Anda di halaman 1dari 69

4.1.6.

Resep 7
A. Skrining Resep
1. Aspek Administrative
a. Validitas Prescriber

Nama Dokter Ada


Nama Apoteker Ada
Alamat Apotek Ada
Nomor Telefon Ada
Paraf Apoteker Ada
Tanggal Penulisan Copy Ada
Resep

b. Validitas Pasien

Nama Pasien Ada


Alamat Ada
Umur Ada
2. Aspek Farmasetik

Sangmag
Nama Asiklovir
Bentuk Tablet
Dosis Mg trisilicate 325 mg, Al
hydroxide colloidal 325 mg,
papaverine HCl 30 mg,
chlordiazepoxide HCl 5 mg, vit
B1 2 mg, vit B2 1 mg, vit B6 0.5
mg, vit B12 1 mcg, niacinamide
5 mg, Ca pantothenate 1 mg
Jumlah 10 tablet
Aturan Pakai 3 kali sehari 1 tablet
Analsik
Nama Analsik
Bentuk Kaplet
Dosis Metampiron 500 mg
Diazepam 2 mg
Jumlah 10 kaplet
Aturan Pakai 2 kali sehari 1 Kapsul

3. Aspek Klinis
Tinjauan Obat
Aspek Informasi Obat Pustaka
Sanmag
Komposisi Mg trisilicate 325 mg, Al hydroxide MIMS
colloidal 325 mg, papaverine HCl 30 mg,
chlordiazepoxide HCl 5 mg, vit B1 2 mg,
vit B2 1 mg, vit B6 0.5 mg, vit B12 1 mcg,
niacinamide 5 mg, Ca pantothenate 1 mg
Kelas Antasida, Agen Antirefluks & Antiulceran MIMS
Farmakologi
Bentuk Sediaan Tablet salut selaput MIMS
Indikasi Hiperasiditas GI, gastritis, spasme GI & MIMS
pilorus, tukak peptik & duodenum,
dispepsia neurogenik, hipermotilitas usus,
perut kembung. Mengurangi gejala
hiperasiditas lambung seperti mual, nyeri
lambung & epigastrium, perut kembung &
rasa penuh di perut.
Dosis Oral : 1-2 tab MIMS
Indonesia,
2018
Kontraindikasi Hipersensitivitas. Gangguan ginjal berat. MIMS
Indonesia,
2018
Perhatian Kemungkinan ketergantungan obat, MIMS
amnesia & meningkatkan keparahan kejang Indonesia,
grand mal; penyakit otak organik, 2018
insufisiensi cardio-resp, penurunan fungsi
hati atau ginjal, PPOK; penggunaan jangka
panjang >2 minggu; hipofosfatemia &
osteomalasia. Hamil & laktasi. Tua.
Efek Samping Kelelahan, kantuk, kelemahan otot, diare, MIMS
sembelit; mual, muntah. Indonesia,
2018
Interaksi Dapat meningkatkan efek depresan SSP MIMS
dari alkohol, barbiturat, antihistamin, Indonesia,
fenotiazin; fenitoin (potensiasi); 2018
peningkatan efek relaksan otot dengan
benzodiazepin & relaksan otot sentral atau
perifer lainnya; antasida dapat
memperlambat penyerapan GI; simetidin &
tetrasiklin.
Analsik
Komposisi Methampyrone 500 mg, diazepam 2 mg PIONAS,
2022
Kelas Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs MIMS
Farmakologi (NSAIDs)
Bentuk Sediaan Kapsul PIONAS,
2022
Indikasi Meredakan nyeri sedang hingga berat, MIMS
terutama kolik & pascaoperasi bila
diperlukan kombinasi dengan obat
penenang.
Dosis 1 kaplet, jika nyeri menetap, diikuti 1 kaplet MIMS
setiap 6-8 jam. Maks: 4 kaplet setiap hari..
Kontraindikasi Hipersensitivitas terhadap lansoprazole, MIMS
benzimidazol tersubstitusi (yaitu,
esomeprazole, omeprazole, pantoprazole,
rabeprazole), atau komponen apa pun dalam
formulasi
Perhatian Disfungsi hati dan ginjal, pasien depresi MIMS
berat, kelainan darah.

Efek Samping Agranulositosis, reaksi hipersensitivitas, MIMS


reaksi kulit, kantuk, pusing, konstipasi,
depresi, hipotensi, mual, tremor, retensi
urin, vertigo.
Interaksi Klorpromazin, simetidin, alkohol, depresan MIMS
SSP lainnya.

B. Analisa Kesesuaian Dosis :

Nama Obat Dosis Dalam Dosis Kesesuaian


Resep Literatur
Sanmag 3 kali sehari Dewasa : 1-2 Tidak sesuai
tablet sehari
(mims)

Analsik 2 kali sehari 1 kaplet, jika Sesuai


nyeri
menetap,
diikuti 1
kaplet setiap
6-8 jam.
Maks: 4
kaplet setiap
hari..
C. Masalah Terkait Klinis

Jenis DRP DRP yang Penyelesaian


ditemukan
Over dose Penggunaan sanmag Dilakukan konfirmasi
3x1 tidak seusai pada dokter penulis
literatur yaitu 1-2 resep
tablet sehari (mims)
Interaksi obat Sanmag Pemberian obat dapat
mengandung diberikan jeda
papaverine dan
analsik mengandung
diazepam keduanya
dapat meningkatkan
efek sedasi.
(Medscape)

D. Etiket dan Label


1. Sanmag diminum 3 kali sehari 1 tablet sebelum makan
2. Analsik diminum 2 kali sehari 2 jam sesudah makan
E. KIE
Sanmag

Nama Obat Sanmag


Indikasi Mengurangi gejala hiperasiditas lambung
seperti mual, nyeri lambung & epigastrium,
perut kembung & rasa penuh di perut.
Cara Penggunaan Diminum 3 kali sehari setiap 8 jam sebelum
makan
Konseling Diminum secara teratur sesuai aturan yakni
3 kali sehari setiap 8 jam sebelum makan.
Diusahakan diminum pada waktu yang
sama setiap harinya. Jangan hentikan
penggunaan tanpa saran dokter
Cara Penyimpanan Disimpan di kotak obat atau tempat
penyimpanan khusus, hindarkan dari sinar
matahari secara langsung dan disimpan
pada tempat yang kering dan tidak lembap.
Analsik

Nama Obat Analsik


Indikasi Untuk mengurangi rasa nyeri sedang
sampai berat
Cara Penggunaan Diminum 2 kali sehari
Konseling Diminum secara teratur dan pada waktu
yang sama. 2 kali sehari setiap 12 jam,
diminum 2 jam sesudah makan untuk
menghindari interaksi dengan sanmag
Cara Penyimpanan Disimpan di kotak obat atau tempat
penyimpanan khusus, hindarkan dari sinar
matahari secara langsung dan disimpan
pada tempat yang kering dan tidak lembap.

F. KIE Non Farmakologi


a. Pasien disarankan untuk makan makanan sehat secara teratur.
b. Pasien disaranakan untuk mengurangi aktivits berat yang membutuhkan
focus tinggi selama mengkonsumsi obat yang diresepkan, karena obat
memiliki efek sedasi.
c. Pasien disarankan untuk mengelola stress.
d. Apabila pasien mengalami efek samping berlebihan yang mengganggu
aktivitas, disarankan untuk menghubungi dokter.

4.1.7. Resep 8
A. Skrining Resep
1. Aspek Administrative
a. Validitas Prescriber

Nama Dokter Ada


Alamat praktek dokter Ada
SIP Ada
Nomor Telefon Ada
Paraf Ada
Tanggal Penulisan Resep Ada
Kesesuaian spesialis Sesuai

b. Validitas Pasien

Nama Pasien Ada


Alamat Ada
Umur Ada

2. Aspek Farmasetik

Amlodipin
Nama Amlodipine
Bentuk Tablet
Dosis Amlodipine 10 mg
Jumlah 15
Aturan Pakai 1 kali sehari 1 tablet bila
nyeri
B komplek
Nama B komplek
Bentuk Tablet
Dosis -
Jumlah 10
Aturan Pakai 1 kali sehari 1 Tablet
Bisoprolol
Nama Bisoprolol
Bentuk Tablet
Dosis Bisoprolol 5 mg
Jumlah 15
Aturan Pakai 1 kali sehari 1 tablet

3. Aspek Klinis
Tinjauan Obat

Aspek Informasi Obat Pustaka


Amlodipin
Komposisi Amlodipin 10 mg MIMS
Indonesia,
2022
Kelas Antihipertensi MIMS
Farmakologi Indonesia,
2022
Bentuk Tablet MIMS
Sediaan Indonesia,
2022
Indikasi Pengobatan hipertensi; DIH 17
pengobatan gejala angina stabil
kronis, angina vasospastik
(Prinzmetal) (dikonfirmasi atau)
tersangka); pencegahan rawat
inap karena angina dengan CAD
yang terdokumentasi (terbatas
pada pasien tanpa gagal jantung
atau ejeksi)
pecahan <40%)
Dosis hipertensi: Oral: Dosis awal: 5 mg DIH 17
sekali sehari; dosis maksimum: 10
mg sekali sehari; secara umum,
titrasi dengan peningkatan 2,5 mg
selama 7-14 hari. Kisaran dosis
biasa (JNC 7): 2,5-10 mg sekali
sehari
Angina: Oral: Dosis biasa: 5-10
mg; dosis yang lebih rendah
disarankan pada orang tua atau
gangguan hati; kebanyakan pasien
membutuhkan 10 mg untuk efek
yang memadai
Kontraindikas Hipotensi berat, syok MIMS
i kardiogenik, obstruksi saluran Indonesia,
keluar ventrikel kiri (misalnya 2022
stenosis aorta derajat tinggi),
gagal jantung setelah infark
miokard akut.
Perhatian Pasien dengan stenosis aorta, MIMS
gagal jantung kongestif, Indonesia,
kardiomiopati hipertrofik, 2022
obstruksi saluran keluar, penyakit
koroner obstruktif berat.
Kerusakan hati. Orang tua dan
anak-anak. Kehamilan dan
menyusui.
Efek Samping Signifikan: Edema perifer, MIMS
hipotensi, angina/MI. Indonesia,
Gangguan sistem darah dan 2022
limfatik: Leukopenia,
trombositopenia.
Gangguan jantung: Bradikardia,
takikardia ventrikel, nyeri dada,
palpitasi.
Gangguan telinga dan labirin:
Tinnitus.
Gangguan mata: Gangguan
penglihatan, diplopia,
konjungtivitis.
Gangguan gastrointestinal: Mual,
dispepsia, diare, konstipasi, sakit
perut.
Gangguan umum dan kondisi
situs admin: Kelelahan, asthenia.
Pemeriksaan penunjang:
Peningkatan berat badan,
peningkatan enzim hati.
Gangguan muskuloskeletal dan
jaringan ikat: Kram otot, artralgia,
nyeri punggung.
Gangguan sistem saraf: Sakit
kepala, mengantuk, pusing, gejala
ekstrapiramidal.
Gangguan kejiwaan: Insomnia,
kecemasan, depresi.
Gangguan ginjal dan kemih:
Gangguan berkemih, nokturia.
Sistem reproduksi dan gangguan
payudara: Disfungsi seksual,
ginekomastia.
Gangguan pernapasan, toraks, dan
mediastinum: Edema paru, sesak
napas, batuk, rinitis.
Gangguan kulit dan jaringan
subkutan: Ruam, perubahan
warna kulit, pruritus.
Gangguan pembuluh darah:
Flushing.
Interaksi Peningkatan konsentrasi plasma MIMS
sistemik dengan imunosupresan Indonesia,
(misalnya siklosporin, 2022
tacrolimus). Peningkatan
konsentrasi serum simvastatin.
Peningkatan paparan dengan
inhibitor enzim CYP3A4
(misalnya inhibitor protease,
antijamur azol, eritromisin,
diltiazem). Penurunan konsentrasi
plasma dengan penginduksi
CYP3A4 (misalnya rifampisin).
Efek Samping KARDIOVASKULAR: Angina; A To Z Drug
takikardia; bradikardia; debaran Facts
jantung. SSP: Sakit kepala;
pusing. DERMATOLOGI :
Ruam. GI: Diare; sakit perut;
mual; muntah; sembelit; perut
kembung. PERNAPASAN:
Batuk; infeksi saluran pernafasan
atas. LAINNYA: sakit punggung.
B komplek
Komposisi Riboflavin 15 mg, thiamine MIMS
mononitrate 10 mg, pyridoxine
HCl 2 mg, nicotinamide 15 mg,
Ca pantothenate 5 mg,
cyanocobalamin 2 mcg
Kelas Suplemen MIMS
Farmakologi
Bentuk Tablet MIMS
Sediaan Indonesia,
2018
Indikasi Profilaksis dan pengobatan MIMS
defisiensi vit B Indonesia,
2018
Dosis 1-2 tablet sehari sekali MIMS
Indonesia,
2018
Kontraindikas Hipersensitivitas terhadap kobalt, A to Z Drug
i vitamin B, atau komponen apa Facts
pun dari obat ini
Perhatian Tidak untuk pengobatan anemia MIMS
pernisiosa atau anemia Indonesia,
megaloblastik lainnya di mana vit 2018
B12 kurang.
Efek Samping sistem saraf pusat: Somnolen DIH 2017
Dermatologis: Gatal
Gastrointestinal: Kembung,
sembelit, diare, perut kembung,
mual, muntah
Hematologi: Trombosis pembuluh
darah perifer, polisitemia vera
Neuromus kular & rangka:
Parestesia
Mis cellaneous: Reaksi alergi
Interaksi Tidak ada interaksi signifikan DIH 2017
yang diketahui.
BISOPROLOL
Komposisi Bisoprolol 5 mg Mims
Kelas Antihipertensi
Farmakologi
Bentuk Tablet MIMS
Sediaan
Indikasi Angina pektoris, Hipertensi MIMS
Dosis 5 mg sekali sehari disesuaikan MIMS
dengan respon. Dosis biasa: 10
mg sekali sehari. Maks: 20 mg
setiap hari.
Kontraindikas Syok kardiogenik dan MIMS
i hipovolemik, blok
atrioventrikular derajat 2 atau 3,
blok sinoatrial, sindrom sinus
sakit, bradikardia dan hipotensi
simtomatik, feokromositoma yang
tidak diobati, asidosis metabolik,
penyakit oklusi arteri perifer
berat, sindrom Raynaud berat,
asma bronkial berat atau PPOK
berat, gagal jantung akut atau
selama episode dekompensasi
gagal jantung yang membutuhkan
terapi inotropik IV.
Perhatian pasien dengan penyakit MIMS
bronkospastik, miastenia gravis,
sindrom Raynaud, diabetes
mellitus, angina Prinzmetal, blok
atrioventrikular derajat 1,
penyakit oklusi arteri perifer,
psoriasis, hipertiroidisme,
hipoglikemia. Pasien yang
menjalani operasi besar yang
melibatkan anestesi umum.
Hindari penarikan mendadak.
Gangguan ginjal dan hati.
Kehamilan dan menyusui.
Efek samping Gangguan sistem darah dan MIMS
limfatik: Agranulositosis,
trombositopenia.
Gangguan jantung: Nyeri dada,
bradikardia, palpitasi.
Gangguan mata: Sakit mata,
gangguan penglihatan.
Gangguan gastrointestinal:
Muntah, sembelit, diare, mulut
kering, sakit perut.
Gangguan umum dan kondisi
situs admin: Asthenia, kelelahan.
Gangguan muskuloskeletal dan
jaringan ikat: Asam urat, nyeri
punggung, artralgia.
Gangguan sistem saraf: Pusing,
sakit kepala.
Gangguan pernapasan, toraks dan
mediastinum: Dispnea, rinitis,
sinusitis.
Gangguan kulit dan jaringan
subkutan: Ruam, eksim, pruritus.
Jarang, alopesia.
Gangguan pembuluh darah:
Sinkop, ekstremitas dingin atau
mati rasa, hipotensi, kemerahan.
Interaksi Dapat mempotensiasi waktu MIMS
konduksi atrioventrikular dan
dapat meningkatkan efek
inotropik negatif dengan obat
antiaritmia kelas I (misalnya
quinidine, disopyramide,
propafenone). Penggunaan
bersamaan dengan antagonis
kalsium (misalnya verapamil,
diltiazem) dapat menyebabkan
blok atrioventrikular dan
hipotensi berat. Obat penipis
katekolamin secara bersamaan
(misalnya reserpin, guanethidine)
dapat menghasilkan pengurangan
aktivitas simpatis yang
berlebihan. Gagal jantung dapat
memburuk bila diberikan dengan
antihipertensi yang bekerja secara
sentral (misalnya klonidin,
metildopa). Peningkatan risiko
bradikardia dengan glikosida
digitalis. Pemberian bersama
dengan rifampisin meningkatkan
pembersihan metabolik
bisoprolol. Mengurangi efek
hipotensi dengan NSAID.
B. Analisa Kesesuaian Dosis :

Nama Obat Dosis Dosis Kesesuaian


Dalam Literatur
Resep
Amlodipin 1 kali sehari 5 mg sekali Sesuai
1 tablet bila sehari,dosis
nyeri maksimum 10
mg sehari
(MIMS)
B komplek 1 kali sehari 1-2 tablet Sesuai
1 kapsul (20 sehari (MIMS)
mg)
Bisoprolol 1 kali sehari 5 mg sekali Sesuai
1 tablet sehari
disesuaikan
dengan respon.
Dosis biasa: 10
mg sekali
sehari. Maks:
20 mg setiap
hari.
C. Masalah Terkait Klinis

Jenis DRP DRP yang ditemukan Penyelesaian


- - -
D. Etiket dan Label
1. Amlodipin diminum 1 kali sehari 1 tablet pagi hari
2. B komplek diminum 1 kali sehari
3. Bisoprolol diminum 1 kali sehari 1 tablet pagi hari
E. KIE
Amlodipin

Nama Obat Amlodipin


Indikasi Antihipertensi
Cara Penggunaan Diminum 1 kali sehari 1 tablet pagi hari
Konseling Diminum secara teratur dijam yang sama
setiap harinya, jika terlupa minum obat di
hari itu jangan menggandakan dosis, jika
tensi sudah normal tetap konsumsi obat.
Cara Penyimpanan Disimpan di kotak obat atau tempat
penyimpanan khusus, hindarkan dari sinar
matahari secara langsung dan disimpan
pada tempat yang kering dan tidak lembap.
B komplek

Nama Obat B komplek


Indikasi Profilaksis dan pengobatan defisiensi vit B
Cara Penggunaan Diminum 1 kali sehari
Konseling Diminum secara teratur dan diusahakan
pada waktu yang sama.
Cara Penyimpanan Disimpan di kotak obat atau tempat
penyimpanan khusus, hindarkan dari sinar
matahari secara langsung dan disimpan
pada tempat yang kering dan tidak lembap.
Buscopan Plus

Nama Obat Bisoprolol


Indikasi Antihipertensi
Cara Penggunaan Diminum 1 kali sehari 1 pada pagi hari
Konseling Diminum secara teratur dijam yang sama
setiap harinya, jika terlupa minum obat di
hari itu jangan menggandakan dosis, jika
tensi sudah normal tetap konsumsi obat.
Jika mengalami sesak nafas segera hubungi
dokter.
Cara Penyimpanan Disimpan di kotak obat atau tempat
penyimpanan khusus, hindarkan dari sinar
matahari secara langsung dan disimpan
pada tempat yang kering dan tidak lembap.
F. KIE Non Farmakologi
1. Pasien disarankan untuk makan secara teratur dan diet rendah
garam.
2. Pasien disarankan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup.
3. Pasien disarankan untuk dapat mengelola stress dan melakukan
olahraga ringan setiap hari.

.
4.1.8. Resep 9
A. Skrining Resep
1. Aspek Administrative
a. Validitas Prescriber

Nama Dokter Ada


Alamat praktek dokter Ada
SIP Ada
Nomor Telefon Ada
Paraf Ada
Tanggal Penulisan Resep Ada
Kesesuaian spesialis Sesuai

b. Validitas Pasien

Nama Pasien Ada


Alamat Tidak ada
Umur Tidak ada

2. Aspek Farmasetik

Spironolacton
Nama Spironolacton
Bentuk Tablet
Dosis 25 mg
Jumlah 30
Aturan Pakai 1 kali sehari 1 tablet (Siang)
Simtor
Nama Atorvastatin
Bentuk Tablet
Dosis 20 mg
Jumlah 30
Aturan Pakai 1 kali sehari 1 tablet (malam)
Bisovel
Nama Bisoprolol
Bentuk Tablet
Dosis 5 mg
Jumlah 15
Aturan Pakai 1 kali sehari ½ tablet
(malam)

3. Aspek Klinis
Tinjauan Obat

Aspek Informasi Obat Pustaka


Spironolacton
Komposisi Spironolacton 25 mg PIONAS
Kelas Diuretic A to Z Drug
Farmakologi Facts
Bentuk Tablet PIONAS
Sediaan 2021
Indikasi edema dan asitas pada sirosis PIONAS
hati, asites malignan, sindroma
nefrotik, gagal jantung kongestif;
hiperaldosteronism primer.
Dosis Tambahan pada pasien yang tidak MIMS
cukup terkontrol pada agen lain:
Sebagai tab: Awalnya, 25-100
mg setiap hari sebagai dosis
tunggal atau dalam dosis terbagi.
Sebagai susp: Awalnya, 20-75
mg setiap hari dosis tunggal atau
dalam dosis terbagi. Dosis dapat
dititrasi dengan interval 2
minggu, jika diperlukan, sesuai
dengan respons dan tolerabilitas.
Kontraindikas Hiperkalemia, penyakit Addison, MIMS
i anuria, insufisiensi ginjal akut,
nefropati diabetik. Gangguan
ginjal berat. Anak dengan
gangguan ginjal sedang sampai
berat. Laktasi. Penggunaan
bersama dengan eplerenone atau
diuretik hemat K lainnya, dan
suplemen K (kecuali dalam kasus
penipisan K awal)
Perhatian Pasien dengan diabetes mellitus, MIMS
porfiria, kelainan menstruasi atau
pembesaran payudara; sirosis,
predisposisi asidosis respiratorik
atau metabolik, penipisan garam.
Pasien dengan gagal jantung:
eGFR harus >30 mL/mnt/1,73
m2 atau kreatinin harus 2,5
mg/dL (pria) atau 2 mg/dL
(wanita) tanpa perburukan baru-
baru ini, dan K <5 mEq/L dengan
tidak ada riwayat hiperkalemia
berat. Hentikan penggunaan
sebelum kateterisasi vena
adrenal. Hindari penggunaan
yang tidak perlu. Gangguan
ginjal dan hati. Anak-anak dan
orang tua. Kehamilan.

Efek Samping gangguan saluran cerna; impotensi, PIONAS


ginekomastia, menstruasi tidak teratur,
letargi, sakit kepala, bingung; ruam
kulit; hiperkalemia; hiponatremia;
hepatotoksisitas, osteomalasia, dan
gangguan darah dilaporkan..
Interaksi Mengurangi pembersihan ginjal A to Z Drug
lithium sehingga meningkatkan Facts
risiko toksisitas lithium. Efek
diuretik, natriuretik, dan
antihipertensi dapat dikurangi
dengan NSAID (misalnya aspirin,
indometasin, asam mefenamat).
Dapat meningkatkan kadar serum
digoxin. Dapat menyebabkan
asidosis metabolik hiperkalemia
dengan colestyramine. Dapat
mempotensiasi efek hipotensi
dari antihipertensi. Efektivitas
dapat dikurangi dengan
carbenoxolone. Dapat
mengurangi respon vaskular
terhadap norepinefrin. Dapat
meningkatkan risiko
hiponatremia dengan
klorpropamid.
Berpotensi Fatal: Peningkatan
risiko hiperkalemia berat dengan
eplerenone dan diuretik hemat K
lainnya (misalnya amiloride,
triamterene), suplemen K,
inhibitor ACE, penghambat
reseptor angiotensin, NSAID,
heparin, LMWH, siklosporin, dan
kotrimoksazol.
Simtor
Komposisi Ca Atorvastatin 20 mg PIONAS,
2021
Kelas Agen Dislipidemia MIMS
Farmakologi
Bentuk Tablet, film coated Drugs.com
Sediaan
Indikasi Pencegahan Penyakit Drugs.com
Kardiovaskular pada Orang
Dewasa, Hiperlipidemia.
Dosis Oral MIMS
Hiperkolesterolemia homozigot
familial
Dewasa: Sebagai tambahan untuk
pengobatan penurun lipid lainnya
(misalnya apheresis LDL): 10-80
mg setiap hari.

Oral
Hiperkolesterolemia familial
heterozigot, Dislipidemia
campuran, Hiperkolesterolemia
nonfamilial
Dewasa: Dosis bersifat individual
sesuai dengan kadar LDL-C
awal, tujuan terapi, dan respons
pasien. Dosis awal biasa: 10 atau
20 mg sekali sehari. Dapat
disesuaikan dengan respon pada
interval 2-4 minggu. Kisaran
biasa: 10-80 mg sekali sehari.
Maks: 80 mg setiap hari. Pasien
yang membutuhkan penurunan
kolesterol LDL >45%: Dapat
dimulai pada 40 mg sekali sehari.

Anak: Hiperkolesterolemia
familial heterozigot: 10-17 tahun
Awalnya, 10 mg sekali sehari.
Dapat menyesuaikan sesuai
dengan respons pada interval 4
minggu. Kisaran dosis biasa: 10-
20 mg sekali sehari.

Oral
Profilaksis kejadian
kardiovaskular pada pasien
berisiko tinggi
Dewasa: Pencegahan primer:
Awalnya, 10 mg setiap hari.
Dapat diberikan pada dosis yang
lebih tinggi yang diperlukan
untuk mencapai kadar kolesterol
LDL sesuai dengan pedoman saat
ini.

Kelompok Pasien Khusus


Pasien yang memakai
klaritromisin, itrakonazol,
fosamprenavir, ritonavir
(ditambah darunavir,
fosamprenavir, atau saquinavir),
elbasvir/grazoprevir: Gunakan
dosis atorvastatin efektif
terendah. Maks: 20 mg setiap
hari.
Pasien yang memakai boceprevir,
nelfinavir: Gunakan dosis
atorvastatin efektif terendah.
Maks: 40 mg setiap hari.

Kontraindikas Penyakit hati aktif, peningkatan MIMS


i transaminase serum persisten
yang tidak dapat dijelaskan.
Kehamilan dan menyusui.
Penggunaan bersamaan dengan
kombinasi siklosporin, asam
fusidat sistemik, telaprevir,
glecaprevir/pibrentasvir dan
tipranavir/ritonavir.

Perhatian Pasien dengan diabetes mellitus, MIMS


hipotiroidisme, gangguan otot
herediter, stroke baru-baru ini,
serangan iskemik transien, infeksi
akut berat, hipotensi, operasi
besar, faktor predisposisi untuk
rhabdomyolysis, gangguan
metabolisme berat dan kejang
yang tidak terkontrol. Tidak
diindikasikan untuk kilomikron
yang meningkat sebagai kelainan
lipid primer. Pasien yang
mengkonsumsi minuman
beralkohol dalam jumlah besar.
Gangguan ginjal. Anak-anak.
Pasien yang menggunakan
inhibitor CYP3A4 bersamaan
[misal klaritromisin, itrakonazol,
fosamprenavir, ritonavir
(ditambah darunavir,
fosamprenavir, atau saquinavir),
elbasvir/grazoprevir, boceprevir
dan nelfinavir].

Efek Samping Signifikan: Miopati, mialgia,


diabetes mellitus, peningkatan
transaminase serum persisten.
Gangguan sistem darah dan
limfatik: Trombositopenia.
Gangguan telinga dan labirin:
Tinnitus, gangguan pendengaran.
Gangguan mata: Penglihatan
kabur.
Gangguan gastrointestinal: Diare,
sembelit, mual, dispepsia,
dysgeusia, perut kembung.

Berpotensi Fatal:
Rhabdomyolysis parah dengan
gagal ginjal akut, hepatitis, gagal
hati. Jarang, sindrom Stevens-
Johnson, anafilaksis, nekrolisis
epidermal toksik.

Interaksi Dapat meningkatkan risiko


miopati dan rhabdomyolisis
dengan inhibitor CYP3A4 sedang
hingga kuat (misalnya, inhibitor
protease HIV dan HCV,
itrakonazol, ketokonazol,
klaritromisin, eritromisin,
verapamil, diltiazem), fenofibrat, Medscape,
gemfibrozil, ezetimibe, 2022
niasinvir/ritonavir, kombinasi
tetap niasin, colchilopinavir.

Penggunaan bersamaan dengan


kombinasi siklosporin, telaprevir,
glecaprevir/pibrentasvir dan
tipranavir/ritonavir dapat
meningkatkan risiko miopati atau
rhabdomyolisis

Bisovell
Komposisi Bisoprolol hemifumarate 5 mg MIMS
Kelas Beta-Blocker MIMS
Farmakologi
Bentuk Tablet MIMS
Sediaan
Indikasi Managemen hipertensi Drugs.com
Dosis Oral MIMS
Angina pektoris, Hipertensi
Dewasa: Awalnya, 5 mg sekali
sehari disesuaikan dengan
respons. Dosis biasa: 10 mg
sekali sehari. Maks: 20 mg setiap
hari.
Angina pektoris, Hipertensi
Gangguan Ginjal
CrCl <40 Awalnya, 2,5 mg sekali
sehari. Maks: 10 mg setiap hari.

Angina pektoris, Hipertensi


Gangguan Hati
Parah: Awalnya, 2,5 mg sekali
sehari. Maks: 10 mg setiap hari

Oral
Gagal jantung kronis
Dewasa: Awalnya, 1,25 mg
sekali sehari. Dapat digandakan
setelah 1 minggu jika ditoleransi,
kemudian ditingkatkan secara
bertahap dengan interval 1-4
minggu. Maks: 10 mg sekali
sehari.

Kelompok Pasien Khusus


Pasien dengan penyakit
bronkospastik: Awalnya, 2,5 mg
sekali sehari.

Kontraindikas pasien dengan syok kardiogenik, Drugs.com


i gagal jantung yang nyata, blok
AV derajat kedua atau ketiga, dan
bradikardia sinus yang nyata.

Perhatian Pasien dengan penyakit


bronkospastik, miastenia gravis,
sindrom Raynaud, diabetes
mellitus, angina Prinzmetal, blok
atrioventrikular derajat 1,
penyakit oklusi arteri perifer,
psoriasis, hipertiroidisme,
hipoglikemia. Pasien yang
menjalani operasi besar yang
melibatkan anestesi umum.
Hindari penarikan mendadak.
Gangguan ginjal dan hati.
Kehamilan dan menyusui.

Efek Samping Gangguan sistem darah dan


limfatik: Agranulositosis,
trombositopenia.
Gangguan jantung: Nyeri dada,
bradikardia, palpitasi.
Gangguan mata: Sakit mata,
gangguan penglihatan.
Gangguan gastrointestinal:
Muntah, sembelit, diare, mulut
kering, sakit perut.

Interaksi Bisoprolol fumarat tidak boleh Drugs.com


dikombinasikan dengan agen
beta-blocking lainnya.
Pasien yang menerima obat
penipis katekolamin, seperti
reserpin atau guanethidine, harus
dipantau secara ketat, karena
kerja penghambatan beta-
adrenergik tambahan dari
Bisoprolol fumarat dapat
menghasilkan pengurangan
aktivitas simpatis yang
berlebihan.
Menggunakan furosemide dan
bisoprolol bersama-sama dapat
menurunkan tekanan darah dan
memperlambat detak jantung.

B. Analisa Kesesuaian Dosis :

Nama Obat Dosis Dosis Kesesuaian


Dalam Literatur
Resep
Spironolakton 1 kali Awalnya 25- Sesuai
sehari 1 100 mg setiap
tablet (25 hari sebagai
mg) siang dosis tunggal
atau dalam
dosis terbagi.
Simtor 1 kali Dosis bersifat Sesuai
sehari 1 individual
tablet (20 sesuai dengan
mg) kadar LDL-C
Malam awal, tujuan
terapi, dan
respons
pasien. Dosis
awal biasa:
10 atau 20 mg
sekali sehari.
Dapat
disesuaikan
dengan
respon pada
interval 2-4
minggu.
(MIMS)
Bisovell 1 kali Dosis Dewasa Sesuai
sehari ½ Biasa untuk
Tablet ( 5 Hipertensi
mg) Dosis awal: 5
Malam mg secara
oral sekali
sehari. Dosis
harus
disesuaikan
dengan
pasien;
beberapa
pasien
mungkin
mendapat
manfaat dari
dosis awal 2,5
mg sekali
sehari.
(Drugs.com)

C. Masalah Terkait Klinis

Jenis DRP DRP yang Penyelesaian


ditemukan
Interaksi Obat - -
Efek Samping - -

D. Etiket dan Label


1. Spironolakton diminum 1 kali sehari 1 Tablet siang, sesudah
makan .
2. Simtor diminum 1 kali sehari 1 tablet malam, sebelum tidur.
3. Bisovell diminum 1 kali sehari ½ tablet, malam sesudah
makan.
E. KIE
Spironolakton

Nama Obat Spironolakton


Indikasi Menurunkan tekanan darah (hipertensi)
Cara Penggunaan Diminum 1 kali sehari 1 tablet setelah
makan pada siang hari. Diusahakan
diminum pada waktu yang sama.
Konseling Diminum secara teratur untuk menurunkan
tekanan darah tinggi. Diusahakan diminum
pada waktu yang sama setiap harinya.
Cara Penyimpanan Disimpan di kotak obat atau tempat
penyimpanan khusus, hindarkan dari sinar
matahari secara langsung dan disimpan
pada tempat yang kering dan tidak lembap.

Simtor

Nama Obat Simtor ( Ca Atorvastatin)


Indikasi Menurunkan kadar kolestrol.
Cara Penggunaan Diminum 1 kali sehari setelah makan pada
malam hari. Diusahakan diminum pada
waktu yang sama setiap harinya.
Konseling Diminum secara teratur untuk menurunkan
tekanan darah tinggi. Diusahakan diminum
pada waktu yang sama setiap harinya.
Apabila merasakan efek samping
kram/nyeri otot, penglihatan kabur, nyeri
perut setelah mengkonsumsi obat ini
disarankan untuk berhenti mengkonsumsi
Hydrochlorthiazide dan menghubungi
dokter.
Cara Penyimpanan Disimpan di kotak obat atau tempat
penyimpanan khusus, hindarkan dari sinar
matahari secara langsung dan disimpan pada
tempat yang kering dan tidak lembap.
Bisovell

Nama Obat Bisovell (Bisoprolol Fumarat)


Indikasi Menurunkan tekanan darah (hipertensi)
Cara Penggunaan Diminum 1 kali sehari ½ tablet setelah
makan pada malam hari. Diusahakan
diminum pada waktu yang sama.
Konseling Diminum secara teratur untuk menurunkan
tekanan darah tinggi. Diusahakan diminum
pada waktu yang sama setiap harinya.
Cara Penyimpanan Disimpan di kotak obat atau tempat
penyimpanan khusus, Simpan pada suhu
20-25°C. Lindungi dari cahaya dan
kelembapan.

F. KIE Non Farmakologi


1. Pasien disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi
garam, minuman yang mengandung kafein (kopi, teh).
2. Pasien disarankan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup.
3. Pasien disarankan untuk dapat mengelola stress dan melakukan
olahraga ringan setiap hari, seperti berjalan kaki salaam 15-30
menit.
4. Pasien disarankan untuk meminum obat secara rutin setiap
harinya dan sebelum obat habis, disarankan untuk periksa ke
dokter supaya tekanan darah terpantau dan mendapatkan terapi
pengobatan secara maksimal.

4.1.9. Resep 10
A. Skrining Resep
1. Aspek Administrative
a. Validitas Prescriber

Nama Dokter Ada


Alamat praktek dokter Ada
SIP Ada
Nomor Telefon Ada
Paraf Ada
Tanggal Penulisan Resep Tidak Ada
Kesesuaian spesialis Sesuai

b. Validitas Pasien

Nama Pasien Ada


Alamat Ada
Umur Ada

2. Aspek Farmasetik

Simvastatin
Nama Candesartan
Bentuk Tablet
Dosis 20 mg
Jumlah 15
Aturan Pakai 1 kali sehari 1 tablet malam
hari
Sanmag
Nama Sanmag
Bentuk Tablet
Dosis Mg trisilicate 325 mg, Al
hydroxide colloidal 325 mg,
papaverine HCl 30 mg,
chlordiazepoxide HCl 5 mg,
vit B1 2 mg, vit B2 1 mg, vit
B6 0.5 mg, vit B12 1 mcg,
niacinamide 5 mg, Ca
pantothenate 1 mg
Jumlah 30
Aturan Pakai 3 kali sehari 1 tablet sebelum
makan

3. Aspek Klinis
Tinjauan Obat

Aspek Informasi Obat Pustaka


Simvastatin
Komposisi Simvastatin 20 mg MIMS edisi 17
Kelas Antihyperlipidemic A to Z Drug
HMG-CoA reductase inhibitor
Farmakologi Facts
Bentuk Tablet PIONAS 2021
Sediaan
Indikasi Pengurangan risiko MIMS
kardiovaskular, Hiperlipidemia
Dosis Pengurangan risiko MIMS
kardiovaskular :
Dewasa: Pasien dengan
penyakit CV aterosklerotik
atau diabetes mellitus: 20-40
mg sekali sehari di malam hari.
Dapat meningkatkan dosis
dengan interval minimal 4
minggu. Maks: 80 mg setiap
hari.Dewasa: Pasien dengan
penyakit CV aterosklerotik
atau diabetes mellitus: 20-40
mg sekali sehari di malam hari.
Dapat meningkatkan dosis
dengan interval minimal 4
minggu. Maks: 80 mg setiap
hari.

Hiperlipidemia :
Dewasa: Awalnya, 10-20 mg
sekali sehari. Pasien yang
membutuhkan pengurangan
kolesterol yang besar atau
dengan risiko CV tinggi:
Awalnya, 40 mg sekali sehari.
Pasien dengan
hiperkolesterolemia familial
homozigot: Awalnya, 40 mg
sekali sehari.
Anak: Hiperkolesterolemia
familial heterozigot: 10-17
tahun Awalnya, 10 mg sekali
sehari. Dosis yang dianjurkan:
10-40 mg setiap hari.
Sesuaikan dosis sesuai dengan
tujuan terapi yang
direkomendasikan dengan
interval minimal 4 minggu.
Semua dosis harus diminum di
malam hari.

Kontraindikas Penyakit hati aktif atau MIMS


i peningkatan transaminase
serum persisten yang tidak
dapat dijelaskan, miopati
akibat agen penurun lipid
lainnya. Penggunaan
bersamaan dengan inhibitor
CYP3A4 kuat (misalnya
itrakonazol, ketokonazol,
posaconazole, vorikonazol,
klaritromisin, eritromisin,
telithromycin, nefazodone,
inhibitor protease HIV, produk
yang mengandung cobicistat,
asam fusidat), siklosporin,
danazol dan gemfibrozil.
Kehamilan dan menyusui.
Perhatian Pasien dengan diabetes MIMS
mellitus, faktor predisposisi
miopati/rhabdomyolisis
(misalnya hipotiroidisme yang
tidak terkontrol, riwayat
gangguan otot pribadi atau
keluarga, riwayat toksisitas
otot dengan statin atau fibrat,
penyalahgunaan alkohol).
Gangguan ginjal dan hati.
Anak-anak dan orang tua.
Pasien dengan polimorfisme
gen SLCO1B1. Pemberian
bersama niasin (≥1 g) pada
pasien keturunan Cina. Dosis
80 mg harus dibatasi untuk
pasien yang telah
menggunakan simvastatin 80
mg selama 12 bulan atau lebih.
Hentikan sementara
simvastatin sebelum operasi
besar elektif
Efek Samping Signifikan: Peningkatan MIMS
transaminase serum.
Gangguan sistem darah dan
limfatik: Anemia.
Gangguan gastrointestinal:
Sembelit, sakit perut, perut
kembung, dispepsia, diare,
mual, regurgitasi asam,
muntah, pankreatitis.
Gangguan hepatobilier:
Hepatitis, penyakit kuning.
Gangguan sistem kekebalan:
Reaksi hipersensitivitas.
Gangguan metabolisme dan
nutrisi: Hiperglikemia.
Gangguan muskuloskeletal dan
jaringan ikat: Mialgia,
artralgia. kram otot.
Gangguan sistem saraf: Sakit
kepala, parestesia, pusing,
neuropati perifer.
Interaksi Dapat meningkatkan risiko MIMS
miopati dan rhabdomyolisis
dengan penggunaan bersamaan
dengan amiodarone,
amlodipine, verapamil,
diltiazem, lomitapide,
daptomycin, dan colchicine.
Dapat meningkatkan
konsentrasi serum elbasvir dan
grazoprevir. Dapat
meningkatkan waktu
protrombin dengan
antikoagulan kumarin.
Berpotensi Fatal: Peningkatan
risiko miopati termasuk
rhabdomyolysis dengan
inhibitor CYP3A4 kuat
(misalnya itrakonazol,
ketoconazole, posaconazole,
vorikonazol, klaritromisin,
eritromisin, telithromycin,
nefazodone, HIV protease
inhibitor, nelfinavir,
boceprevir, produk yang
mengandung telaprevir,
telaprevir, cobicist danazol dan
asam fusidat.
Sanmag
Komposisi Mg trisilicate 325 mg, Al MIMS
hydroxide colloidal 325 mg,
papaverine HCl 30 mg,
chlordiazepoxide HCl 5 mg,
vit B1 2 mg, vit B2 1 mg, vit
B6 0.5 mg, vit B12 1 mcg,
niacinamide 5 mg, Ca
pantothenate 1 mg
Kelas Antasida, Agen Antirefluks & A To Z Drug
Farmakologi Antiulceran Facts
Bentuk Tablet PIONAS, 2021
Sediaan
Indikasi Hiperasiditas GI, gastritis, MIMS
spasme GI & pilorus, tukak
peptik & duodenum, dispepsia
neurogenik, hipermotilitas
usus, perut kembung.
Mengurangi gejala
hiperasiditas lambung seperti
mual, nyeri lambung &
epigastrium, perut kembung &
rasa penuh di perut.
Dosis PO 1-2 Tab A to Z Drug
Facts
Kontraindikas Hipersensitivitas. Gangguan A to Z Drug
i ginjal berat. Facts
Perhatian Kemungkinan ketergantungan A to Z Drug
obat, amnesia & meningkatkan Facts
keparahan kejang grand mal;
penyakit otak organik,
insufisiensi cardio-resp,
penurunan fungsi hati atau
ginjal, PPOK; penggunaan
jangka panjang >2 minggu;
hipofosfatemia &
osteomalasia. Hamil & laktasi.
Tua.
Efek Samping Kelelahan, kantuk, kelemahan A to Z Drug
otot, diare, sembelit; mual, Facts
muntah.
Interaksi Dapat meningkatkan efek A to Z Drug
depresan SSP dari alkohol, Facts
barbiturat, antihistamin,
fenotiazin; fenitoin
(potensiasi); peningkatan efek
relaksan otot dengan
benzodiazepin & relaksan otot
sentral atau perifer lainnya;
antasida dapat memperlambat
penyerapan GI; simetidin &
tetrasiklin.
B. Analisa Kesesuaian Dosis :

Nama Obat Dosis Dosis Literatur Kesesuaian


Dalam
Resep
Simvastatin 1 kali sehari Pengurangan Sesuai
1 tablet (20 risiko
mg) malam kardiovaskular :
hari. Dewasa: Pasien
dengan penyakit
CV aterosklerotik
atau diabetes
mellitus: 20-40
mg sekali sehari
di malam hari

Hiperlipidemia :
Dewasa:
Awalnya, 10-20
mg sekali sehari.
Pasien yang
membutuhkan
pengurangan
kolesterol yang
besar atau dengan
risiko CV tinggi:
Awalnya, 40 mg
sekali sehari.
(MIMS)
Sanmag 3 kali sehari PO: 1-2 tab Tidak sesuai
1 tablet (MIMS).
sebelum
makan
C. Masalah Terkait Klinis

Jenis DRP DRP yang Penyelesaian


ditemukan
Dosis lebih Dituliskan pada Dilakukan konfirmasi
(Over dose) resep Sanmag pada penulis resep.
diminum 3 kali
sehari 1 tablet,
sedangkan pada
lteratur disebutkan
bahwa dosis Sanmag
PO 1 atau 2 Tablet
setiap hari (MIMS).

D. Etiket dan Label


1. Simvastatin diminum 1 kali sehari 1 tablet pada malam hari.
2. Sanmag diminum 3 kali sehari 1 tablet sebelum makan.
3.
E. KIE
Sanmag

Nama Obat Sanmag


Indikasi Mengurangi gejala hiperasiditas lambung
seperti mual, nyeri lambung & epigastrium,
perut kembung & rasa penuh di perut.
Cara Penggunaan Diminum 3 kali sehari setiap 8 jam sebelum
makan
Konseling Diminum secara teratur sesuai aturan yakni
3 kali sehari setiap 8 jam sebelum makan.
Diusahakan diminum pada waktu yang
sama setiap harinya. Jangan hentikan
penggunaan tanpa saran dokter
Cara Penyimpanan Disimpan di kotak obat atau tempat
penyimpanan khusus, hindarkan dari sinar
matahari secara langsung dan disimpan
pada tempat yang kering dan tidak lembap.

Simvastatin

Nama Obat Simvastatin 20 mg


Indikasi Antikolestrol
Cara Penggunaan Diminum 1 kali sehari 1 tablet malam hari
Konseling Diminum secara rutin selama 30 hari dan
diusahakan diminum pada waktu yang sama
dan pada malam hari
Cara Penyimpanan Disimpan di kotak obat atau tempat
penyimpanan khusus, hindarkan dari sinar
matahari secara langsung dan disimpan
pada tempat yang kering dan tidak lembap.

F. KIE Non Farmakologi


a. Pasien disarankan untuk mengurangi konsumsi minuman yang
mengandung kafein (kopi, teh).
b. Pasien disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan
berlemak.
c. Pasien disarankan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup.
c. Pasien disarankan untuk dapat mengelola stress dan melakukan
olahraga ringan setiap hari, seperti berjalan kaki salaam 15-30
menit.
4.1.10.
Resep 11

G. Skrining Resep
4. Aspek Administrative
d. Validitas Prescriber

Nama Dokter Ada


Alamat praktek dokter Ada
SIP Ada
Nomor Telefon Tidak Ada
Paraf Ada
Tanggal Penulisan Resep Ada
Kesesuaian spesialis Sesuai

e. Validitas Pasien

Nama Pasien Ada


Alamat Tidak Ada
Umur Tidak Ada

5. Aspek Farmasetik

Lansoprazol
Nama Lansoprazol
Bentuk Kapsul
Dosis 30 mg
Jumlah 10
Aturan Pakai 1 kali sehari 1 kapsul
Levofloxacin
Nama Levofloxacin
Bentuk Tablet film coated
Dosis 500 mg
Jumlah 10
Aturan Pakai 1 kali sehari 1 tablet
Asam Folat
Nama Asam folat
Bentuk Tablet
Dosis 400 mcg
Jumlah 30
Aturan Pakai 3 kali sehari 1 tablet

6. Aspek Klinis
Tinjauan Obat

Aspek Informasi Obat Pustaka


Lansoprazol
Komposisi Lansoprazol MIMS
Kelas Proton Pump Inhibitor Drug
Farmakologi Information
Handbook
edisi ke 17
Bentuk Kapsul Lepas lambat PIONAS
Sediaan
Indikasi Tukak duodenum dan tukak lambung PIONAS
ringan, refluks esofagitis.
Dosis tukak lambung, 30 mg sehari pada pagi PIONAS
hari selama 8 minggu. Tukak
duodenum, 30 mg sehari pada pagi hari
selama 4 minggu; pemeliharaan 15 mg
sehari. Tukak lambung atau tukak
duodenum karena AINS, 15-30 mg
sekali sehari selama 4 minggu,
dilanjutkan lagi selama 4 minggu jika
tidak sepenuhnya sembuh; profilaksis,
15-30 mg sekali sehari.
Kontraindikas Penggunaan bersamaan dengan
i rilpivirine dan atazanavir.
Perhatian Pasien dengan keganasan lambung,
faktor risiko berkurangnya penyerapan
vitamin B12 atau berkurangnya
simpanan tubuh; risiko osteoporosis.
Gangguan hati sedang sampai berat.
Tua. Kehamilan dan menyusui.
metabolisme ultrarapid CYP2C19.
Efek Samping Signifikan: Hipomagnesemia, fraktur MIMS
terkait osteoporosis, polip kelenjar
fundus, karsinoma, lupus eritematosus
kulit subakut, SLE, nefritis interstisial,
diare terkait Clostridium difficile,
infeksi saluran cerna (misalnya
Salmonella, Campylobacter), defisiensi
vitamin B12 (terapi jangka panjang).
Gangguan sistem darah dan limfatik:
Trombositopenia, leukopenia,
eosinofilia.
Gangguan mata: Gangguan
penglihatan.
Gangguan gastrointestinal: Diare, sakit
perut, sembelit, mual, dispepsia, perut
kembung, mulut atau tenggorokan
kering. Jarang, radang usus besar,
stomatitis.
Gangguan umum dan kondisi situs
admin: Kelelahan, nyeri dan reaksi
situs inj (IV).
Gangguan hepatobilier: Peningkatan
enzim hati.
Gangguan sistem kekebalan: Urtikaria.
Gangguan metabolisme dan nutrisi:
Edema perifer.
Interaksi Dapat menurunkan konsentrasi plasma MIMS
rilpivirine, atazanavir dan nelfinavir.
Peningkatan INR dan waktu
protrombin dengan warfarin. Dapat
mengurangi efek terapeutik
clopidogrel. Dapat meningkatkan
paparan digoksin. Dapat mengurangi
penyerapan ketoconazole dan
itraconazole. Dapat meningkatkan
risiko hipomagnesemia dengan
diuretik. Dapat meningkatkan
konsentrasi plasma methotrexate dan
tacrolimus. Dapat mengurangi
konsentrasi serum teofilin.
Bioavailabilitas berkurang dengan
sukralfat dan antasida. Peningkatan
konsentrasi plasma dengan inhibitor
CYP2C19 (misalnya fluvoxamine).
Mengurangi kadar serum dengan
penginduksi CYP2C19 dan CYP3A4
(misalnya rifampisin).
Levofloxacin
Komposisi Levofloxacin 500 mg PIONAS,
2021
Kelas Eye Anti-Infectives & MIMS
Farmakologi Antiseptics /Quinolones
Bentuk Tablet PIONAS,
Sediaan 2021
Indikasi Infeksi sinusitis maksilaris akut, PIONAS
eksaserbasi bakterial akut pada
bronkitis kronik, pneumonia komunitas
(community-acquired
pneumonia), uncomplicated
skin dan skin structure infections,
infeksi saluran kemih kompleks
(complicated urinary tract infection),
dan pielonefritis akut karena
mikroorganisme yang sensitif.
Dosis Community-Acquired Pneumonia Medscape
500 mg PO/IV sekali sehari selama 7-
14 hari atau 750 mg PO/IV sekali
sehari selama 5 hari.

Nosocomial Pneumonia
750 mg PO/IV sekali sehari selama 7-
14 hari

Sinusitis Bakterial Akut


500 mg PO/IV sekali sehari selama 10-
14 hari atau 750 mg PO/IV sekali
sehari selama 5 hari
Batasan penggunaan: Cadangan
fluoroquinolones untuk pasien yang
tidak memiliki pilihan pengobatan lain
yang tersedia untuk sinusitis akut

Eksaserbasi Bakteri Akut Bronkitis


Kronis
500 mg PO/IV sekali sehari selama 7
hari

Batasan penggunaan: Cadangan


fluoroquinolones untuk pasien yang
tidak memiliki pilihan pengobatan lain
yang tersedia untuk eksaserbasi bakteri
akut bronkitis kronis
Antraks Inhalasi
Terapi pasca pajanan

500 mg PO sekali sehari selama 60


hari, dimulai sesegera mungkin setelah
terpapar

Infeksi Kulit/Struktur Kulit


Tanpa komplikasi: 500 mg PO/IV
sekali sehari selama 7-10 hari

Komplikasi: 750 mg PO/IV sekali


sehari selama 7-14 hari
Prostatitis Bakteri Kronis
500 mg PO/IV sekali sehari selama 28
hari
Infeksi Saluran Kemih dengan
Komplikasi & Pielonefritis Akut
250 mg PO/IV sekali sehari selama 10
hari atau 750 mg PO/IV sekali sehari
selama 5 hari
Oral
Complicated urinary tract infections
Dewasa: 500 mg Sekali sehari selama
7-14 days. (MIMS)

Infeksi Saluran Kemih Tanpa


Komplikasi
250 mg PO/IV sekali sehari selama 3
hari

Kontraindikas hipersensitivitas terhadap levofloksasin PIONAS


i dan antimikroba golongan kuinolon,
epilepsi, riwayat gangguan tendon
terkait pemberian florokuinolon, anak
atau remaja, kehamilan, menyusui.
Perhatian Kategori Kehamilan C. MIMS
Pasien dengan riwayat interval QT
yang memanjang, gangguan elektrolit
yang tidak dikoreksi (misalnya
hipokalemia), faktor risiko yang
menjadi predisposisi kejang atau
menurunkan ambang kejang,
aneurisma dan/atau diseksi aorta yang
sudah ada sebelumnya, defek laten atau
aktual pada G6PD, diabetes mellitus,
riwayat atau faktor risiko gangguan
psikiatri, riwayat atau faktor risiko
gangguan tendon, penyakit dasar yang
parah (misalnya sepsis), hemoptisis
(penghirupan). Gangguan ginjal. Anak-
anak dan orang tua. Kehamilan dan
menyusui.

Tidak direkomendasikan sebagai


pilihan pengobatan untuk infeksi
MRSA dan E. coli yang diketahui atau
dicurigai karena peningkatan risiko
resistensi di beberapa negara.

Efek Samping Signifikan: MIMS


Efek SSP termasuk kejang,
peningkatan tekanan intrakranial,
pusing, pusing, tremor; reaksi psikotik
(misalnya halusinasi, gugup, delirium),
neuropati perifer sensorik atau
sensorimotor, interval QT yang
berkepanjangan, gangguan glukosa
darah (hipo-/hiperglikemia),
fototoksisitas, superinfeksi
(penggunaan jangka panjang),
bronkospasme, batuk atau batuk
produktif, hemoptisis, fluoroquinolone-
resisten P. aeruginosa (inhalasi),
eksaserbasi miastenia gravis, nefritis
interstisial, insufisiensi atau gagal
ginjal akut, hipotensi (infus IV cepat
atau bolus).
Interaksi Penurunan penyerapan dengan garam MIMS &
Fe, multivitamin yang mengandung Zn, Drugs.com
antasida yang mengandung Mg atau
Al, didanosine.
Teofilin, NSAID  Peningkatan risiko
stimulasi SSP dan kejang dengan obat-
obatan yang dapat mempengaruhi
ambang kejang.
Kortikosteroid  Peningkatan risiko
gangguan tendon parah.
Menggunakan albuterol bersama
dengan levofloxacin dapat
meningkatkan risiko irama jantung
tidak teratur yang mungkin serius dan
berpotensi mengancam jiwa.

Penurunan klirens ginjal dengan


simetidin dan probenesid karena
penyumbatan sekresi tubulus ginjal
levofloxacin.
insulin, glibenklamid  Dapat
menyebabkan perubahan kadar glukosa
darah dengan agen antidiabetik

Asam Folat
Komposisi Asam Folat
Kelas Vitamins & Minerals (Pre & Post MIMS
Farmakologi Natal) / Antianemics
Bentuk Tablet Medscape
Sediaan
Indikasi Defisiensi Asam Folat, Suplementasi MIMS
Nutrisi Tunjangan harian yang
direkomendasikan (RDA), anemia
megaloblastik defisiensi folat.

Dosis Suplementasi Nutrisi Tunjangan Medscape


harian yang direkomendasikan
(RDA)
Pria: 400 mcg/hari PO
Wanita: 400-800 mcg/hari PO
Wanita hamil: 600 mcg/hari PO
Wanita menyusui: 500 mcg/hari PO
Batas atas: 1 mg/hari PO

Profilaksis Cacat Tabung Neural


Wanita yang berpotensi melahirkan
anak:
400 mcg/hari PO
Wanita hamil: 600 mcg/hari PO

Wanita dengan risiko tinggi atau


riwayat keluarga cacat tabung saraf: 4
mg/hari PO
Oral
Profilaksis cacat tabung saraf pada
kehamilan (MIMS)
Dewasa: 5 mg setiap hari mulai 4
minggu sebelum kehamilan dan
dilanjutkan hingga trimester pertama.

Defisiensi Asam Folat


0,4-1 mg PO/IV/IM/SC sekali sehari

Toksisitas Metanol
50-75 mg IV setiap 4 jam selama 24
jam
Profilaksis Toksisitas Methotrexate
(Off-label)
1 mg PO setiap hari; dapat meningkat
hingga 5 mg/hari jika toksisitas
muncul.
Oral
Anemia megaloblastik defisiensi
folat (MIMS)
Dewasa: 5 mg setiap hari hingga 4
bulan. Dapat meningkat menjadi 15 mg
setiap hari pada keadaan malabsorpsi.
Pemeliharaan: 5mg setiap 1-7 hari.
Anak: >1 tahun Sama seperti dosis
dewasa

Kontraindikas Anemia pernisiosa yang tidak diobati, MIMS


i defisiensi cobalamin yang tidak diobati
atau penyebab defisiensi cobalamin
lainnya.

Perhatian Kehamilan: Kategori A MIMS


Pasien dengan tumor yang bergantung
pada folat

Efek Samping Gangguan jantung: Flushing. MIMS


Gangguan gastrointestinal: Anoreksia,
mual, distensi abdomen, perut
kembung.
Gangguan sistem kekebalan: Reaksi
alergi.
Gangguan sistem saraf: Malaise.
Gangguan pernapasan, toraks dan
mediastinum: Bronkospasme.
Gangguan kulit dan jaringan subkutan:
Eritema, pruritus, ruam kulit,
hipersensitivitas.

Interaksi Dapat menurunkan konsentrasi MIMS


fenitoin. Penurunan penyerapan dengan
sulfasalazine dan triamterene.
Kloramfenikol, metotreksat, dan
kotrimoksazol dapat mengganggu
metabolisme folat. Dapat
meningkatkan kemanjuran lithium.

H. Analisa Kesesuaian Dosis :

Nama Obat Dosis Dosis Literatur Kesesuaian


Dalam
Resep
Lansoprazol 1 kali sehari tukak lambung, Sesuai
1 kapsul 30 30 mg sehari
mg pada pagi hari
selama 8
minggu. Tukak
duodenum, 30
mg sehari pada
pagi hari selama
4 minggu;
pemeliharaan 15
mg sehari.
Levofloxacin 1 kali sehari Community- Sesuai
1 tablet (500 Acquired
mg) Pneumonia
500 mg PO/IV
sekali sehari
selama 7-14 hari
atau 750 mg
PO/IV sekali
sehari selama 5
hari.

Nosocomial
Pneumonia
750 mg PO/IV
sekali sehari
selama 7-14 hari

Sinusitis
Bakterial Akut
500 mg PO/IV
sekali sehari
selama 10-14
hari atau 750 mg
PO/IV sekali
sehari selama 5
hari

Asam folat 3 kali sehari Profilaksis Sesuai


1 tablet Cacat Tabung
Neural
Wanita yang
berpotensi
melahirkan
anak:
400 mcg/hari PO
Wanita hamil:
600 mcg/hari PO
Defisiensi Asam
Folat
0,4-1 mg
PO/IV/IM/SC
sekali sehari

I. Masalah Terkait Klinis

Jenis DRP DRP yang Penyelesaian


ditemukan
Interaksi Obat - -
Dosis obat lebih - -

J. Etiket dan Label


1. Levofloxacin diminum 1 kali sehari 1 tablet sesudah makan,
harus dihabiskan.
2. Asam folat diminum 3 kali sehari 1 tablet sesudah makan
3. Lansoprazol diminum 1 kali sehari pagi hari 1 jam sebelum
makan
K. KIE

Lansorazol

Nama Obat Lansoprazol


Indikasi Tukak duodenum dan tukak lambung
ringan, refluks esofagitis.
Cara Penggunaan Diminum 1 kali sehari 1 kapsul, 1 jam
sebelum makan
Konseling Lansoprazole sebaiknya diminum bersama
kapsulnya, jangan mengeluarkan isi obat
dan menggerus isi obat dari kapsulnya.
Cara Penyimpanan Disimpan di kotak obat atau tempat
penyimpanan khusus, hindarkan dari sinar
matahari secara langsung dan disimpan
pada tempat yang kering dan tidak lembap.

Levofloxacin

Nama Obat Levofloxacin


Indikasi Pengobatan topikal untuk infeksi okular
eksternal seperti konjungtivitis yang
disebabkan oleh strain bakteri yang rentan
terhadap levofloksasin.
Cara Penggunaan Diminum 1 kali sehari 1 tablet setelah
makan.
Konseling Seluruh tablet harus diminum hingga habis
untuk mencegah resistensi. Levofloxacin
dapat menyebakan pusing, mengantuk,
gangguan penglihatan (ophthalmic) jika
terpengaruh, jangan mengemudi atau
mengoperasikan mesin.
Cara Penyimpanan Disimpan di kotak obat atau tempat
penyimpanan khusus, hindarkan dari sinar
matahari secara langsung dan disimpan
pada tempat yang kering dan tidak lembap.
Asam Folat

Nama Obat Asam Folat


Indikasi Anemia Megaloblastik
Cara Penggunaan Diminum 1 kali sehari 1 tablet setelah
makan
Konseling Asam folat adalah vitamin yang aman,
walaupun begitu tetap konsumsi sesuai
anjuran dokter dan jangan menggandakan
dosis.
Cara Penyimpanan Simpan pada suhu 20-25°C. Lindungi dari
cahaya

L. KIE Non Farmakologi


a. Pasien disarankan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup.
b. Pasien disarankan untuk dapat mengelola stress dan melakukan
olahraga ringan setiap hari, seperti berjalan kaki salaam 15-30
menit.
c. Pasien disarankan untuk meminum obat secara rutin setiap
harinya dan makan dengan teratur.

Anda mungkin juga menyukai