Anda di halaman 1dari 16

LEMBAR KERJA BAGIAN 1

PROSEDUR UMUM PRAKTIKUM ASUHAN KEFARMASIAN


Tujuan PBM I:
1.Mahasiswa dapat menceritakan prosedur umum urutan kegiatan dalam pelaksanaan asuhan
kefarmasian.
2. mahasiswa dapat melakukan pengisian lembar kerja prosedur pelaksanaan asuhan
kefarmasian secara umum:a. asesmen b. PC planning c. implantation dan d. evaluasi
3. mahasiswa dapat memperagakan teknik komunikasi interpersonal interview untuk
mengumpulkan data klinik
4. mahasiswa dapat memperagakan analisis tepat obat dan melakukan searching EBM-clinical
practice guideline
5. mahasiswa dapat memperagakan kominterpersonal pemberian KIE obat secara umum

Pre test ( 15 menit)


A. Patient Assessment (10 menit)
Nama Pasien: TB: 155 BB: 78 No.R/:
L/P*
Cm Kg
Alamat:
No.telp:……………..
TTL Tanggal

Riwayat Pribadi/Keluarga : Ibu penderita + hipertensi, Bapak penderita + asma.

Keluhan utama: Didiagnosis asma persisten sejak 1 minggu yang lalu. Diagnosa: Asma
Sebelum diterapi pasien mengeluh Sesak nafas malam hari minimal persistent
1x/minggu disertai bunyi mengi.
Riwayat Penyakit Sekarang: Didiagnosis asma persisten sejak 1
minggu yang lalu. Sebelum diterapi pasien mengeluh Sesak nafas
malam hari minimal 1x/minggu disertai bunyi mengi.

Riwayat Penyakit Terdahulu:


Keluhan/Diagnosis dokter Waktu kejadian
Asma Persistent 1 minggu yang lalu

Status kehamilan: ○ Ya ○Tidak Status menyusui: ○Ya ○Tidak


Sedang hamil:… . minggu Sedang menyusui, anak umur ……
Riwayat Alergi
 Makanan:
 Obat:
 Lain-lain:

Riwayat Penggunaan Obat Resep Dokter (minimal selama 6 bulan terakhir)


Obat Dosis Indikasi Hasil/Keterangan

Riwayat Penggunaan Obat OTC (minimal selama 6 bulan terakhir)


Obat OTC Dosis Indikasi Hasil/Keterangan

Riwayat Penggunaan Supplemen/Herbal/Jamu (minimal selama 6 bulan terakhir)


Suplemen/Herbal/Jamu Dosis Indikasi Hasil/Keterangan

Life Style:  Lain-lain:


 Merokok 32 batang/hari Sejak remaja jarang berolahraga
 Kopi………………….gelas/hari
 Alkohol …………..
Ringkasan hasil interview dan Kesimpulan permasalahan klinis:
Subjektif Objektif Permasalahan klinis
Sesak nafas malam hari - detak jantung cepat - Sesak nafas malam
minimal 1x/minggu (=105x/menit) hari minimal
disertai bunyi mengi - kecepatan bernafas 1x/minggu disertai
cepat (34x/menit). bunyi mengi.
- Kadar Kholesterol - Hipotensi
total 196 mg/dl. - Takikardia
- GDS=110 mg/dl.
- TD= 120/80 mm/Hg
B. DRP Assessment (35 menit)

Skinning kelengkapan resep:


Dr. Djatmiko, Sp. PD
Sip : 334/DKS/ 2002
Alamat : Jl. Ambarketawang No. 100 YK
Telp : 0274.345566
Yogyakarta, 9 September 2014

R/ Ventolin inhaler No. I fls


S2dd 2 puff
R/ Methyl prednisolon tab 4 mg No. XV
S. 2 dd I tab

Pro : Tn. KP
Umur : 40 tahun
Alamat: Jl. Kecapi no 10 Yk

- tidak ada paraf dokter

1.Analisis tepat indikasi


a. Apakah setiap terapi memiliki indikasi klinis?
No Jenis Obat Sediaan Dosis sehari Rute Indikasi
Paten/Generik Bentuk Kekuatan
1 Ventolin inhaler Inhaler Bila perlu 2 Inhele Mengatasi
(salbutamol) semprot r sesak nafas
2 Methylprednisolo Tablet 4 mg 2 x sehari 1 Oral Kortikoster
n tablet oid
b. Apakah ada indikasi klinis lain yang belum diterapi?:
Indikasi lain Rekomendasi terapi
- -

2. Analisis tepat obat:


a. apakah pilihan regimen obat setiap indikasi klinis merupakan obat yang merupakan Drug Of
Choice ? atau apakah sesuaikah dengan evidence based-clinical guideline? Atau apakah sesuai
dengan evidence based medicine? Bila ya Level berapa?
Prosedur searching:

Kasus no…..
1 Permasalahan klinis 1: Asma Presistent
PICO Problem/patients intervention comparrison outcome
Keywor Adult, persistent ICS, salbutamo LABA Effectiveness
d asthma

Alamat - https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6694574/
sumber - https://ginasthma.org/wp-content/uploads/2020/04/Main-
pustaka pocketguide_2020_04_03-final-wms.pdf
Hasil Untuk mencegah eksaserbasi dan gejala cpntrol: Kostikosteroid dosis rendah
(ICS) harian dihirup. Pilihan pengontrol lainnya: LTRA harian atau ICS dosis
rendah setiap kali saba dikonsumsi . pereda: penambhan SABA

Judul - Pocket Guide for Asthma Management And Prevention


guide - It is time to change the way we manage mild asthma: an update in
line GINA 2019
Kesimpulan dan DOC permasalahana klinis 1:
Low dose ICS dpat digunakan untuk asma persisten step 2 dengan penmabhan saba

2 Permasalahan klinis 2:

PICO Problem/patients intervention comparrison outcome


Keywor
d

Alamat
sumber
pustaka
Hasil

Judul
guide
line
Kesimpulan dan DOC permasalahan klinis 2:

3 Permasalahan klinis 3:
PICO Problem/patients intervention comparrison outcome
Keywor
d

Alamat
sumber
pustaka
Hasil

Judul
guide
line
Kesimpulan dan DOC permasalahan klinis 3:

b. Kesimpulan analisis tepat obat:

No Jenis Obat Indikasi DOC Rekomendasi (DOC/CPG/


Paten/Generik EBM)
Ya Tidak
1 Ventolin inhaler Bronkodilator v EBM
2 Methilprednisolon 4mg Kortikosteroid v Tidak tepat. Tidak
oral dihunakan diganti dengan
ICS
3. analisis tepat pasien:
a. analisis interaksi obat-obat-jamu-suplemen-makanan:

Nama obat Obat Komplemen/ja Makanan Keterangan hasil


R/interkasi dg mu /nikotin/alkohol interaksi
Ventolin inhaler

Methylprednisolon

Kesimpulan kajian interaksi obat-obat-jamu/komplemen-makanan:

b. analisis interaksi obat dengan kondisi fisiologis organ ADME


Analisis Obat Lambung & Hepar Ginjal Keterangan
R/fisiologis saluran
organ ADME pencernaan

Kesimpulan dan rekomendasi hasil analisis obat dengan fisiologis organ ADME:
Rekomendasi Semula Baru
perubahan dosis

perubahan rute pemberian:

perubahan cara penggunaan:

perubahan regimen (pilihan


obat):

c. interaksi farmakodinamik obat dengan kondisi fisiologis tubuh


Obat R/interaksi Kehamilan System ADR/AE Keterangan
farmakodinamik hemostasis
fisiologis tubuh

Kesimpulan dan rekomendasi hasil analisis interaksi farmakodinamik obat:


Rekomendasi Semula Baru
perubahan dosis

perubahan rute pemberian:


perubahan cara penggunaan:

perubahan regimen (pilihan


obat):

Kesimpulan dan rekomendasi hasil analisis tepat pasien:


Rekomendasi Semula Baru
perubahan dosis Ventolin inhaler: prn 2 puff Ventolin inhaler: 2x sehari 1
puff
perubahan rute pemberian: Methilprednisolon oral Budesonide inhaler

perubahan cara penggunaan: Methilprednisolon oral Budesonide turbuhaler

perubahan regimen (pilihan Methylprednisolon tab Budesonid turbuhaler


obat):

4.Analisis Tepat Dosis, Durasi dan Tepat cara Pemberian dan


Obat R/ Analisis tepat dosis Analisis tepat cara Keterangan
(dosis, frekuensi, pemberian/rute
lama)
Ventolin inhaler Prn 2 puff Inhaler, 2x sehari 1 Tepat
puff
Metil prednisolone Oral, 2x sehari 1 tab Oral ,2x sehari 1 tidak tepat
tab tablet

Kesimpulan analisis tepat dosis dan cara pemberian:


- Ventolin inhaler diberikan 2x sehari 1 puff
- Methylprednisolon tab 4 mg 2x sehari 1 tab tidak diberikan diganti dengan budesonide
turbohaler 2x sehari 1 puff
5. Kesimpulan hasil analisis DRP:
- Underdose ventolin: prn 2 puff, diganti dengan 2x sehari 1 puff
- Tidak tepat pemilihan obat: pasien dengan asma persisten step 2 kortikosteroid pilihan
terapinya adalah ICS (budesonide turbuhaler 2x sehari 1 puff)
C. PHARMACEUTICAL CARE PLANNING (120 meit)
a.Petapan tujuan dan parameter target terapi
Tujuan dan indikasi terapi obat Parameter pencapaian target terapi

Tujuan:
1.menyembuhkan atau menghilangkan kausa
2. menghambat perkembangan
3. mencegah
4. menghilangkan keluhan
b.analisis “Tepat obat”: lakukan searching untuk mendapatkan guideline clinical
practice/pedoman pengobatan yang evidence based atau DOC

PICO Isian elemen PICO Kata kunci Alamat sumber data


P
I
C
O
Hasil
Judul
guidleine
Kesimpulan analisis “tepat obat”:

3. analisis tepat pasien:


a. analisis interaksi obat-obat-jamu-suplemen-makanan:

Nama obat Obat Komplemen/jamu Makanan Keterangan


R/interkasi dg /nikotin/alkohol hasil interaksi
Kesimpulan kajian interaksi obat-obat-jamu/komplemen-makanan:

b. analisis interaksi obat dengan kondisi fisiologis organ ADME


Analisis Obat Lambung & Hepar Ginjal Keterangan
R/fisiologis saluran
organ ADME pencernaan

Kesimpulan dan rekomendasi hasil analisis obat dengan fisiologis organ ADME:
Rekomendasi Semula Baru
perubahan dosis

perubahan rute pemberian:

perubahan cara
penggunaan:

perubahan regimen (pilihan


obat):

c. interaksi farmakodinamik obat dengan kondisi fisiologis tubuh


Obat R/interaksi Kehamilan System ADR/AE Keterangan
farmakodinamik hemostasis
fisiologis tubuh

Kesimpulan dan rekomendasi hasil analisis interaksi farmakodinamik obat:


Rekomendasi Semula Baru
perubahan dosis

perubahan rute pemberian:

perubahan cara
penggunaan:

perubahan regimen (pilihan


obat):

Kesimpulan dan rekomendasi hasil analisis tepat pasien:


Rekomendasi Semula Baru
perubahan dosis

perubahan rute pemberian:

perubahan cara
penggunaan:

perubahan regimen (pilihan


obat):

4.Analisis Tepat Dosis, Durasi dan Tepat cara Pemberian dan


Obat R/ Analisis tepat dosis Analisis tepat cara Keterangan
(dosis, frekuensi, pemberian/rute
lama)

Kesimpulan analisis tepat dosis dan cara pemberian:

5.Rencana monitoring terapi obat


Obat Monitoring Efek terapi Monitoring Efek samping
Parameter Metode Parameter Metode
monitoring

6. rencana KIE Obat


Obat Cara pakai Efek terapi & Efek samping Cara Edukasi utk
monitoring & metode penyimpanan menghilangkan
(ETMO) monitoring & ESO &
(ESAM) pengenalan menguatkan
kerusakan efek terapi
sediaan

D. Implemented and Evaluation (45 menit)


1. Dispensing kering &Penulisan etiket dan copy resep
Obat Dosis, cara penggunaan dan rute Etiket
lembar penulisan kopi resep

2. Distribusi/penyerahan, Pemberian Edukasi dan Komunikasi


Role play penyerahan dan pemberian KIE obat
a. Pantauan Konten
Obat Cara pakai Efek terapi & Efek samping Cara Edukasi utk
monitoring & metode penyimpanan menghilangkan
(ETMO) monitoring & ESO &
(ESAM) pengenalan menguatkan
kerusakan efek terapi
sediaan

b. Pantauan teknik komunikasi

Aktifitas & teknik


komunikasi
3. Evaluasi
a. Penilaian keberhasilan pencapaian tujuan terapi
Obat Parameter Target Hasil terapi Penilaian &
terapi keterangan

b. Rencana tindak lanjut/rekomendasi

Post test ( 15 menit)

Anda mungkin juga menyukai