Salah satu kata yang sering kali diungkapan oleh al-Qur’an yaitu
berkenaan dengan wabah. Jika menelaah pada Al- Quran maka kata
musibah sendiri yang berasal dari akar kata Asaba beserta dengan
derrivasinya cukup banyak ditemukan, yakni ada 77 kali disebutkan. Di
dalam al-Qur’an sendiri pun di dalamnya banyak mengandung isyarat dan
larangan–larangan yang berguna bagi umat manusia. Khusus kata musibah
itu sendiri disebutkan sebanyak 10 kali dalam al-Qur’an. Oleh karena itu
sebagai makhluk Allah yang dikaruniai akal pikiran, sudah seharusnya jika
menjadi tugas kita untuk mengungkap apa yang ada pada Al- Quran.
Musibah tidak terkecuali menurut Qadla dan Qadar Allah. Dan untuk
mengatasi musibah itu diantaranya adalah: dengan mengimani takdir Allah
Swt. Yakin jika aka nada hikmah yang diambil dibalik setiap musibah itu,
dan hendaknya untuk kita senantiasa mengintrospeksi diri. Quraish Shihab
dalam Tafsir al–misbah, hakikat musibah adalah sunatullah dalam menguji
setiap manusia dan merupakan nikmat yang tersembunyi dari Allah Swt.
Seperti yang ada dalam surat at Tagabun ayat 11-13 yang berbunyi