TUGAS PRAKTIKUM SIMYANFAR

“ANALISIS SOAP RESEP RACIKAN”

Oleh :

Nita Shelvia
2102039

Dosen Pengampu :

Dr. apt. Adriany Susanti, M.Farm

PROGRAM PROFESI APOTEKER

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
YAYASAN UNIV RIAU
PEKANBARU
2021
A. RESEP
B. ANALISIS SOAP
a. Subjektif
Nama pasien : Ratna Galih
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 2 Tahun
Berat badan : 10 Kg
Tinggi badan : 80 cm
Alamat pasien : Jl. Iman
b. Objektif
Tidak terdapat data labor pasien.
c. Assessment
1. Terapi yang diresepkan dokter :
Fasidol Drop ( 3 x 2 ml ) : 1 botol
Ambroxol 5 mg
Dibuat dalam 6 bungkus dengan
Metil Prednisolon 5 mg
signa 3x1
CTM 1 mg
H-booster ( 1 x cth 1 ) : 1 botol

2. Analisis Kerasionalan Obat :

 Tepat Obat

Nama Obat Alasan Pemilihan Obat Keterangan

Fasidol Drop Mengatasi demam / nyeri ( analgetik Tepat Obat

dan antipiretik )

Ambroxol Mengatasi batuk pasien Tepat Obat

Metil Prednisolon Meredakan Radang atau antiinflamasi Tepat Obat

CTM Mengatasi Pilek / Alergi pasien Tepat Obat

H-booster Membantu memelihara Kesehatan Tepat Obat

 Tepat Pasien

Nama Obat Kontraindikasi Keterangan

Fasidol Drop Hipersensitivitas dan penyakit Tepat Pasien

hepar aktif derajat berat

Ambroxol Hipersensitivitas atau anafilaksis Tepat Pasien

terhadap ambroxol

Metil Prednisolon Alergi terhadap metil Tepat Pasien

CTM Kontraindikasi pasien glaucoma, Tepat Pasien

serangan akut asma

H-booster Hipersensitivitas terhadap Tepat Pasien

komponen yang terkandung dalam
produk

 Tepat Indikasi

Nama Obat Mekanisme Kerja Keterangan

Fasidol Menghambat lemah siklooksigenase (COX), Tepat Indikasi

Drop enzim yang terlibat dalam metabolisme
prostaglandin. Dalam ssp penghambat COX
tampaknya meningkatkan ambang nyeri dan
mengurangi konsentrasi prostaglandin (PGE2)
di wilayah termoregulasi hipotalamus yang
mengendalikan demam.

Ambroxol Memecah serat asam mukopolisakarida yang Tepat Indikasi

membuat dahak lebih encer dan mengurangi
 adhesi lendir pada dinding tenggorokan
sehingga memperudah pengeluaran lendir pada
saat batuk.

Metil Menghambat kaskade respom imun awal dalam Tepat Indikasi

Prednisolon respon inflamasi serta menginisiasi resolusi
dari proses inflamasi tersebut. Dalam fase akut,
metil prednisolon menginhibisi vasodilatasi dan
permeabilitas vascular sehingga menurunkan
emigrasi leukosit ke jaringan

Berkompetensi dengan aksi dari histamine

CTM Tepat Indikasi
endogenus, untuk menduduki reseptor-reseptor
normal H1 pada sel-sel efektor di traktus
gastrointestinal, pembulh darah, traktrus
respiratorius, dan beberapa otot polos lainnya.
H-booster membantu memindahkan gula dalam darah Tepat Indikasi
menuju jaringan tubuh lainnya sehingga bisa
digunakan sebagai sumber energi

 Tepat Dosis

Dosis yg Dosis Terapi

Nama Obat Keterangan
diberikan

Anak < 12 tahun : 10

Fasidol Drop 200 mg/2 Tepat Dosis
mg/kgBB/kali 4-6 jam maks 4
ml (3x2 ml) dosis sehari
Anak usia 7 – 1 tahun : 6 mg 2 Tepat Dosis
kali sehari
5 mg Anak usia 1 – 2 tahun : 7,5 mg 2
Ambroxol
kali sehari
(3x1) Anak usia 2 – 2 tahun : 7,5 mg 3
kali sehari
 Dewasa : awal 4 - 80 mg/hari. Tepat Dosis
Metil Anak : 0,8 – 1,1 mg/kg BB.
5 mg
Prednisolon Pemeriharaan dewasa : 4 - 8
(3x1) mg/hari dosis ditingkatkan
menjadi 16 mg/hari. Anak : 2 - 4
mg/hari, dapat ditingkatkan
sampai 8 mg/hari.

Anak 1 - 2 tahun : 2 x 1 mg/hari Tepat Dosis

Anak 2 – 5 tahun : 1 mg tiap 4-6
1 mg
CTM jam max 6 mg/hari
(3x1) Anak 6 – 12 tahun : 2 mg tiap 4-
6 jam max 12 mg/hari

Anak 1-2th: 1 kali sehari 1/2 Tepat Dosis

sendok teh (2,5ml). anak 2-5th: 1
H-booster 1 x cth 1
kali sehari 1 sendok teh (5ml).
anak >5th: 1 kali sehari 2 sendok
teh (10ml).

 Waspada Efek Samping

Nama Obat Efek Samping Obat Keterangan

Fasidol Drop Sakit kepala, mual muntah, sulit tidur, urin WESO
berwarna gelap

Ambroxol Mual muntah, diare, sakit perut atau sakit WESO

maag, mulut atau tenggorokan kering

Metil Mual, muntah, sulit tidur, perut kembung WESO

Prednisolon

CTM Sakit kepala, kantuk, pusing, mual muntah WESO

H-booster Timbul ketidaknyamanan pada pencernaan WESO

anak
3. Interaksi Obat

Nama Obat Interaksi Obat

Fasidol Drop Tidak Ada

Ambroxol Tidak Ada

Metil Tidak Ada

Prednisolon

CTM Tidak Ada

H-booster Tidak Ada

4. Antidotum
CTM : Physostigmin hanya diberikan jika gejala antikolinergik parah
Ambroxol : -
Paracetamol : acetylcysteine antidote pct dengan bertindak sebagai
hepatoprotektor

d. Plan
Farmakologi : -

Non Farmakologi :
 Perbanyak waktu istirahat.
  Mengenakan pakaian tipis
 Lebih banyak mengkonsumsi air putih
 Mandi dengan air hangat
 Memberi kompres

e. Monitoring Terapi
 Melakukan pemeriksaan suhu tubuh pada anak

DAFTAR PUSTAKA

DiPiro J.T., Wells B.G., Schwinghammer T.L. and DiPiro C. V.,

2017,. Pharmacotherapy Handbook, Tenth Edit., McGraw-Hill Education.
Companies, Inggris.

Drugs.com,2021. Drug Interactions Checker (Online)

https://www.drugs.com/dru_interactions.php, Multum Information Services,
Inc, diaskes tanggal 9 oktober 2021.

Ikatan Apoteker Indonesia, 2019.ISO Informasi Spesialite Obat Indonesia, Volume

52 tahun