Anda di halaman 1dari 12

Media Pembelajaran berbasis komputer

BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL ASOSIATIF


DAN DISOSIATIF

ROSSA ARIANTO (20058043)


RUHIL HANDAYANI (20058044)
SEPTI MUTIAH BATUBARA
(20058045)

Mulai
• Pengertian Interaksi
Sosial
• Bentuk interaksi
sosial Asosiatif
• Bentuk Interaksi
Disosiatif
PENGERTIAN INTERAKSI
SOSIAL

Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik


(resiprokal) antara individu dengan individu, individu
dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok
BENTUK INTERAKSI
SOSIAL ASOSIATIF
Yaitu Proses interaksi yang - Joint venture, yaitu kerjasama
mengarah pada persatuan/kerjasama dalam usaha proyek-proyek
tertentu.  
1) Kerjasama (cooperation)  
Adalah suatu usaha bersama antara 2) Akomodasi
orang perorang atau kelompok untuk Adalah suatu proses penyesuaian
mencapai tujuan bersama. Bentuk- diri dari orang perorang atau
bentuk kerjasama antara lain :   kelompok-kelompok yang semua
- Bargaining, yait perjanjian mengenai saling bertentangan sebagai
pertukaran barang dan jasa antara dua upaya untuk mengatasi
organisasi atau lebih.   ketegangan-ketegangan. Bentuk-
- Cooperation, yaitu penerimaan bentuknya :
unsur-unsur baru dalam  - Coersion, yaitu pemaksaan
kepemimpinan dari suatu organisasi kehendak pihak tertentu kepada
untuk menghindari terjadinya pihak lain yang lebih lemah.
kecurangan dalam stabilitas organisasi - Kompromi, yaitu ketika pihak-
yang bersangkutan.   pihak yang terlibat perselisihan
- Coalition, yaitu gabungan antara dua saling mengurangi tuntutan agar
organisasai atau lebih yang mempunyai tersapai suau penyelesaian
tujuan yang sama   konflik.
- Arbitrasi, apabila pihak-pihak yang
berselisih tdak sanggup mencapai 3) Asimilasi  
kompromi sendiri, maka mengundang Menurut, Soejono Soekanto, asimilasi
pihak ketiga yang netral untuk merupakan proses sosial yang
menyelesaikan pertentangan tidak ditandai dengan adanya usaha-usaha
berwenang memberikan keputusan- mengurangi perbedaan yang terdapat
keputusan penyelesaian. antara perorangan atau kelompok
- Konsiliasi, mempertemukan yang meliputi usaha-usaha untuk
keinginan dari pihak-pihak yang mempertinggi kesatuan tindakan,
berselisih demi tercapainya tujuan sikap dan proses mental dengan
bersama. memperhatikan tujuan dan
- Toleransi, keinginan untuk kepentingan bersama. Secara singkat
menghindari perselisihan. asimilasi dapat diartikan sebagai
- Stalemate, ketika kedua kelompok peleburan dua kebudayaan menjadi
yang bertikai mempunyai kekuatan satu kebudayaan.  
seimbang.
- Ajudikasi, yaitu penyelesaian
masalah melalui jalur hukum/
pengadilan.
4) Akulturasi
Adalah proses sosial yang timbul
karena penerimaan dan pengolahan
unsur-unsur kebudayaan asing tanpa
menghilangkan unsur-unsur budaya
asli. Merupakan perpaduan dua
kebudayaan dalam waktu yang cukup
lama tanpa menghilangkan budaya
aslinya. Misal : perpaduan music
melayu dengan spanyol yang
menghasilkan music keroncong.
BENTUK INTERAKSI
SOSIAL DISOSOSIATIF
3) Pertikaian
Interaksi yang mengarah pada Adalah proses sosial yang terjadi
perpecahan apabila individu atau kelompok
berusaha memenuhi kebutuhan
1) Persaingan atau tujuannya dengan jalan
Merupakan proses sosial yang menentang pihak lain dengan
melibatkan individu atau kelompok cara ancaman atau kekerasan.
dalam mencapai keuntungan melalui Perselisihan yang terjadi bersifat
bidang kehidupan yang pada suatu terbuka.
saat tertentu menjadi pusat perhatian
umum, tanpa ancaman atau 4) Konflik
kekerasan.   Berasal dari kata latin yaitu
configure yang berarti saling
2) Kontravensi memukul. Konflik dapat
Adalah proses sosial yang ditandai didefinisikan sebagai suatu
oleh adanya sikap dan perasaan tidak proses sosial dimana dua orang
suka yang disembunyikan, tetapi tidak atau kelompok berusaha
menimbulkan konflik sosial. Bentuk menyingkirkan pihak lain dengan
proses sosial ini berada diantara jalan menghancurkan atau
persaingan dan konflik.   membuatnya tidak berdaya.
QUIZ

Q. Interaksi social yang mengarah pada konflik


dinamakan
a. Asosiatif
b. Disosiatif
c. Individual
d. Kelompok
Q. Debat saling adu program kandidat calon
ketua OSIS
Adalah contoh
a. Kerjasama
b. Persaigan
c. Akomodasi
d. Koalisi
Q. Kebudayaan A bertemu dengan kebudayaan B
kemudian menghasilkan kebudayaan C disebut… (A+B=C)
a. Asimilasi
b. Akomodasi
c. Kerjasama
d. Akulturasi
Q. Ketika bulan puasa di Negara mayoritas muslim,
Mereka tidak puasa tidak makan ditempat terbuka.
Adalah contoh bentuk akomodasi yang…
a. Toleransi
b. Kompromi
c. Bergaining
d. Kooptasi
Terimakasih Sudah Menyaksikan

Anda mungkin juga menyukai