Anda di halaman 1dari 15

NILAI-NILAI PANCASILA DALAM

PENGAMALAN DAN IMPLEMENTASINYA


KELOMPOK 4

Amanda Diningrum Andiny Febri Yanti


NIM 20201326120004 NIM 20201326120005

Dwy Andina Febriyana Gusti Rahmah Azizah


NIM 20201326120006 NIM 20201326120007

Hikmatul Lutfia Rheina Aulia Elvina


NIM 20201326120009 NIM 20201326120016
PENGAMALAN DAN
IMPLEMENTASI NILAI
PANCASILA
BERDASARKAN
Pancasila sebagai dasar negara adalah Pancasila untuk
mengatur ketatanegaraan negara.
KELIMA SILANYA
Ketatanegaraan tersebut meliputi bidang ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan


sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari-hari masyarakat
Indonesia.

Baik dari segi sikap maupun perilaku masyarakat Indonesia


harus selalu dijiwai oleh nilai-nilai luhur Pancasila.
1. Ketuhanan yang Maha Esa

Implementasi nilai-nilai pancasila pada sila


pertama merupakan keyakinan untuk setiap
warga Negara terhadap Tuhan yang Maha Esa
Beriman, menghormati dan bekerjasama
dan juga bernegara sesuai dengan ketuhanan. antar umat beragama tidak memaksakan
Untuk kata lainnya bahwa melalui sila ke satu agama kepada orang lain
ini, dipastikan telah menjamin kewajiban dan
juga hak yang dimiliki oleh masyarakat. Takwa : Secara sadar patuh melaksanakan
perintah Tuhan

Setiap pemeluk agama tidak boleh


menghalangi ibadah Agama lain

Toleransi Agama dikembangkan sejak dini


Butir-butir pengamalan Pancasila sila pertama yaitu :

1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan


ketakwaan terhdap Tuhan Yang Maha Esa.

2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap


Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing menurut dasar 4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat
kemanusiaan yang adil dan beradab. beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan
bekerja sama antara pemeluk agama penganut 5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi
Yang Maha Esa manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.

6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan


menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.

7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan


terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Dalam sila yang kedua ini, dapat mengetahui bahwa terdapatnya


prinsip diantara kedudukan warga di dalam Negara dan juga
martabat manusia.

Hal tersebut juga menyimpan banyak potensi, yang ada di dalam


kebudayaan.
Sesama manusia tidak saling melecehkan
Seluruh warga yang tinggal di Indonesia sudah menjadi bagian
dari masyarakat dunia dan memiliki kedudukan yang setara. Sesama manusia punya rasa memiliki

Setiap manusia menjaga keseimbangan hak


dan kewajiban

Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan

Berani membela kebenaran


Butir-butir pengamalan Pancasila sila kedua yaitu:

1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan


martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap


manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan,
jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
kemanusiaan.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
7. Gemar melakukan kegiatan
kemanusiaan.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.

9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat


manusia.

10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan


bangsa lain.
3. Persatuan Indonesia
Kata persatuan yang dimiliki oleh sila ketiga oleh pancasila, memiliki
implementasi nilai-nilai pancasila.
Kepentingan negara diatas
Makna yang terkandung di dalam kalimat tersebut adalah persatuan kepentingan pribadi dan golongan
untuk bangsa dan juga berbagai sendi dalam kehidupan.
Selain itu juga bermakna sebagai beberapa hal penting yang Berkorban, kerja keras dan
tercakup seperti sosial, budaya, dan lainnya. membayar pajak
Sila ini memiliki tujuan untuk dapat menumbuhkan kesadaran
persatuan yang dimiliki untuk semua warga Negara Indonesia yang
majemuk dalam sektor budaya miliknya.

Hal ini juga dapat menciptakan kebanggaan, solidaritas, Cinta tanah air : Meningkatkan
nasionalisme dan juga kebersamaan prestasi di segala bidang

Bangga sebagai Bangsa Indonesia


Butir-butir pengamalan Pancasila sila ketiga yaitu :

1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan serta


kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.

2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara


dan bangsa.

3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.

4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan


bertanah air Indonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.

6. Mengembangkan persatuan dan kesatuan Indonesia atas


dasar Bhinneka Tunggal Ika.

7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.


4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Makna yang terkandung dalam sila keempat, adalah prinsip
demokrasi yang bersumber dari nilai-nilai pendidikan karakter dan
juga tata cara kehidupan bangsa.
Pemahaman yang dimiliki demokrasi ini, juga menjunjung kekuasaan
yang dimiliki oleh rakyat atau kedaulatan rakyat .

Masyarakat harus mengawasi Wakil Rakyat

Hasil musyawarah harus dilaksanakan dengan


tanggungjawab
1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia
Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang
sama.

2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. 7. Di dalam musyawarah, diutamakan kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi dan golongan.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama. 8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan
hati nurani yang luhur.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat
kekeluargaan.

5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang


dicapai sebagai hasil musyawarah.
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan
6. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi
melaksanakan hasil keputusan musyawarah. harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan,
mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan
bersama.

10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai


untuk melaksanakan permusyawaratan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Perbuatan luhur : Saling membantu dan gotong royong


Di dalam sila kelima ini, makna yang
terkandung di dalamnya adalah mengenai Adil : tidak pilih kasih
keadilan yang juga masuk ke dalam hak
Menghormati orang lain : tidak menghalangi orang lain
asasi yang dimiliki oleh setiap warga.
Suka memberi pertolongan : tidak egois dan individualisme
Bahkan Negara juga menjamin hak asasi
tersebut, untuk seluruh aspek dalam Bekerja keras : berusaha, tidak mudah menyerah
kehidupan baik secara materil atau spiritual.
Menghargai karya orang lain : tidak membajak
Butir-butir pengamalan Pancasila sila kelima yaitu:
1. Mengembangkan perbuatan yang luhur yang 7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan yang bersifat pemborosan dan gaya hidup
dan kegotongroyongan. mewah.

2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. 8. Tidak menggunakan hak milik untuk
bertentangan dengan atau merugikan
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kepentingan umum.
kewajiban.
9. Suka bekerja keras.
4. Menghormati hak orang lain.
10. Suka menghargai hasil karya orang lain
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
agar dapat berdiri sendiri. kesejahteraan bersama.

6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha- 11. Melakukan kegiatan dalam rangka
usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang mewujudkan kemajuan yang merata dan
lain. berkeadilan sosial
Terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai