Anda di halaman 1dari 12

BENTUK – BENTUK

INTERAKSI SOSIAL
1.Proses yang Asosiatif
(Positif)
2.Proses yang Disosiatif
(Negatif)
1. Proses Asosiatif
Terjadi apabila seseorang atau sekelompok
orang melakukan interaksi sosial yang
mengarah kepada kesatuan pandangan.

Proses ini terdiri atas :


 Kerjasama
 Akomodasi
 Asimilasi
1. Kerjasama
Merupakan usaha bersama antara orang
perorangan atau kelompok manusia untuk
mencapai satu atau beberapa tujuan bersama.

2. Akomodasi
Merupakan usaha manusia untuk meredakan
suatu pertentangan, yaitu usaha untuk
mencapai kestabilan. Contohnya toleransi pada
kehidupan beragama.
3. Asimilasi
Merupakan cara-cara bersikap dan bertingkah laku
dalam menghadapi perbedaan untuk mencapai
kesatuan dalam pikiran dan tindakan.
Proses asimilasi ini terjadi melalui :
1. Sikap toleransi
2. Sikap saling menghargai orang lain dan kebudayaannya
3. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan
4. Perkawinan campuran
2. Proses Disosiatif
Proses ini terjadi apabila seseorang atau
sekelompok orang melakukan interaksi sosial yang
mengarah pada konflik dan merenggangkan
solidaritas kelompok.

Proses Disosiatif terdiri atas 3 bentuk :


1. Kompetensi
2. Kontravensi
3. Pertentangan
1. Kompetisi (Persaingan)
Kompetensi adalah suatu proses individu atau
kelompok yang bersaing untuk mencari
keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan
tertentu.
2. Kontravensi
Merupakan sikap mental yang tersembunyi
terhadap orang lain atau terhadap unsur-unsur
kebudayaan suatu golongan tertentu.
Kontravensi ditandai oleh gejala-gejala
kebencian atau perasaan tidak suka yang
disembunyikan terhadap kepribadian
seseorang.

Contoh dari kontravensi ini banyak terjadi di


dunia politik.
3. Pertentangan (Konflik)
Merupakan suatu proses dimana individu atau
kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya
dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai
dengan ancaman dan kekerasan.

Pertentangan (konflik) disebabkan karena :


1. Perbedaan antara individu-individu
2. Perbedaan kebudayaan
3. Perbedaan kepentingan
4. Perubahan sosial
B. Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap
Pembentukan Lembaga Sosial
• Suatu lembaga terbentuk akibat dari berbagai
aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan
melalui interaksi sosial.
• Manusia berinteraksi dalam rangka untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan
hidupnya maka dalam masyarakat terbentuklah
berbagai lembaga sosial.
• Adanya lembaga sosial dimaksudkan untuk
memenuhi berbagai keperluan pokok dari kehidupan
manusia.
• Interaksi sosial berpengaruh besar terhadap
terbentuknya lembaga sosial masyarakat yang
bersangkutan.
• Melalui interaksi sosial, manusia saling bekerja sama,
menghargai, menghormati, hidup rukun, dan gotong
royong.
• Sikap-sikap tersebut mampu menciptakan
keteraturan dan ketertiban dalam kehidupan
bermasyarakat yang mendorong munculnya lembaga
sosial.
TUGAS

KERJAKAN DI BUKU CATATAN IPS


CARILAH CONTOH-CONTOH DARI BENTUK INTERAKSI :
1. KERJASAMA
2. AKOMODASI
3. ASIMILASI
4. KOMPETISI
5. KONTRAVENSI
6. PERTENTANGAN

Anda mungkin juga menyukai