Anda di halaman 1dari 15

CERMIN DATAR

FISIKA DASAR
KELOMPOK 1

• Nur Wahyu Fathulhuda (1308619038)


• Alya Fakhira Arba’ani (1308619059)
• Siti Marlinia Arini (1308619061)
• Afiifah Nur Aqiilah (1308619069)
PENGERTIAN

• Cermin datar bisa disebut cermin yang memiliki permukaan datar


seperti sebuah garis lurus. Bayangan suatu benda yang dibentuk
memiliki dimensi ukuran (panjang dan lebar) sama persis dengan
dimensi benda. Jarak yang di hasilhan antara benda dengan cermin
sama dengan jarak yang di hasilkan antara cermin dengan bayangan.
• Sifat bayangan benda yang terbentuk adalah maya, tegak, dan sama
besar. Contoh penggunaan cermin datar seperti pada cermin rias dan
cermin lemari.
CIRI CIRI

• Sesuai namanya cermin datar, cermin ini berbentuk datar ( tidak melengkung
). Cermin ini juga membentuk bayangan yang bersifat maya, tegak dan sama
besar.
• Cermin modern yang terdiri atas berbagai bahan lapisan tipis seperti
aluminium kemudian ditambahkan dengan kepingan kaca. Cermin ini
kemudian mendapat sebutan “sepuh belakang” yakni pada cermin
dipermukaan nya dapat memantul dan ditangkap melalui kepingan kaca.
Penyepuhan cermin dengan kaca tersebut membuat cermin tahan lama,
tetapi hal ini membuat berkurang nya kualitas cermin karena terjadi
tambahan pembiasan permukaan pada depan kaca.
SIFAT SIFAT BAYANGAN

• Bayangan pada benda akan terjadi tegak dan semu.


• Bayangan semu merupakan bayangan yang bisa di
lihat ke dalam cermin akan tetapi pada tempat
bayangan tersebut tidak ditemukan cahaya pantul.
• Pada bayangan tersebut, besar dan tinggi nya sama
dengan besar dan tinggi pada benda sebenar nya.
• Pada jarak bayangan benda sama dengan jarak
benda dengan cermin.
• Pada bagian kanan bayangan nya merupakan
bagian kiri pada benda sebenar nya dan juga
sebalik nya.
MANFAAT CERMIN DATAR

• Perambatan cahaya secara lurus.


• Refleksi gambar maya.
• Digunakan dalam pembuatan priskop.
• Pembuatan teropong prisma.
• Digunakan pada pembangkit surya.
• Pemanas air energi surya
PROSES PEMBENTUKAN BAYANGAN

• Benda di depan cermin datar.


• Berlaku hukum pemantulan cahaya, menurut
Snellius adalah sebagai berikut :
1. Sinar datang, garis normal dan sinar
pantul terletak pada bidang datar
2. Sudut datang (i) sama dengan sudut
pantul (r).
• Sinar datang pertama (biru muda) melalui
ujung benda dan mengenai cermin, akan
dipantulkan oleh cermin, sinar pantul
diperpanjang putus-putus (biru muda).
PROSES PEMBENTUKAN BAYANGAN

• Sinar datang kedua (merah) melalui ujung benda


dan mengenai cermin, akan dipantulkan oleh
cermin, sinar pantul diperpanjang putus-putus
(merah).
• Perpotongan perpanjangan sinar pantul pertama
dan kedua (biru muda dan merah putus-putus)
berpotongan, dan itu merupakan bayangan ujung
benda.
• Sinar ke tiga (kuning) melalui pangkal benda dan
mengenai cermin, akan dipantulkan oleh cermin,
sinar pantul diperpanjang putus-putus (kuning),
merupakan bayangan pangkal benda.
• Terbentuklah bayangan benda oleh cermin datar.
RUMUS CERMIN DATAR

•Rumus
  meghitung banyka nya bayangan yang terbentuk dari dua cermin datar yang
disusun dengan sudut () :
•Panjang
  minimal cermin untuk melihat seluruh badan dapat ditentukan dari sebuah
rumus. Rumus menentukan panjang minimal untuk menangkap tinggi badan tertentu
dapat dilihat pada persamaan di bawah ini:
•Perbandingan
  tinggi bayangan dengan tinggi benda pada cermin disebut perbesaran
bayangan. Pada cermin datar, perbesaran bayangan dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:
• M = perbesaran bayangan
• h' = tinggi bayangan
• h = tinggi benda
• s = jarak benda ke cermin
• s’ = jarak bayangan ke cermin
CONTOH SOAL 1

Dua buah cermin datar dipasang membentuk sudut 60º. Sebuah benda
diletakkan di antara dua cermin tersebut. Jumlah bayangan benda yang
akan terbentuk pada kedua cermin adalah ….
A. 5 buah
B. 6 buah
C. 7 buah
D. 8 buah
PEMBAHASAN
CONTOH SOAL 2

Hitunglah panjang minimum suatu cermin yang dibutuhkan agar seorang


penari adat yang tinggi badannya 160 cm dapat melihat seluruh tubuhnya.
PEMBAHASAN

Panjang minimum cermin yang dibutuhkan adalah setengah kali tinggi badan
seseorang, sehingga:

Panjang cermin minimum = ½ × tinggi badan


Panjang cermin minimum = ½ × (160 cm)
Panjang cermin minimum = 80 cm

Jadi, penari adat tersebut dapat melihat seluruh tubuhnya apabila berdiri di depan
cermin datar yang panjangnya 80 cm.

Anda mungkin juga menyukai