Anda di halaman 1dari 11

IPS

“Bentuk-Bentuk
Interaksi Sosial”
Interaksi sosial dapat terjadi di mana pun dan kapan
pun, serta dilakukan oleh siapa pun tanpa mengenal
usia, status sosial, dan pendidikan. Hal itu terjadi karena
manusia hidup selalu berinteraksi dengan orang lain.

Di dalam kehidupan sehari-hari, kamu bisa


melihat seseorang atau sekelompok orang,
baik di lingkungan keluarga, di jalan, atau pun
di kantor, dan dimana saja melakukan
interaksi sosial. Mereka berinteraksi sosial
dalam bentuk yang beraneka ragam.
Ada beberapa bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat,
yaitu sebagai berikut :

a. Proses-Proses yang Asosiatif


Proses ini terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang
melakukan interaksi sosial yang mengarah kepada kesatuan
pandangan.

Proses ini terdiri atas tiga bentuk yaitu

Kerja
Akomodasi asimilasi
sama
Kerja sama disini dimaksudkan
sebagai suatu usaha bersama antara
orang perorangan atau kelompok KERJA
manusia untuk mencapai satu atau
beberapa tujuan bersama. Bentuk
kerja sama ini dalam masyarakat
SAMA
Indonesia dikenal dengan istilah
gotong royong. Gotong royong pada
dasarnya mencerminkan suatu
interaksi sosial di masyarakat
Indonesia dalam wujud kerja sama.

Dalam pelaksanaan kerja sama, ada


lima bentuk kerja sama yaitu
kerukunan, bergaining, kooptasi,
koalisi, dan joint venture.
Sebagai suatu proses, akomodasi
menunjuk pada usaha-usaha manusia
untuk meredakan suatu perten AKOMO
tangan, yaitu usaha-usaha untuk
mencapai kestabilan. Akomodasi
DASI
merupakan suatu cara untuk
menyelesaikan pertentangan tanpa
menghancurkan pihak lawan sehingga
lawan tidak kehilangan
kepribadiannya.

Dalam pelaksanaannya, akomodasi


memiliki beberapa bentuk yaitu
koersi, kompromi, arbitrasi, mediasi,
konsiliasi, toleransi, stalemate, dan
ajudikasi.
Asimilasi merupakan cara-cara bersikap dan
bertingkah laku dalam menghadapi
perbedaan untuk mencapai kesatuan dalam ASIMILA
pikiran dan tindakan. Proses asimilasi dapat
dengan mudah terjadi melalui beberapa
SI
cara, antara lain dengan sikap toleransi,
sikap saling menghargai orang lain dan
kebudayaannya, persamaan dalam unsur-
unsur kebudayaan, serta perkawinan
campuran. Contohnya adalah orang orang
dari Tiongkok yang tinggal di Indonesia.
Warga Tiongkok yang sudah lama tinggal di
Indonesia, akhirnya bisa berbahasa
Indonesia dengan sangat fasih. Namun
dialek yang mereka biasa pakai untuk
berkomunikasi sudah tidak asli lagi karena
sudah tercampur dengan bahasa Indonesia.
Proses-Proses Proses ini terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang
yang melakukan interaksi sosial yang mengarah pada konflik
Disosiatif dan merenggangkan solidaritas kelompok.

Proses ini terdiri atas tiga bentuk yaitu

1.
Kompetisi
(Persaingan) 2.
Kontravensi 3.
Pertentangan
(Konflik)
1). Kompetisi (Persaingan)

Kompetisi adalah suatu proses


individu atau kelompok yang
bersaing untuk mencari keuntungan
melalui bidang-bidang kehidupan
tertentu. Contohnya gelar juara,
kesuksesan, sebuah piala, dan
hadiah. Untuk mendapatkannya,
seseorang harus bersaing satu
dengan yang lainnya.
2). Kontravensi

Kontravensi adalah sikap mental yang


tersembunyi terhadap orang lain atau
terhadap unsur-unsur kebudayaan
suatu golongan tertentu. Kontravensi
ini ditandai oleh gejala-gejala adanya
ketidakpastian mengenai diri
seseorang dan perasaan tidak suka
yang disembunyikan, kebencian atau
kera guan terhadap kepribadian
seseorang.
3). Pertentangan (Konflik)

Pertentangan (konflik) adalah suatu proses di


mana individu atau kelompok berusaha untuk
memenuhi tujuannya dengan jalan
menentang pihak lawan yang disertai dengan
ancaman dan kekerasan. Konflik terjadi jika
dua pihak berusaha saling menggagalkan
tujuan masing-masing. Pertentangan (konflik)
disebabkan oleh antara lain perbedaan antara
individu-individu, perbedaan kebudayaan,
perbedaan kepentingan, dan perubahan
sosial.
TUGAS INDIVIDU

Berikan contoh bentuk interaksi sosial yang ada di daerah


kamu !

No Bentuk Interaksi Sosial Contoh


1 Kerja Sama

2 Akomodasi

3 Asimilasi

4 Kompetisi

5 Kontravensi

6 Pertentangan

Anda mungkin juga menyukai