A. Pengertian Disosiatif
Proses disosiatif merupakan proses perlawanan (oposisi) yang dilakukan oleh
individu-individu dan kelompok dalam proses sosial di antara mereka pada suatu
masyarakat. oposisi dilakukan sebagai cara berjuang melawan seseorang atau kelompok
tetentu atau norma dan nilai yang dianggap tidak mendukung perubahan untuk mencapai
tujuan-tujuan yang di inginkan.
B. Pengertian Konflik
Konflik adalah suatu masalah sosial yang timbul karena adanya perbedaan pandangan
yang terjadi di dalam masyarakat maupun negara.
Menurut Robbins, Konflik adalah suatu proses yang dimulai bila satu pihak
merasakan bahwa pihak lain telah memengaruhi secara negatif atau akan segera
memengaruhi secara negatif pihak lain.
Menurut Alabaness, Pengertian Konflik adalah kondisi yang dipersepsikan ada di
antara pihak-pihak atau lebih merasakan adanya ketidaksesuaian antara tujuan dan
peluang untuk mencampuri usaha pencapaian tujuan pihak lain.
Dari kedua pengertian konflik yang disampaikan pakar di atas, dapat ditarik
kesimpulan bahwa Konflik adalah proses yang dinamis dan keberadaannya lebih banyak
menyangkut persepsi dari orang atau pihak yang mengalami dan merasakannya. Dengan
demikian jika suatu keadaan tidak dirasakan sebagai konflik, maka pada dasarnya konflik
tersebut tidak ada dan begitu juga sebaliknya.
C. Tujuan Hubungan Sosial
Tujuan hubungan sosial adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam hal
sosialisasi. Kita memaklumi bahwa, manusia adalah makhluk sosial, yang perlu
berinteraksi dengan manusia lainnya. Ada beberapa tujuan hubungan sosial,diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Menjalin hubungan persahabatan; adalah sifat manusia merasa ingin menjalin
persahabatan dengan sesama. Dengan menjalin persahabatan, manusia menganggap
itu adalah salah satu dari solusi dalam meneruskan hidup, selain sebagai upaya saling
berbagi dan saling membantu.
2. Menjalin hubungan usaha; tujuan ini erat kaitannya dengan keinginan manusia yang
hendak mendapatkan taraf hidup yang layak di mata masyarakat. Dikatakan, manusia
dengannya,
ia
kelak
bisa
menemukan
seseorang
yang
bisa
Imitasi, yaitu proses belajar seseorang dengan cara meniru atau mengikuti prilaku orang
lain. Melalui proses imitasi seseorang dapat mempelajari nilai (hal-hal yang berguna) dan
norma (aturan) dalam masyarakat.
Identifikasi, yaitu menjadikan dirinya sama (identik) dengan orang lain karena
disebabkan adanya dorongan kekaguman terhadap orang lain (tokoh idola)
Simpati, yaitu perasaan emosional seseorang seperti rasa suka, setuju, atau susah
kepada orang lain (ikut merasa susah jika orang lain ditimpa bencana)
Empati, yaitu keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentikasi
dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok
lain. Empati lebih tinggi tingkatannya dari simpati, karena empati merupakan kelanjutan
dari simpati. Empati itu merupakan bentuk perbuatan nyata untuk mewujudkan rasa
simpati.
Motivasi, yaitu dorongan/motif yang mendasari seseorang untuk berbuat.
TUGAS IPS
HUBUNGAN SOSIAL
Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.
Andika Dwi S
Elya Arum P
Sahrul Moga UPM
Vita Tri Wahyuni
(02)
(06)
(17)
(21)
KELAS : VII G