Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

TERJADINYA KONFLIK

Disusun Oleh :
Tika
Kelas : VIII A

MTs BENGKULU SELATAN


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Konflik merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari oleh manusia sebagai makhluk
sosial di dalam berkehidupan bermasyarakat. Manusia sebagai makhluk individu sekaligus
makhluk sosial dalam menjalin hubungan sosial dengan manusia lainya tidak lepas dari
kepentingan satu sama lain. Selama manusia itu mempunyai kepentingan yang berbeda maka
konflik akan selalu menyertainya dimanapun mereka berada. Adapun konflik bersumber dari
kebutuhan dasar manusia (basic human needs) seperti yang diungkapkan oleh John Burton
dalam Conflict: Resolution and Provention, setiap kepentingan memiliki tujuan dalam bentuk
pemenuhan kebutuhan dasar Susan, 2012: 19-20).

BENTUK KONFLIK
A. Menurut sifat pelaku yang berkonflik, konflik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : 
 Konflik terbuka
adalah konflik yang diketahui oleh semua pihak.
Misalnya konflik antara Amerika Serikat dan Irak. 
 Konflik tertutup
adalah konflik yang hanya diketahui oleh orang-orang atau kelompok yang
terlibat dalam konflik.

B. Bentuk- bentuk konflik sosial berdasarkan posisi pelaku yang berkonflik :


 Konflik vertical
Konflik yang terjadi dalam suatu lingkungan, misalkan antara manager dangan
karyawannya
 Konflik horizontal
Konflik antara individu atau kelomok yang memiliki kedudukan sama,
misalkan antar anggota dalam suatu organisasi.
 Konflik diagonal
Konflik yang muncul akibat pembagian atau pengalokasian sumber daya ke
organisasi yang tidak adil sehingga menyebabkan terjadinya pertentangan.
C. Bentuk konflik berdasarkan konsentrasi aktivitas manusia :
1. Konflik Sosial
Merupakan konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan kepentingan sosial dari
pihak yang berkonflik
Konflik Sosial Vertikal
Konflik Sosial Horizontal
2. Konflik Politik
Merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan yang
berkaitan dengan kekuasaan.
3. Konflik Ekonomi
Merupakan konflik akibat adanya perebutan sumber daya ekonomi dari pihak
yang berkonflik.
4. Konflik Budaya
Merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan budaya
dari pihak yang berkonflik.
5. Konflik Ideologi
Konflik akibat adanya perbedaan paham yang diyakini oleh seseorang atau
sekelompok orang.

PENYEBAB MUNCULNYA KONFLIK


 Perbedaan Individual
Setiap manusia adalah individu unik karena tidak pernah ada kesamaan mutlak
antara seseorang dengan orang lain. Ketika terjadi interaksi antarindividu,
terjadilah perbedaan perasaan, pendapat, tujuan, dan keinginan yang
menimbulkan konflik sosial. Setiap pihak yang berkonflik akan berusaha
melenyapkan lawannya, baik secara simbolik maupun tidak untuk dapat
memenangkan kepentingannya. Sebagai contoh adalah pesta musik yang
dilakukan pada malam hari di sebuah kampung. Sebagian individu akan
terhibur dengan pesta musik tersebut. Namun, anggota masyarakat lain, yang
mungkin memiliki bayi kecil atau yang hanya punya waktu istirahat pada
malam hari, bisa saja berpendapat berbeda.
 Perbedaan Kebudayaan
Latar belakang budaya yang berbeda dapat memengaruhi pola pemikiran dan
tingkah laku individual dalam sebuah kelompok. Bahkan, dalam kelompok
yang sama, tidak tertutup kemungkinan adanya perbedaan kebudayaan, karena
budaya lingkungan keluarga yang membesarkan setiap individu berbeda-beda.
Ukuran yang dipakai oleh sebuah kelompok tidak akan sama dengan yang
lain. Perbedaan ini dapat menimbulkan sikap etnosentrisme, sikap bahwa
kelompok sendiri adalah yang paling baik, biasanya disertai dengan
meremehkan kelompok lain. Dari hal ini bisa muncul konflik sosial dengan
dasar perbedaan kebudayaan. Sebagai contoh, dalam sebuah perumahan,
terdapat kelompok yang berasal dari desa dan dari kota. Kelompok yang
berasal dari desa ingin mengadakan sistem ronda, dengan latar belakang
budaya mereka selama ini. Namun, kelompok yang dari kota menolak hal
tersebut karena menganggap sudah ada satpam.
 Perbedaan Kepentingan
Konflik sosial yang terjadi karena perbedaan kepentingan dapat terjadi di
bidang ekonomi, politik, budaya, dan sebagainya. Pada dasarnya, setiap
individual/kelompok memiliki kepentingan berbeda terhadap sesuatu. Jika
kepentingan ini dibenturkan, maka yang terjadi adalah "pertarungan" untuk
menentukan kepentingan yang lebih dimenangkan.
 Perubahan Sosial yang Terlalu Cepat
Perubahan sosial yang terjadi secara cepat dan mendadak akan menciptakan
keguncangan proses sosial di dalam masyarakat. Faktor ketidaksiapan dan
keterkejutan masyarakat jadi penting. Perubahan itu dapat berpengaruh pada
bergantinya sistem nilai yang berlaku. Hal ini terjadi karena setiap
individual/kelompok memiliki cara berbeda dalam menanggapi perubahan
sosial tersebut. Ada yang cepat beradaptasi, ada yang menolak, dan
sebagainya.
PERWUJUDAN KONFLIK DALAM MASYARAKAT
1. Konflikasi individu
Tidak ada dua orang yang memiliki sifat, sikap, cita-cita, dan minat yang
sama. Karena perbedaan-perbedaan ini mereka gagal mengakomodasi diri mereka
sendiri yang dapat menimbulkan konflik di antara mereka.

2. Konflik antar kelas/perkelompok social


Konflik antarkelas sosial, yaitu konflik yang muncul karena adanya perbedaan
kepentingan di antara kelas-kelas yang ada di masyarakat. Misalnya konflik antara
karyawan dengan perusahaannya untuk menuntut kenaikan upah.
3. Konflik Sosial
Kata 'konflik' secara etimologis berasal dari bahasa Latin 'con' yang berarti 'bersama'
dan 'fligere' yang artinya 'benturan atau tabrakan'. Sehingga konflik sosial diartikan
sebagai serangkaian fenomena yang bertentangan dan terjadi pertikaian antara
individu melalui konflik kelas hingga internasional. 

4. Konflik Politik
Pertentangan yang disebabkan perbedaan kepentingan dalam memperoleh kekuasaan
atau merumuskan kebijakan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai