Nama : ZIONN
NIM : 64914608
Penelusuran Data/Informasi:
Data obat: nama obat, bentuk sediaan, dosis dan cara pakai obat, dll.
1. Canderin (Sumber : MIMS hal 47)
- Nama obat/Produksi : Canderin (Dexa Medica)
- Kandungan : Kandersartan sileksetil 8 mg ; Kandersatan sileksetil 16 mg
- Bentuk sediaan : Tablet
- Sediaan/Kemasan : 8 mg x 3 x 10 tablet. ; 16 mg x 3 x 10 tablet
- Golongan Obat : Keras
- Aturan Pakai : 1 kali sehari 1 tablet setelah makan
- Dosisi awal : 8 mg/hari, Dosis Lazim : 16 mg/hari
- Indikasi : Hipertensi. Terapi gagal jantung & gangguan fungsi sistolik ventrikel kiri
(fraksi ejeksi ventrikel kiri ≤ 40 %) dimana ACE inhibitor tidak dapat ditolerir
- Efek Samping : Sakit kepala, pusing, infeksi saluran pernapasan atas.
Hal penting yang perlu dicatat: (*ADR, penyimpanan, kontra indikasi, DRP)
1. Penyimpanan
- Canderin : Disimpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari.
- Cardioaspirin : Disimpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari.
- Depakote : Disimpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari.
- Spironolakton :Disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat
yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi.
2. DRP (Drug Related Problem)
- Terdapat Interaksi Obat
Candesartan + Aspirin :Meningkatkan toksisitas satu sama lain sehingga dapat
menyebabkan kerusakan fungsi ginjal, terutama pada orang tuaatauindividudengan
volume yang berkurang.
Candesartan + Aspirin :Jika dikonsumsi bersamaan aspirin akan menurunkan efek
dari candesartan dengan antagonism farmakodinamik.
Candesartan + Aspirin :Jika dikonsumsi bersamaan keduanya dapat meningkatkan
serum potassium.
Candesartan + Spironolakton :Jika dikonsumsi bersama keduanya dapat
meningkatkan serum potassium.
Spironolakton + Aspirin : Aspirin dapat menurunkan efek dari spironolakton
dengan mekanisme interaksi yang tidak spesifik.
Spironolakton + Aspirin :Jika dikonsumsi bersama keduanya dapat meningkatkan
serum potassium.
- Ada indikasi tapi tidak di Obati
Pasien mengalami DM tipe 2 seharusnya berikan obat antidiabetes.
Pasien mengalami luka (sepertiinfeksijamur) seharusnya lakukan uji kultur dan berikan
obat antijamur.
- Dosis terlalu Tinggi (Overdosis)
Frekuensi obat Cardioaspirin yang diberikan terlalu cepat yaitu 2x1 tab/hari. Seharusnya
1x1 tab/hari 100 mg.
Dosis obat Depakote yang diberikan terlalu tinggi yaitu 500 mg 2x1/hari. Sedangkan dosis
maksimal 60 mg/kgBB/hari. Turunkan dosis dang anti frekuensi pemberian.
3. Kontraindikasi
- Canderin : Gangguan hati beraaat dan/atau kolestasis. Hamil tri semester 2 dan 3, laktasi.
- Cardioaspirin :Tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi hipersensitif terhadap
aspirin dan obat antiinflmasi non steroid (AINS) lainnya. Asma, rhinitis,dan polip hidung.
Memiliki riwayat atau sedang mengalami tukak lambung. Pendarahan subkutan,
- Depakote : Gangguan fungsi hati, hipersensitif.
- Spironolakton : Hiperkalemia, gagal ginjal berat digunakna diuretic hemat kalium dan
suplemen kalium
2. Penetapan Masalah
COPY RESEP
R/ Canderin tab No. XXX
S1 dd I…………… XV Det
R/ Spironolakton 25 mg No. XXX
S1 dd I…………….. XV Det
R/ Depakote 500 No. LX
S2 dd I……………. XXX Det
R/ Cardioaspirin No. XXX
S2 dd I……………. XV Det
PCC
Apotek Farmasi
USU
1. Mempersilahkan kepada pasien untuk duduk (jangan lupa salam, salam dan senyum kepada
pasien)
2. Ucapkan salam kepada pasien dengan ramah (tanyakan ketersediann pasien, apakah tempat
sudah nyaman dan jangan lupa tanyakan kepada pasien bahwa informasi yang diberikan kepada
apoteker akan dijaga kerahasiannya)
4. Tanyakan kepada pasien riwayat penggunaan obat, obat herbal, suplemen yang sedang
dikonsumsi. Tanyakan kepada pasien apakah ada alergi (riwayat penyakit)
5. Informasikan kepada pasien tentang obat yang diterima (bentuk sediaan obat, dosis, cara
pemakaian, dan efek samping namun efek samping yang disampaikan jangan semua agar pasien
tidak takut dalam mengkonsumsi obat)
- Cardioaspirin : untuk mengatasi kepala pusing dan agar aliran darah ibu lancar Cara pemakain :
Diminum dua kali sehari satu tablet, sesudah makan. Diminum ketika kepala pusing saja, Jika
tidak maka dihentiksn
Efek samping : Mual, muntah (dapat diatasi seperti cara diatas)
6. Cara penyimpanan obat
Jauhkan obat dari jangkauan anak-ank, Semua obat disimpan dikotak obat, jika pasien tidak
memiliki kotak obat simpan di wadah yang memiliki tutup. Disimpan ditempat sejuk dan kering,
terlindung dari cahaya matahari.
7. Sampaikan kepada pasien terapi non farmakologi (Mengubah pola hidup sehat dengan
mengurangi makanan yang mengandung banyak gula, kadar garam tinggi, dan olahraga secara
rutin seperti lari minimal 15 menit - sehari)
8. Pasien diminta untuk menjelaskan tentang cara penggunaan obat kembali. Jika pasien kurang
paham apoteker wajib menjelaskan kembali mengenai obat.
9. Berikan obat kepada pasien dan ucapkan semoga lekas sembuh kepada pasien.