Anda di halaman 1dari 10

ANTROPOLOGI

KESEHATAN
TRIKAWATI, M.Pd.
PROSES SOSIAL

• Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara pelbagai segi


kehidupan Bersama.
• Proses sosial juga dapat dikatakan cara-cara berhubungan yang dilihat
apabila orang perorangan dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu
dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut.
• misalnya pengaruh segi sosial yang mempengaruhi segi politik, politik
dengan ekonomi, ekonomi dengan hukum.
INTERAKSI SOSIAL

• interaksi antara individu dengan individu


• interaksi antara individu dengan kelompok
• interaksi antara kelompok dengan kelompok.
HAKIKAT INTERAKSI SOSIAL

• Kimball Young & Raymond W. Mack


“Interaksi sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial, tanpa adanya interaksi
sosial tidak akan mungkin ada kehidupan bersama.

• Soerjano Soekamto
“Interaksi sosial (proses sosial) merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas
sosial.”
SIFAT INTERAKSI SOSIAL

• Bersifat positif
suatu interaksi yang mengarah kerjasama dan menguntungkan
Contoh persahabatan.

• Bersifat negatif
suatu interaksi yang mengarah pada suatu pertentangan yang berakibat
buruk atau merugikan
Contoh perselisihan, pertikaian
KONTAK SOSIAL
Kontak sosial adalah bertemunya dua pihak atau lebih, baik dengan alat
maupun tanpa alat.
- Kontak sosial bersifat primer; terjadi apabila mengadakan hubungan secara
langsung (face to face);
- Kontak sosial bersifat sekunder; apabila mengadakan hubungan dengan
melalui perantara.
- sekunder langsung, contoh Si A menelephon Si B
- sekunder tidak langsung, contoh Si A memberikan pesan pada Si C
melalui Si B
KOMUNIKASI

• Komunikasi adalah apabila seseorang memberi arti atau tafsiran pada


perilaku orang lain. Baik dalam wujud pembicaraan, gerak-gerik badan,
sikap maupun perasaan, sehingga orang tersebut memberikan reaksi.
• Tidak selamanya kontak sosial dan komunikasi itu menghasilkan
kerjasama, mungkin pertikaian dapat terjadi sebagai akibat salah paham
atau pesan yang tidak jelas yang menimbulkan diskomunikasi atau
distorsi yang akan mengakibatkan terjadinya perselisihan pendapat dan
perpecahan (disorganisasi)
FAKTOR-FAKTOR INTERAKSI SOSIAL
• Imitasi / imitation (meniru), apabila seseorang individu melakukan tindakan
peniruan terhadap pihak individu lain baik dalam hal positif maupun dalam hal
negatif.
• Sugesti / sugestions (pandangan/saran), kalau seorang individu memberi
pandangan (gagasan) yang kemudian diterima oleh pihak lain. Sugesti terjadi karena
yang meniru dilanda emosi.
• Identifikasi / identify (penyerupaan), merupakan kecenderungan keinginan
seseorang individu untuk menjadi sama dengan pihak lain. Secara sadar (concius)
maupun secara sengaja.
• Simpati / sympathy (tertarik), proses seseorang individu merasa tertarik terhadap
individu lain.
• Empati / empathy , mirip dengan simpati tetapi tidak semata-mata perasaan saja
juga dibarengi perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Empati adalah
kemampuan individu untuk merasakan dan terlibat dalam peranan orang
lain/individu lain.
• Motivasi /motivation, merupakan dorongan, rangsangan, pengaruh atau stimulus yg
diberikan seorang individu kepada individu lainnya sehingga yg diberikan motivasi tsb
menuruti/melaksanakan apa yg dimotivasikan secara kritis, rasional dan penuh rasa
tanggung jawab.
PROSES ASOSIASI
Proses asosiatif merupakan proses yang cenderung menciptakan persatuan
dan kesatuan serta meningkatkan solidaritas di antara masing-masing
anggota kelompok.
Proses Asosiatif dibedakan menjadi:
• Kerjasama (cooperation) = bergabungnya orang perorang atau kelompok manusia
untuk mencapai tujuan bersama.
• Akulturasi (acculturation) = suatu keadaan dimana unsur-unsur kebudayaan asing
lambat laun diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan
hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.
• Asimilasi (assimilation) suatu proses yang ditandai dengan adanya usaha-usaha
untuk mengurangi perbedaan yang terdapat antar perorangan atau kelompok maka
kebudayaannya masing-masing dipadukan dengan menghasilkan unsur kebudayaan
baru.
• Akomodasi (accomodation) suatu proses sosial untuk mencari jalan keluar dalam
mengatasi konflik yang ada
PROSES DISASOSIATIF
Proses disasosiatif adalah proses yang cenderung ke arah perpecahan dan
merenggangkan solidaritas anggota masyarakat.
Proses disasosiatif ada 3 bentuk :
• Persaingan (competition), proses sosial yang masing-masing individu/kelompok saling
bersaing dan berebut untuk mencapai suatu tujuan personal masing-masing atau kepentingan
kelompoknya.
Bentuk persaingan antara lain : persaingan di bidang ekonomi; persaingan dalam bidang
kebudayaan; persaingan untuk mencapai suatu kedudukan dan peranan; persaingan karena
perbedaan ras.
• Kontroversi (contravention), proses yang ditandai oleh gejala adanya ketidakpastian
mengenai diri seseorang atau suatu rencana dan perasaan tidak suka yg disembunyikan,
kebencian atau keraguan terhadap seseorang atau suatu kelompok.
3 tipe umum kontroversi : kontroversi yg menyangkut generasi; kontroversi yg menyangkut
perbedaan kelamin/seks (masalah gender); kontroversi parlementer
• Konflik (conflict), proses sosial yg terjadi karena adanya seseorang individu/kelompok
berusaha mencapai tujuan dengan memandang pihak lawan dengan ancaman atau kekerasan.
Bentuk pertentangan antara lain : pertentangan pribadi; pertentangan rasial; pertentangan
antara kelas-keas sosial; pertentangan politik, dan; pertentangan yang bersifat internasional

Anda mungkin juga menyukai