1. Pengertian Konflik
b. Penyebab konflik menurut Leopold Von Weise dan Howard Becker, antara lain :
1) Perbedaan Antarindividu
Perbedan menyangkut perasaan, pendirian, pendapat atau ide yang berkaitan langsung
dengan harga diri, kebanggaan dan identitas seseorang. Perbedaan tersebut dapat
menimbulkan rasa benci, marah sebagai awal timbulnya suatu konflik.
1. Bentuk-bentuk Konflik
Dalam masyarakat banyak sekali kasus dan kejadian konflik yang sudah, sedang maupun belum
terselesaikan. Adapun bentuk-bentuk konflik yang terjadi dalam masyarakat, antara lain ;
a. Konflik pribadi
Yaitu konflik yang terjadi antara dua orang atau perorangan. Misalnya konflik antara kakak
dengan adiknya.
b. Konflik Kelompok
Yaitu konflik yang terjadi antara kelompok yang satu dengan yang lainnya. dalam hal ini
sering melibatkan banyak orang. Misalnya tawuran antar pelajar, konflik antar suporter
kesebelasan sepak bola.
c. Konflik antar kelas sosial
Yaitu konflik antara orang atau kelompok dari kelas sosial yang berbeda. Misalnya konflik
antara buruh dengan pengusaha, antara pembantu dengan majikan.
d. Konflik rasial
Konflik yang terjadi antar ras. Misalnya konflik antara orang kulit hitam dengan orang kulit
putih di Afrika.
e. Konflik politik
Konflik yang menyangkut golongan-golongan politik dalam masyarakat. Misalnya konflik
antara berbagai partai politik dalam masyarakat.
f. Konflik internasional
Konflik yang terjadi antar negara yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan kepentingan.
Misalnya konflik antara Amerika dengan Irak, Indonesia dengan Malaysia dalam masalah
Ambalat.
Bentuk konflik dalam masyarakat mempunyai dua sifat antara lain :
1) Konflik destruktif merupakan konflik yang muncul karena adanya persaan tidak senang,
rasa benci dan dendam dari seseorang ataupun kelompok terhadapi pihak lain. Pda
konflik ini terjadi bentrok-bentrok fisik yang mengakibatkan hilangnya harta benda dan
nyawa.
2) Konflik konstruktif merupakan konflik yang fungsional, muncul karena adanya perbedaan
pendapat dari kelompok-kelompok dalam menghadapisuatu permasalahan. Konflik ini
dapat menghasilkan suatu konsensus dari perbedaan pendapat tersebut. dan
menghasilkan suatu perbaikan.
Berdasarkan posisi dari pelaku yang berkonflik
1) Konflik vertikal merupakan konflik antar komponen masyarakat di dalam satu struktur
yang memilki hierarkhi
2) Konflik Horizontal merupakan konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang
memilki kedudukan yang relatif sama.
3) Konflik diagonal merupakan konflik yang terjadi karena adanya ketidakadilan alokasi
sumber daya ke seluruh organisasi sehingga menimbulkan pertentangan yang ekstrim.
Berdasarkan Sifat Pelaku Yang Berkonflik
1) Konflik terbuka, merupakan konflik yang diketahui oleh semua pihak.
2) Konflik tertutup merupakan konflik yang hanya diketahui oleh orang-orang atau kelompok
yang terlibat konflik.
Berdasarkan Konsentrasi Aktivitas Manusia di Dalam Masyarakat
1) Konflik sosial merupakan konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan kepentingan sosial
dari pihak yang berkonflik. Konflik sosial ini dapat dibedakan menjadi ;
- Konflik sosial vertikal, yaitu konflik yang terjadi anatara masyarakat dan negara.
- Konflik sosial horizontal, yaitu konflik yang terjadi antar etnis, suku, golongan, atau
antar kelompok masyarakat.
2) Konflik politik merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan yang
berkaitan dengan kekuasaaan.
3) Konflik ekonomi merupakan konflik akibat adanya perebutan sumber daya ekonomi dari
pihak yang berkonflik.
4) Konflik budaya merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan
budaya pihak yang berkonflik.
5) Konflik ideologi merupakan konflik akibat adanya perbedaan paham yang diyakini oleh
seseorang atau sekelompok orang.