◦ Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dapat dikatakan sebagai
segala hal yang berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan terbaru yang bersangkutan dengan teknologi ataupun perkembangan di bidang teknologi itu sendiri. Sumber daya iptek terdiri atas keahlian, kompetensi manusia dan pengorganisasiannya, kekayaan intelektual dan informasi, serta sarana dan prasarana iptek. Setiap unsur kelembagaan iptek bertanggung jawab meningkatkan secara terus menerus daya guna dan nilai guna sumber dayanya. Meliputi apa saja IPTEK itu?
IPTEK merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai berbagai informasi
dan pengetahuan terkait teknologi di berbagai bidang. Pengetahuan mengenai teknologi tidak hanya terbatas pada pendidikan saja, melainkan bidang-bidang lain akan membutuhkan suatu teknologi untuk mengoptimalkan segala sumber daya yang dimilikinya. Pengembangan IPTEK Tentang berbagai problema pengembangan iptek di Indonesia, Menteri Negara Ristek Kusmayanto Kadiman mengemukakan, "Perlu pembenahan yang serius di berbagai bidang untuk meningkatkan penguasaan teknologi dan daya saing bangsa Indonesia sebagai sasaran yang harus dituju. Faktor teknologi menjadi salah satu parameter yang harus diperhitungkan dalam penentuan indeks selain penilaian ekonomi makro serta institusi publik. Karena rendahnya penguasaan teknologi bangsa inilah yang menjadi penyebab Sumber daya iptek terdiri atas keahlian, kompetensi manusia dan pengorganisasiannya, kekayaan intelektual dan informasi, serta sarana dan prasarana iptek. Setiap unsur kelembagaan iptek bertanggung jawab meningkatkan secara terus menerus daya guna dan nilai guna sumber dayanya. Permasalahan IPTEK ◦ Permasalahan di sisi ini ditandai dengan masih terbatasnya kemampuan sumber daya iptek (jumlah SDM, kepakaran, kekayaan intelektual, sarana dan prasarana serta anggaran), kelembagaan iptek (organisasi, regulasi, koordinasi, intermediasi), serta jaringan iptek (intersektor; antarsektor; antarpemangku kepentingan; antarkementrian; serta antarpusat dan daerah) Dari sisi sumberdaya, kemampuan SDM sebagai penyedia solusi teknologi masih perlu ditingkatkan. ◦ Penumbuhan ilmu pengetahuan dalam satu laboratorium membutuhkan paling tidak 3 sampai 5 peneliti yang berkualifikasi setara berpendidikan doktor. Masih banyak bidang iptek yang belum memenuhi batas minimum yang diperlukan. Data publikasi ilmiah di jurnal internasional juga menunjukkan bahwa jumlah, kepakaran dan tingkat pendidikan peneliti di bidang ilmu-ilmu nonhayati seperti fisika, kimia, dan teknik perlu lebih ditingkatkan. ◦ Di sisi anggaran, investasi untuk penguasaan iptek melalui anggaran yang disediakan untuk membiayai kegiatan litbang masih terbatas. Dengan anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN sejak tahun 2008, investasi pembentukan modal intelektual telah memiliki momentum yang baik. Namun, jumlah lulusan sarjana dan doktor di bidang sains dan perekayasaan, yang mencakup matematika dan ilmu pengetahuan alam, pertanian dan ilmu pengetahuan teknik masih perlu lebih ditingkatkan lagi. SEKIAN TERIMAKASIH