PENGUJIAN POLIGON
3.2 Lokasi
Kampus C Jakarta Global University.
a) Total Station
b) Tripod
c) Prisma / Bak Ukur
d) Unting – Unting
e) Patuk kayu, palu
f) Meteran
g) Tabel pencatat
h) Payung
5. Menghitung sudut
Rumus Excel : DEGREES(ATAN((Selisih Absis & Ordinat Dari Alat Ketitik X :
Y)
8. Total Luas
Titik koordinat (BTS2 (X) x BTS3 (Y) – BTS3 (X) x BTS2 (Y)) + (BTS3
(X) x BTS4 (Y) – BTS4 (X) x BTS3 (Y)) + (BTS4 (X) x BTS5 (Y) –
BTS5 (X) x BTS4 (Y)) + (BTS5 (X) x BTS6 (Y) – BTS6 (X) x BTS5 (Y))
/2
3.5 Jalannya Percobaan
1. Siapkan catatan, daftar pengukuran dan buat sket lokasi areal yang akan
diukur.
2. Tentukan dan tancapkan patok pada titik-titik yang akan dibidik. Dengan
sembarang tapi harus berbentuk polygon misal segi 4.
3. Dirikan pesawat di atas titik P1 dan lakukan penyetelan alat sampai didapat
kedataran.
4. Arahkan pesawat ke arah utara dan nolkan piringan sudut horizontal dan kunci
kembali dengan memutar sekrup piringan bawah.
5. Putar teropong dan arahkan teropong pesawat ke titik P2, baca dan catat sudut
horizontalnya yang sekaligus sebagai sudut azimuth. Bacaan ini merupakan bacaan
biasa untuk bacaan muka.
6. Dengan posisi pesawat tetap di titik P1, arahkan alat ke BM (sebagai titik ikat), P2,
P3, P4, P5.
7. Lakukan pembacaan sudut horizontal. Bacaan ini merupakan bacaan luar biasa
untuk bacaan muka.
8. Lakukan pengukuran jarak antar titik dengan meteran.
9. Lakukan perhitungan sudut pengambilan, sudut azimuth dan koordinat masing
masing titik.
10. Gambar hasil pengukuran dan perhitungannya.
3.7 Kesimpulan
3.8 Lampiran