KETERAMPILAN IPS
SINTIA SASANTININGRUM
7D
SMPN 2 PULAU PUNJUNG
KETERAMPILAN IPS
RIVA DWI KARTIKA
7D
Ciri-ciri Asosiatif
Kerja sama merupakan suatu usaha bersama antara individu maupun kelompok
untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama terjadi karena orang berinteraksi satu
sama lain. Dalam kerja sama individu dengan individu lain akan saling mendukung
serta membantu dan membangun sinergi dalam mencapai tujuan bersama tersebut.
Ada lima bentuk kerja sama yaitu : kerukunan,bergaining,kooptasi dan joint
venture.
1. Kerja Sama
Kerja sama merupakan suatu usaha bersama antara individu maupun kelompok
untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama terjadi karena orang berinteraksi satu
sama lain. Dalam kerja sama individu dengan individu lain akan saling mendukung
serta membantu dan membangun sinergi dalam mencapai tujuan bersama tersebut.
Ada lima bentuk kerja sama yaitu : kerukunan,bergaining,kooptasi dan joint
venture.
2. Akomodasi
Akomodasi merupakan suatu proses penyesuaian oleh individu atau kelompok orang
yang semuanya berkonflik untuk mengatasi ketegangan. Tujuan dari perjanjian ini
adalah untuk menciptakan keseimbangan interaksi sosial dengan norma-norma dan
nilai-nilai yang ada di masyarakat. Ini dapat digunakan untuk menyelesaikan
konflik, baik dengan menghormati kepribadian yang bertentangan atau dengan
paksaan atau tekanan.
Bentuk akomodasi yaitu
koersi,kompromi,arbitrasi,mediasi,konsiliasi ,toleransi,stalemate dan ajudikasi.
2. Akomodasi
Akomodasi merupakan suatu proses penyesuaian oleh individu atau kelompok orang
yang semuanya berkonflik untuk mengatasi ketegangan. Tujuan dari perjanjian ini
adalah untuk menciptakan keseimbangan interaksi sosial dengan norma-norma dan
nilai-nilai yang ada di masyarakat. Ini dapat digunakan untuk menyelesaikan
konflik, baik dengan menghormati kepribadian yang bertentangan atau dengan
paksaan atau tekanan.
Bentuk akomodasi yaitu
koersi,kompromi,arbitrasi,mediasi,konsiliasi ,toleransi,stalemate dan ajudikasi.
3. Asimilasi
Asimilasi merupakan suatu proses sosial yang ditandai dengan upaya untuk
mempersempit perbedaan antara individu atau kelompok manusia, termasuk upaya
untuk memperkuat kesatuan tindakan, sikap dan proses mental dengan
menghormati tujuan dan kepentingan bersama. Ini berarti bahwa ketika orang
berintegrasi ke dalam sekelompok orang atau ke dalam masyarakat, mereka tidak
lagi berbeda dari kelompok ini. Singkatnya, proses asimilasi adalah penggabungan
dua budaya menjadi satu budaya.
3. Asimilasi
Asimilasi merupakan suatu proses sosial yang ditandai dengan upaya untuk
mempersempit perbedaan antara individu atau kelompok manusia, termasuk upaya
untuk memperkuat kesatuan tindakan, sikap dan proses mental dengan
menghormati tujuan dan kepentingan bersama. Ini berarti bahwa ketika orang
berintegrasi ke dalam sekelompok orang atau ke dalam masyarakat, mereka tidak
lagi berbeda dari kelompok ini. Singkatnya, proses asimilasi adalah penggabungan
dua budaya menjadi satu budaya.
Persaingan merupakan suatu proses ketika ada dua pihak atau lebih saling berlomba
dan berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu. Persaingan terjadi
apabila beberapa pihak menginginkan sesuatu yang jumlahnya terbatas atau menjadi
pusat perhatian umum. Persaingan dilakukan dengan norma dan nilai yang diakui
bersama dan berlaku pada masyarakat tersebut. Persaingan yang disertai dengan
kekerasan, ancaman, atau keinginan untuk merugikan pihak lain dinamakan
persaingan tidak sehat.
Di dalam persaingan ini ada dua jenis,yaitu persaingan yang bersifat pribadi dan
persaingan kelompok.
1. Persaingan (Competition)
Persaingan merupakan suatu proses ketika ada dua pihak atau lebih saling berlomba
dan berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu. Persaingan terjadi
apabila beberapa pihak menginginkan sesuatu yang jumlahnya terbatas atau menjadi
pusat perhatian umum. Persaingan dilakukan dengan norma dan nilai yang diakui
bersama dan berlaku pada masyarakat tersebut. Persaingan yang disertai dengan
kekerasan, ancaman, atau keinginan untuk merugikan pihak lain dinamakan
persaingan tidak sehat.
Di dalam persaingan ini ada dua jenis,yaitu persaingan yang bersifat pribadi dan
persaingan kelompok.
2. Kontravensi
Kontravensi merupakan suatu sikap menentang dengan tersembunyi agar tidak
adanya perselisihan (konflik) terbuka. Kontravensi adalah suatu proses sosial dengan
tanda ketidakpastian, keraguan, penolakan dan penyangkalan dengan tidak
diungkapkan secara terbuka. Penyebab kontravensi yaitu perbedaan pendirian
antara kalangan tertentu dan pendirian kalangan lainnya dalam masyarakat atau
bisa juga pendirian menyeluruh masyarakat.
2. Kontravensi