Anda di halaman 1dari 4

KONFLIK SOSIAL DAN UPAYA PENYELESAINNYA

(A. KONFLIK DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT)

Huznaifah, Kinanti Faradillah Sahara,Sarmila A, Asrianhy, Ahmad Yulian Afrian

1. Definisi Konflik
Konflik berasal dari kata kerja, yaitu configure yaitu yang berarti saling
memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara
dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha
menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkan atau membuatnya tidak
berdaya. Menurut Soerjono Soekanto (2006), “Konflik sosial adalah suatu
proses sosial dimana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi
tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman
atau kekerasan.
Oleh karena itu yang harus dicegah adalah konflik yang menjurus pada
pengrusakan dan penghilangan salah satu pihak atau pihak yang berkonflik.
Oleh karena itu konflik harus di kendalikan, dikelola, dan diselesaikan melalui
hukum yang berarti melalui jalan damai
2. Penyebab Konflik
Sehubungan dengan konflik positif dan negatif, maka masyarakat dapat
dikelompokkan menjadi 2 tipe yaitu : 1. Masyarakat yang mapan; artinya
masyarakat yang memiliki dan mendayagunakan struktur kelembagaan yang
diatur dalam konstitusi. Konflik yang dianggap positif dalam masyarakat ini
berupa konflik yang disalurkan melalui struktur kelembagaan, sedangkan
konflik yang negatif berupa tindakan yang menentang struktur yang ada

Sumber Penyebab Konflik

Berikut ini adalah beberapa sumber ataupun faktor yang menyebabkan terjadinya
konflik, baik konflik di masyarakat maupun dalam suatu organisasi.

 Perbedaan Pandangan
 Perbedaan Persepsi
 Perbedaan Kepentingan
 Kurangnya Komunikasi
 Persaingan atau kompetisi
 Perbedaan status dan budaya
 Egoisme (keakuan)
 Diskriminasi
 Kebencian

3. Jenis- Jenis Konflik


Berikut ini adalah beberapa jenis konflik yang biasa kita temukan di dalam
kehidupan bermasyarakat.

1. Konflik Pribadi
2. Konflik Agama
3. Konflik Rasial
4. Konflik Antar Kelas Sosial
5. Konflik Sosial\
6. Konflik Politik.
7. Konflik Internasional

4. Dampak Konflik

Dampak positif

 Memperjelas aspek kehidupan yang belum tuntas.


 Penyesuaian kembali norma dan nilai.
 Meningkatkan solidaritas.
 Mengurangi ketergantungan antarindividu atau kelompok.
 Penyeimbang kekuatan-kekuatan yang ada.
 Dapat memunculkan kompromi baru.

Sedangkan dampak negatif suatu konflik adalah sebagai berikut:.


 Rusaknya hubungan antarindividu dan kelompok.
 Memakan korban berupa kerusakan harta benda dan nyawa manusia.
 Berubahnya kepribadian para individu yang terlibat.
5. Penyelesaian Konflik
Adapun beberapa metode yang dapat dipergunakan dalam penyelesaian konflik ,
antara lain adalah sebagai berikut;
1. Koersi (coercion), yaitu salah satu bentuk akomodasi yang dilakukan melalui
paksaan fisik atau psikologis kepada pihak-pihak yang terkait. Contoh koersi
dalam upaya penyelesaian konflik adalah peperangan yang terjadi antara ISIS
dengan Amerika Serikat, Rusia, Irak, Suriah, dan lain sebagainya.
Penyelesaiakan masalah konflik ini berakhir dengan adanya kesepatakan untuk
menghabiskan ISIS dari akar-akarnya yang dilakukan dengan memberikan BOM
Nuklir.
2. Arbitrase (arbitration), yaitu cara penyelesaian konflik sosial yang dilaukan
untuk mencapai sebuah kompromi dengan melalui jembatan pada pihak ketiga
yang tentusaja pihak keiga ini bersifat formal karena pihak-pihak yang bertikai
tidak mampu menyelesaikan masalah sendiri. Pihak ketiga dalam arbitrase
berupa majelis arbitrase.
3. Mediasi (mediation) yaitu akomodasi yang membutuhkan pihak ketiga. Pihak
ketiga mi bersifat netral dan tidak berwenang mengambil keputusan untuk
menyelesaikan masalah.
4. Konsiliasi (conciliation) yaitu usaha memperbaiki phak yang bertikai untuk
mencapai suatu kesepakatan. Konsiliasi merupakan mediasi yang bersifat lebih
formal. Keputusan pihak ketiga dalam konsiliasi bersifat tidak mengikat.
5. Stalemate yaitu proses akomodasi yang terjadi karena kedua belah pihak
memiliki kekuatan seimbang sehingga pertikaian berhenti dengan sendirinya.
6. Datente yaitu mengurangi hubungan tegang antara dua pihak yang bertikai,
cara ini merupakan persiapan untuk mengadakan pendekatan dalam pembicaraan
mencapai perdamaian.
7. Gencatan Senjata yaitu penangguhan permusuhan untuk jangka waktu tertentu,
guna melakukan suatu pekerjaan tertentu yang tidak boleh diganggu.
DAFTAR PUSTAKA

https://media.neliti.com/media/publications/177546-ID-konflik-pada-kehidupan-
masyarakat-telaah.pdf

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-konflik/

https://id.search.yahoo.com/search?ei=UTF-8&fr=crmas&p=jenis+jenis+konflik

https://www.ruangguru.com/blog/dampak-konflik-sosial

https://dosensosiologi.com/upaya-penyelesaian-konflik-dalam-masyarakat-dan-
contohnya-lengkap/

https://mulyono,dwi.2018.sosiologi2.solo:PTtigaserangkai.pustakamandiri.

Anda mungkin juga menyukai