dan Dampaknya
Hampir di setiap lapisan masyarakat bisa terjadi konflik, baik dalam skala kecil
maupun skala besar. Konflik berskala kecil misalnya pertengkaran antar saudara di
suatu keluarga, sedangkan konflik berskala besar misalnya tawuran antar
kampung.
.
1. Dampak Negatif
Terjadi perselisihan yang mengakibatkan perpecahan dan permusuhan antar
kelompok masyarakat. Salah satu contohnya adalah Gerakan Aceh Merdeka
(GAM) yang ingin membentuk Negara Islam di Aceh.
Timbulnya pandangan negatif terhadap kelompok yang berbeda sehingga sikap
dan tindakan terhadap kelompok tersebut menjadi buruk. Misalnya, stigma
buruk terhadap warga Amerika yang dianggap tidak bermoral karena melegalkan
seks bebas.
Timbulnya sikap dan tindakan yang diskriminatif terhadap kelompok masyarakat
yang berbeda karena alasan tertentu. Misalnya, sikap dan tindakan diskriminatif
terhadap warga Indonesia keturunan Tionghoa.
2. Dampak Positif
Solidaritas setiap kelompok masyarakat menjadi lebih besar ketika terjadi
perselisihan dengan pihak asing. Misalnya ketika pemerintah Indonesia akan
mencaplok saham Freeport dimana hampir seluruh masyarakat Indonesia
mendukungnya.
Munculnya berbagai forum yang mendiskusikan aspek kehidupan yang baru.
Misalnya konflik perang saudara di Amerika yang kemudian menghasilan
pemikiran baru dan nilai-nilai anti perbudakan.
Konflik sosial dapat menghasilkan jalan tengah dan win-win solution bagi pihak-
pihak yang berseteru.
Baca juga:
Pengertian Diskriminasi
Pengertian Sosiologi
Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian konflik sosial, faktor
penyebab, jenis-jenis, serta dampaknya bagi suatu masyarakat. Semoga artikel ini
bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
NUR WAHYU MUHTI’IN HANIV
8D
KONFLIK SOSIAL
IPS