Unduh
Data diunggah )
Sep 07, 2018
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
KLIPING IPS
DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
KONFLIK DAN INTREGASI DALAM KEHIDUPAN
Bagikan dokumen
SOSIALIni
YANG TERJADI DI INDONESIA
!
Facebook
"
Twitter
$
Email
NAMA KELOMPOK :
P
tidak pantas? Laporkan Dokumen Ini(21)
ransiska Anisa’ul Mukaromah
Apakah konten ini
Putri Faridotun Nadiroh (22)
Santi Lidya Kusuma (25)
SMPN 1 KARANGAN
Pengertian konflik yang paling sederhana ditinjau dari segi asal kata, yaitu berasal
dari kata configere yang berarti saling memukul. Berikut ini definisi konflik menurut
para sosiolog.
Soerjono Seokanto
Menurut Soerjono Soekanto, konflik adalah suatu proses sosial ketika orang
perorangan atau kelompok manusia berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan
menentang pihak lawan yang disertai ancaman.
Konflik adalah perjuangan memperoleh hal-hal yang langka seperti harta, status dan
otoritas.
Ralf Dahrendorf
Lewis A. Coser
Konflik adalah sebuah perjuangan mengenai nilai atau tuntutan atas status,
kekuasaan, dan sumber daya yang bersifat langka dengan maksud menetralkan
mencederai, atau melenyapkan lawan.
Secara sosiologis dapat diartkan bahwa konflik adalah suatu proses sosial diantara
dua orang atau lebih (atau juga kelompok) yang berusaha menyingkirkan pihak
lawan dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.
Jenis-Jenis Konflik
Konflik yang terjadi di masyarakat terdiri dari beberapa jenis, bergantung faktor yang
menyebabkan, wujud, ruang lingkup, dan sifat-sifatnya yaitu sebagai berikut.
1. Konflik Pribadi
Konflik pribadi adalah pertentangan yang terjadi antara orang perorang karena
masalah pribadi. Konflik pribadi dapat terjadi karena perbedaan pendirian dan
keyakinan, serta perbedaan kebudayaan. Konflik pribadi tidak jarang terjadi antara
dua orang sejak mulai berkenalan karena sudah saling tidak menyukai. Akan tetapi,
yang sering terjadi adalah konflik antara dua pribadi yang sudah saling mengenal
dan terjadi konflik karena perbedaan yang tidak bisa disatukan di antara pribadi-
pribadi tersebut.
2. Konflik Rasial
Konflik rasial adalah pertentangan kelompok ras yang berbeda karena kepentingan
dan kebudayaan yang saling bertabrakan. Konflik rasial juga makin dipicu dengan
kenyataan bahwa salah satu ras merupakan golongan minoritas. Konflik rasial
pernah terjadi di Amerika Serikat dan Afrika Selatan, yaitu antara orang-orang kulit
dengan kulit hitam.
3. Konflik Politik
5. Konflik Internasional
Konflik internasional biasanya berawal dari adanya pertentangan antara dua negara
karena kepentingan yang berbeda. Pertentangan ini akan berkembang menjadi
konflik internasional apabila negara-negara lain terlibat atau melibatkan diri.
Konflik vertikal yaitu pertentangan antara individu atau kelompok masyarakat dan
para pemimpin masyarakat. Contoh konflik antara warga suatu desa dengan
pemimpin di desa tersebut (Kepala Desa).
Konflik terbuka yaitu perbedaan kepentingan antara dua individu atau kelompok
masyarakat yang dapat disaksikan secara langsung dan saling berhadapan dalam
bentuk sikap atau tindakan-tindakan fisik.
Konflik tertutup yaitu perbedaan kepentingan yang terwujud dalam perbuatan yang
menimbulkan sabotase, keresahan dan sebagainya.
Dari berbagai bentuk konflik yang ada dalam masyarakat, unsur perasaan
memegang peranan penting dalam mempertajam perbedaan yang ada sehingga
setiap pihak berusaha saling mengalahkan. Konflik yang terjadi dalam berbagai
bentuk bisa berubah menjadi kekerasan apabila konflik sudah mencapai taraf
menciderai, menyebabkan hilangnya nyawa, dan menimbulkan kerusakan fisik atau
barang orang lain.
Konflik yang terjadi dapat mengakibatkan dampak positif dan negatif. Konflik akan
memberikan dampak positif sepanjang konflik tidak berlawanan dengan pola-pola
hubungan sosial di dalam struktur tertentu. Akan tetapi, apabila konflik berlawanan
dengan pola-pola hubungan hubungan sosial di dalam struktur sosial tertentu,
konflik-konflik tersebut bersifat negatif.
Gejala-gejala sosial yang timbul akibat konflik, antara lain sebagai berikut.
Integrasi Sosial
Menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, syarat berhasilnya suatu integrasi
sosial adalah:
Asimilasi
Asimilasi adalah proses sosial yang timbul bila golongan manusia dengan latar
belakang kebudayaan yang berbeda-beda saling bergaul langsung secara intensif
untuk waktu yang lama sehingga kebudayaan-kebudayaan golongan-golongan tadi
masing-masing berubah sifatnya yang khas, dan juga unsur-unsurnya masing-
masing berubah wujudnya menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran. Suatu
asimilasi akan mudah terjadi apabila didorong oleh faktor-faktor sebagai berikut.
Dokumen 12 halaman
Kliping IPS
pungky pradana
&100% (3)
Dokumen 7 halaman
Dokumen 8 halaman
ah ah ah
adamheroes57
Belum ada peringkat
Dokumen 8 halaman
pdf-kliping-ips-
konflik_compress-dikonversi
mukti
Belum ada peringkat
Dokumen 8 halaman
Kliping-Ips-Konflik
Dino Arwandy
Belum ada peringkat
Dokumen 8 halaman
388050786-Kliping-Ips-Konflik
Helen velisia
Belum ada peringkat
Dokumen 10 halaman
Dokumen 5 halaman
Dokumen 16 halaman
Dokumen 8 halaman
Dokumen 11 halaman
Kliping-Ips-Konflik
Lius Kurniady
Belum ada peringkat
Dokumen 9 halaman
KLIPING IPS
mukti
Belum ada peringkat
Tentang Dukungan
Facebook
Hukum
Pinterest
Syarat
Privasi
Hak Cipta
Preferensi Cookie
Dokumen