INTERAKSI SOSIAL
Didik Susetiyanto
PROSES SOSIAL
INTERAKSI SOSIAL
Adalah
Interaksi
Pergaulan
Interaksi
Faktor
Faktor
Imitasi
Faktor Sugesti
Faktor Identifikasi, dan
Faktor Simpati
FAKTOR IMITASI
FAKTOR SUGESTI
Berlangsung
FAKTOR IDENTIFIKASI
FAKTOR SIMPATI
Adanya Komunikasi
Antara
orang-perorangan
(Lingkungan Keluarga)
Antara orang perorangan
dengan kelompok (lingkungan
organisasi)
Antara kelompok dengan
kelompok (lingkungan antar
organisasi).
KOMUNIKASI SOSIAL
Seseorang
SEBAB-SEBAB ISOLATION
1.
2.
3.
PROSES ASOSIATIF
Kerjasama
(cooperation)
Akomodasi
Asimilasi
PROSES DISOSIATIF
1.
Persaingan (competition)
2.
Kontravensi
3.
Pertikaian (conflict)
PROSES ASOSIATIF
COOPERATION(KERJASAMA)
BENTUK2 KERJASAMA:
AKOMODASI
TUJUAN AKOMODASI
Untuk mengurangi pertentangan antar orangperorangan atau kelompok manusia sebagai
akibat perbedaan paham
Mencegah meledaknya suatu pertentangan
untuk sementara waktu
Untuk memungkinkan terjadinya kerjasama
antara kelompok-kelompok sosial yg hdp terpisah
akibat faktor sosial psikologis dan
kebudayaan(mis. pd masy berkasta)
Mengusahakan peleburan antara kelompokkelompok sosial yg terpisah (perkawinan
campuran)
ASIMILASI
Merupakan proses sosial tindak lanjut, ditandai
dg adanya berbagai usaha mengurangi setiap
perbedaan antara orang-perorang atau kelompok
manusia.
Usaha utk mempertinggi kesatuan tindakan,
sikap, dan proses mental dengan memperhatikan
kepentingan dan tujuan bersama.
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
ASIMILASI
Toleransi
Kesempatan yg seimbang di bidang ekonomi
Sikap menghargai orang asing dan
kebudayaannya
Sikap terbuka dr golongan yg berkuasa di
masyarakat
Persamaan dalam unsur kebudayaan
Perkawinan campuran (amalgamation)
Adanya musuh bersama dari luar.
PROSES DISOSIATIF
COMPETITION
Sebagai proses sosial, dimana orang
perorangan atau kelompok2 manusia yang
bersaing mencari keuntungan (dalam politik
dan ekonomi)
Persaingan mempunyai dua tipe umum yaitu
bersifat pribadi dan tidak pribadi
Bersifat pribadi, orang perorangan secara
langsung bersaing (Ex. Anggota partai
bersaing untuk mendapatkan jabatan partai)
Bersifat tdk pribadi, bersaing antar kelompok
(Ex. Partai2 bersaing dlm Pemilu untuk
mendapatkan suara rakyat.
KONTRAVENSI
BENTUK KONTRAVENSI
CONFLICT
Suatu
Sebab
pribadi
Pertentangan rasial
Pertentangan antar kelas2 sosial
Pertentangan politik
Pertentangan internasional (Ex. Indo Vs Malaysia)
Individu
Individu
komunikasi
Kontak sosial
Interaksi sosial
Proses Asosiatif
Proses Disosiatif
Persaingan Kontravensi
akulturasi Kerja sama akomodasi asimilasi
Konflik
LATAR BELAKANG
Manusia
Kategori utama
Tipe umum
Tipe khusus
Kriteria Utama
Kesatuan wilayah
Community
Daerah: rural
(desa), urban(kota)
1.
2.
Kesatuan2 atas
dasar kepentingan
yg sama
Kelas
Status Sosial
Perbedaan dlm
kedudukan,
kesempatan & tingkat
Ekonomis
Kelompok
etnis dan
ras
Kelompok atas
dasar perbedaan
warna kulit
Ciri-ciri badaniyah
Kerumunan
Kerumunan dengan
kepentingan yg
sama
Tidak mengikat
Primary
group
Keluarga, dan
Ormas, Orpol
Kepentingan
Bertempat tinggal di
suatu wilayah tertentu
FAKTOR2 YG MENENTUKAN
KELOMPOK SOSIAL
Kesadaran akan jenis yg sama (organisasi
profesi, ex:Ikatan Perempuan Indonesia, dll)
Adanya hubungan sosial (Ikatan Pelajar dan
Mahasiswa NTT)
Orientasi pada tujuan yg sudah ditentukan
(Parpol,Ormas)
Informal
berhubungan dengan
group/kelompok/organisasi/lembaga
Membership group selalu membantu untuk
membangun group
Memiliki kepekaan terhadap group
(Crowd)
COMMUNITY (SOERJONO
SOEKANTO)
Diterjemahkan
sebagai masyarakat
setempat
Masy setempat adalah suatu wilayah
kehidupan sosial yg ditandai oleh suatu
derajat hubungan sosial yg tertentu
Dasar2 daripada masy setempat adalah
lokalitas dan perasaan semasyarakat
setempat (Ex. Masyarakat Pedesaan dan
Masyarakat Perkotaan)
Rural community:
Mempunyai hubungan yg lebih erat dan lebih
mendalam (semangat kebersamaan/gotongroyong)
Segala sesuatunya dijalankan atas dasar musyawarah
Pada umunya hidup dari pertanian: cara bertani sangat
tradisional, mereka merasa puas apabila kebutuhan
keluarga telah dicukupinya, pekerjaan diluar pertanian
hanya pekerjaan sampingan
Rata2 hidup dalam kesederhanaan (makan,
pakaian,dan kebutuhan2 lainya)
Keyakinan terhadap hukum adat (tradisional) kuat.
Urban
community:
SEMOGA BERMANFAAT