Istilah sosial adalah ”Sosial” berasal dari akar kata bahasa Latin Socius, yang
artinya berkawan atau masyarakat.
Sosial memiliki arti umum yaitu kemasyarakatan dan dalam arti sempit
mendahulukan kepentingan bersama atau masyarakat.
manusia sebagai makhluk sosial adalah makhluk yang hidup bermasyarakat, dan
pada dasarnya setiap hidup individu tidak dapat lepas dari manusia lain.
Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu
hidup bersama dengan manusia lainnya
Manusia dapat di katakan makluk sosial karena pada dirinya terdapat dorongan untuk
berhubungan atau berinteraksi dengan orang lain, dimana terdapat kebutuhan untuk mencari
berteman dengan orang lain yang sering di dasari atas kesamaan ciri atau kepentingan masing-
masing.
Manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah
manusia. Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak.
Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara,
dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.
Makhluk sosial adalah makluk yang terdapat dalam beragam aktivitas dan lingkungan sosial.
Interaksi Sosial dan Sosialisasi dalam Kehidupan Manusia sebagai Makhluk individu dan
Makhluk Sosial
Saling
berinteraksi
Manusia sebagai mahluk
individu dan sosial
Saling
membutuhkan
pengertian interaksi sosial
Effendi (2010:46)
kata interaksi berasal dari kata inter dan action.
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik saling mempengaruhi antar individu,
kelompok social, dan masyarakat. Dalam hal ini berarti bahwa manusia dalam
kehidupan sehari-harinya tidak lepas dari hubungan dengan manusia
lainnya.Interaksi juga berarti bahwa setiap manusia saling berkomunikasi dan
mempengaruhi bisa dalam pikiran maupun tindakan.
Gillin dan Gillin (Effendi, 2010:46) : interaksi sosial adalah hubungan-hubungan
antara orang-orang secara individu, antar kelompok, orang, dan orang perorangan
dengan kelompok.Dalam hal ini interaksisosial bisa dilakukan oleh orang perorangan,
bisa oleh kelompok, juga bisa perorangan dengan kelompok
Interaksi sosial dimulai dari hal yang terkecil
saling menegur, menyapa, berjabat tangan, saling berbicara dan lain-lain.
pertengkaran atau perkelahianpun termasuk interaksi sosial.
Kerjasama (cooperation),
Persaingan (competition), dan
Pertentangan (conflict
Bentuk kerjasama dibagi dalam dua proses
1. proses Asosiatif terdiri dari 2 bentuk khusus yaitu
a. akomodasi
b. asimilasi.
2. proses Disosiatif, terdiri dari tiga bentuk khusus yaitu
a. Persaingan (competition),
b. Kontravnersi (contravention),
c. Pertentangan (conflict).
1. Bentuk Interaksi Asosiatif
a. Kerjasama (cooperation)
Kerjasama merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yang
sering terjadi dimasyarakat pada umumnya.
Kerjasama menggambarkan sebagian besar bentuk interaksi
sosial. Dan setiap bentuk interaksi sosial dapat ditemukan pada
setiap kelompok manusia.
Kerjasama timbul karena orientasi orang perorangan terhadap
kelompoknya atau kelompok yang lainnya.
3 bentuk kerjasama yang biasa
dilaksanakan yaitu:
Bargaining, yaitu pelaksanaan kerjasama atau perjanjian antara dua organisasi
atau lebih mengenai pertukaran barang dan jasa.
Cooperation, yaitu penerimaan unsur baru dalam kepemimpinan atau dalam
pelaksanaan politik dalam suatu organisasi, sebagai salah satu cara untuk
menghindari kegoncangan dalam stabilitas organisasi tersebut.
Coalition, yaitu kombinasi antar dua organisasi atau lebih yang mempunyai
pandangan dan tujuan yang sama
b. Akomodasi (accomodation)
akomodasi berarti suatu kenyataan adanya keseimbangan dalam interaksi orang perorangan dan kelompok manusia
sehubungan dengan nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat.
Ada beberapa bentuk akomodasi, diantaranya:
Coertion adalah bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan karena adanya suatu paksaan.
Compromise adalah salah satu bentukakomodasi dimana pihak yang terlibat perselisihan mengurangi tuntutannya agar
tercapai suatu penyelesaian terhadap perselisihan tersebut.
Arbitration adalah suatu cara untuk mencapai compromise apabila pihak yang berselisih tidak sanggup untuk
mencapainya sendiri.
Mediation cara untuk mencapai penyelesaina dalam perselisihan dengan cara menghadirkan orang ketiga yang netral
dalam soal perselisihan yang ada.
Concilitation adalah usaha untuk mengabulkan atau mempertemukan keinginan pihak yang berselisih agar tercapainya
suatu persetujuan bersama.
Tolerantion adalah bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang formal. Contohnya toleransi dalam beribadah.
Stelemate adalah suatu akomodasi dimana pihak pihak yang berkepentingan mempunyai yang seimbang, berhenti pada
titik tertentu dalam melakukan pertentangannya.
Adjudication adalah perselisihan perkara atau sengketa dipengadilan.
2. Bentuk Interaksi Disosiatif
1. Persaingan (competition)
Persaingan merupakan bentuk interaksi sosial yang dilakukan oleh individu atau kelompok
untuk memperoleh keuntungan tertentu baik bagi dirinya maupun kelompoknya dengan cara
menarik perhatian atau mempertajam prasangka yang telah ada tanpa menggunakan kekersan.
2. Kontravensi (contravention)
Kontraversi adalah rperasaaan yang menggejolak yang ada pada diri seseorang yag ditandai
oleh adanya ketidakpastian dalam diri seseorang, perasaan tidak suka yang disembunyikan dan
kebencian terhadap orang lain. Tapi gejala-gejala tersebut tidak sampai menimbulkan
pertentangan atau pertikaian.
3. Pertentangan (conflict)
Pertentangan merupakan suatu bentuk interaksi individu atau kelompok sosial yang berusaha
utuk mencapai tujuannya dengan cara menentang pihak yang lain atau pihak yang
menghalangi dengan ancaman atau tindak kekerasan.
c. Sosialisasi
proses dimana seseorang dapat berinteraksi dan berpartisipasi dengan masyarakat yang ada
disekitarnya.
Kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan (safety dan security needs)