negatif. Interaksi sosial disosiatif atau disebut juga dengan oposisi yang berarti
bertentangan dengan seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.
Persaingan (Competition)
Persaingan yaitu proses sosial saling bersaing antara suatu pihak dengan pihak lainnya
secara bersih tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Ada banyak contoh persaingan mulai dari persaingan dalam bidang
ekonomi diantara produsen barang sejenis, kedudukan diantaranya perebutan jabatan
tertentu, kebudayaan diantaranya penyebaran ideologi, pendidikan dan unsur
kebudayaan lain dan sebagainya. Fungsi persaingan diantaranya yaitu:
Kontravensi
Kontravensi yaitu sikap menentang dengan tersembunyi agar tidak adanya perselisihan
(konflik) terbuka. Pengertian kontravensi adalah suatu proses sosial dengan tanda
ketidakpastian, keraguan, penolakan dan penyangkalan dengan tidak diungkapkan
secara terbuka. Penyebab kontravensi yaitu perbedaan pendirian antara kalangan
tertentu dan pendirian kalangan lainnya dalam masyarakat atau bisa juga pendirian
menyeluruh masyarakat.
Menurut Leopald von Wiese dan Howard Becker, terdapat lima bentuk kontravensi
diantaranya yaitu:
Pertikaian
Pertikaian yaitu proses sosial sebagai bentuk lanjut dari kontravensi. Dalam pertikaian,
perselisihan sudah bersifat terbuka. Pertikaian terjadi karena adanya perbedaan yang
semakin tajam antara kalangan tertentu dalam masyarakat. Kondisi perbedaan yang
semakin tajam akan mengakibatkan amarah dan rasa benci yang mendorong adanya
tindakan untuk melukai, menghancurkan atau menyerang pihak lain. Jadi, pertikaian
muncul jika individu atau kelompok berusaha memenuhi kebutuhan atau tujuannya
dengan jalan menentang pihak lain lewat ancaman atau kekerasan.
Pertentangan pribadi, yakni pertentangan yang terjadi karena individu yang sejak
mereka mulai berkenalan sudah tidak saling menyukai. Awal buruk dikembangkan akan
menimbulkan kebencian. Masing-masing pihak akan berusaha menghancurkan pihak
lawan.
Pertentangan antar kelas sosial, yaitu pertentangan yang terjadi karena terdapat
perbedaan kepentingan, misalnya perbedaan kepentingan antara majikan dan buruh.
Kerukunan atau gotong royong, yakni bentuk kerja sama yang dilakukan secara
sukarela demi mengerjakan pekerjaan tertentu yang berkaitan langsung dengan orang
yang terlibat dalam gotong royong.
Bargaining, yakni kegiatan perjanjian pertukaran barang atau jasa dua organisasi atau
lebih.
Kooptasi, yakni prosedur penerimaan unsur baru di kepemimpinan dan pelaksanaan
ketatanegaraan organisasi sebagai satu-satunya tips untuk menghindari adanya konflik
yang dapat mengguncang organisasi.
Koalisi, yakni kombinasi yang dilakukan dari dua organisasi atau lebih yang memiliki
tujuan yang sama.
Berdasarkan bentuk kerjanya, kerja sama dibagi menjadi beberapa macam bentuk,
diantaranya yaitu:
Akomodasi (Accomodation)
Akomodasi yaitu proses sosial untuk meredakan pertentangan antar dua pihak atau
lebih. Akomodasi adalah suatu proses penyesuaian diri individu atau kelompok yang
semula saling bertentangan sebagai upaya mengatasi ketegangan.
Ada beberapa bentuk akomodasi yang ada dalam masyarakat diantaranya yaitu:
Mediasi, yakni pihak ketiga untuk penengah atau juru damai, namun keputusan
berdamai tersebut tergantung pada pihak-pihak yang bertikai.
Kompromi, yakni bentuk akomodasi dimana pihak yang terlibat perselisihan saling
meredakan tuntutan sehingga tercapai suatu penyelesaian.
Koersi, yakni bentuk akomodasi yang berlangsung karena paksaan kehendak suatu
pihak terhadap pihak lain yang lemah dengan didominasi suatu kelompok atas
kelompok lain.
Toleransi, yakni bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan resmi karena tanpa
disadari dan direncanakan, adanya keinginan untuk menghindarkan diri dari
perselisihan yang saling merugikan.
Arbitrase, yakni bentuk akomodasi yang terjadi apabila ada pihak-pihak yang berselisih
tidak sanggup mencapai kompromi sendiri.
Stalemate, yakni bentuk akomodasi yang terjadi ketika kelompok terlibat pertentangan
dengan kekuatan seimbang.
Asimilasi (Accimilation)
Asimilasi yaitu proses penggabungan kebudayaan sehingga masing-masing pihak yang
terlibat merasakan adanya kebudayaan tunggal baru milik bersama.
Akulturasi
Akulturasi yaitu proses diterimanya unsur kebudayaan asing yang masuk tanpa
menyebabkan hilangnya kepribadian dari unsur kebudayaan yang sudah ada
sebelumnya.
Paternalisme
Paternalisme yaitu penguasaan kelompok pendatang terhadap kelompok anak negeri.
Penguasaan tersebut bisa dalam bidang ekonomi atau perdagangan, bidang
pertanahan, permodalan, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Sehingga,
sebaiknya masalah sosial ini cepat diatasi agar tidak muncul kebencian dan konflik
antara kaum pendatang dan warga pribumi (asli).
Adaptasi (Adaptation)
Adaptasi yaitu proses penyesuaian diri yang dilakukan oleh individu atau kelompok
yang sebelumnya mengalami konflik atau pertentangan dalam rangka mengurangi
ketegangan akibat konflik yang terjadi.
TUGAS KLIPING IPS
DISOSIATIF DAN ASOSIATIF
.
DISUSUN :
KELAS : VII B
TAHUN 2019/2020