikasi : Imunosupresan, antiproliferatif

Peringatan:

hanya digunakan bila monitoring selama penggunaannya dapat dilaksanakan; yang harus dipantau adalah hitung darah
lengkap, yaitu setiap minggu selama 8 minggu pertama, lalu setiap 3 bulan; dosis dikurangi pada gangguan fungsi ginjal,
gangguan fungsi hati dan manula. Pasien harus diingatkan untuk segera melaporkan bila ada tanda-tanda infeksi, luka yang
tidak jelas penyebabnya, pendarahan atau manifestasi lain penekanan sumsum tulang.

Interaksi: Jangan digunakan bersama Alopurinol, Sitostatik, , warfarin, Furosemid.

(PIONAS, 2020 ; MedScape, 2020)
Kontraindikasi:

hipersensitivitas azatioprin atau merkaptopurin; kehamilan

Efek Samping:

reaksi hipersensitivitas (malaise, pusing, mual, demam, nyeri

otot, nyeri sendi, gangguan fungsi hati, ikterus, aritmia,
hipotensi, nefritis intertisial); supresi sumsum tulang yang
bergantung dosis; rambut rontok, rentan terhadap infeksi bila
digunakan bersama kortikosteroid, mual, pankreatitis,
pneumonitis; efek terhadap imun respons:

Dosis:

oral, 3 mg/kg bb/hari, dikurangi sesuai dengan respons; dosis

pemeliharaan 1-3 mg/kg bb; bila tak ada perbaikan dalam 3
bulan, pertimbangkan untuk menghentikan terapi.

(PIONAS, 2020 ; MedScape, 2020)

 Asam Folat
Indikasi: Anemia megaloblastik
Peringatan: jangan diberikan secara
tunggal untuk anemia pernisiosa Addison
dan penyakit defisiensi vitamin B12
lainnya karena dapat menimbulkan
degenerasi majemuk dari medula spinalis.
Jangan digunakan untuk penyakit ganas
kecuali bila anemia megaloblastik karena
defisiensi folat merupakan komplikasi
penting (beberapa tumor ganas adalah
folate dependent).
Interaksi: Asam folat akan berinteraksi dengan
phenytoin, aspirin, sulfasalazine, dan methotrexate.
Efek Samping : Bronkospasme, eritema, kebingan
hingga depresi, ruam merah, mual, lemas dan perut
kembung
Kontraindikasi : hipersensitivitas terhadap asam
folat
Dosis: permulaan, 5 mg sehari untuk 4 bulan ;
pemeliharaan, 5 mg setiap 1-7 hari tergantung
penyakit dasarnya; ANAK sampai 1 tahun, 500
mcg/kg bb/hari; di atas 1 tahun, seperti orang dewasa
(PIONAS, 2020 ; MedScape, 2020)
Lameson (Methylprednisolone)
ATURAN PAKAI :
Dikonsumsi sesudah makan
INDIKASI : DOSIS :
minggu 1: 3x1
•Penyakit alergi dan autoimun: minggu 2: 2x1
minggu 3: 1x1
Radang pada hidung yang terjadi ketika sistem imun bereaksi minggu 4: 1x1 tapi selang sehari
lebih terhadap alergen di udara (rhinitis alergi).
KONTRAINDIKASI
•Peradangan berupa ruam gatal kemerahan pada kulit yang
•Infeksi serius yang tidak diobati
muncul akibat kontak langsung dengan zat tertentu
•Hipersensitivitas yang terdokumentasi terhadap obat atau
(dermatitis kontak).
komponen (misalnya, laktosa monohidrat dari susu sapi)
•Penyakit kulit kronis yang membuat kulit meradang, gatal, •Administrasi intratekal
kering, dan pecah-pecah (dermatitis atopik). •Infeksi jamur sistemik (kecuali injeksi intra-artikular pada kondisi
sendi terlokalisasi)
•Asma umum yang disebabkan oleh peradangan dalam •Rute IM dikontraindikasikan pada purpura trombositopenik idiopatik
saluran udara (asma bronkial). •Bayi prematur (formulasi yang hanya mengandung benzil alkohol)
•Cedera otak traumatis (dosis tinggi)
EFEK SAMPING : •Pemberian vaksin hidup atau hidup yang dilemahkan merupakan
kontraindikasi pada pasien yang menerima dosis kortikosteroid
Mual, muntah, perih dan panas pada dada, sakit kepala, imunosupresif
pusing, susah tidur, perubahan nafsu makan, keringat
berlebih, serta jerawat.

Medscape, 2020; MIMS, 2020)

PERHATIAN KHUSUS
• Gangguan ginjal dan hati
• Riwayat kejang
•Penyakit teroid
•Katarak
•Osteoporosis
•Myastenia gravis
•Ulkus lambung
•Diabetes melitus
•Infark miokardial
•Dalam masa kehamilan dan menyusui
Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan osteoporosis, gangguan otot (miopati), dan
gangguan dalam penyembuhan luka
INTERAKSI OBAT
Antidiabetics, NSAIDs, rifampicin, barbiturates
Medscape, 2020; MIMS, 2020)
 SALOFALK
(Mesalazin)

INDIKASI : PERINGATAN :

Inflammatory Bowel Disease (IBD) kronis pada rektum. •penurunan fungsi ginjal atau hati (harus dilakukan pemantauan
fungsi ginjal atau hati)
EFEK SAMPING : •Lakukan rehidrasi cairan dan elektrolit jika pasien mengalami
dehidrasi saat terapi.
Diare, mual, muntah, nyeri pada perut, sakit kepala, ruam
•Kehamilan dan menyusui
DOSIS : KONTRAINDIKASI
•Anak usia dibawah 15 tahun
Salfolk
•Riwayat hipersensitif terhadap mesalazin atau seperti golongan
Minggu 1-2: 2x1 aminosalisilat
•Gangguan fungsi hati atau ginjal berat.
Minggu 3 : 1x1
INTERAKSI :
Minggu 4: 1x1 selamgseling Penggunaan bersama dengan obat yang bersifat nefrotoksik,
AINS dan azatioprin meningkatkan risiko gangguan fungsi ginjal.
ATURAN PAKAI : Penggunaan bersama dengan azatioprin atau 6-merkaptopurin
sebelum makan meningkatkan risiko diskrasia darah.

•Lakukan rehidrasi cairan dan elektrolit jika pasien mengalami dehidrasi saat terapi. (PIONAS, 2015)
RolePlay
RolePlay
RolePlay
Daftar Pustaka
BPOM. 2015. Antasida. dan simetikon http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-1-sistem-saluran-cerna-0/11-dispepsia-
dan-refluks-gastroesofagal/111-antasida-dan-simetikon . (Diakses tanggal 3 September 2020).
Medscape.2020. Methylprednisolone. Tersedia di https://reference.medscape.com/drug/medrol-medrol-dosepak-
methylprednisolone-342746#5 (Diakses tanggal 9 September 2020)

Medscape. 2020. Azathioprine. tersedia di https://reference.medscape.com/drug/azasan-imuran-azathioprine-343191

(Diakses tanggal 3 September 2020)

Medscape. 2020. Folic Acid. Tersedia di https://reference.medscape.com/drug/folvite-folic-acid-344419#4. (Diakses

tanggal 3 September 2020)

MIMS.2020. Lameson. Tersedia di https://www.mims.com/indonesia/drug/search?q=Lameson (Diakses tanggal 9

September 2020)

PIONAS. 2015. Mesalazin. Tersedia di http://pionas.pom.go.id/monografi/mesalazin (Diakses tanggal 9 September 2020)

PIONAS. 2020. Azatioprin. Tersedia di http://pionas.pom.go.id/monografi/azatioprin. (Diakses tanggal 3 September
2020)

PIONAS. 2020. Asam Folat. tersedia di http://pionas.pom.go.id/monografi/asam-folat. (Diakses tanggal 3

September 2020).