Anda di halaman 1dari 2

Konflik Sosial : Arti dan Faktor Penyebabnya

Kompas.com - 06/03/2020, 20:00 WIB


Penulis : Ari Welianto

KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara yang majemuk atau beragam. Kondisi


tersebut akan memengaruhi perilaku individu atau kelompak dengan individu dan kelompok
lain. Adanya keberagaman tersebut rawan dan berpotensi terjadi konflik sosial. Bahkan bisa
mengarah pada tindak kekerasan. Munculnya konflik sosial tidak terjadi dengan sendirinya
dan tidak sesederhana yang dibayangkan. Banyak faktor yang menyebabkan munculnya
konflik di permukaan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konflik adalah percekcokan,
perselisihan, dan pertentangan. Konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat
yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan. Konflik berasal dari kata kerja latin "configere".
Artinya saling memukul. Secara sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara
dua orang atau lebih. Di mana salah satu pihak berusaha yang ingin menyingkirkan pihak lain
dengan menghancurkannya. Konflik sering kali berubah menjadi kekerasan terutama ada
upaya-upaya dengan pengelolaan konflik tidak dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh
pihak yang berkaitan.
Dalam buku Sosiologi Konflik: Teori-teori dan Analisis (2009) karya Novri Susan,
konflik menjadi fenomena yang paling sering muncul. Baca juga: Undang Tokoh Agama,
Wapres Bahas Antisipasi Konflik Sosial Karena konflik selalu menjadi bagian hidup manusia
yang bersosial dan berpolitik serta menjadi pendorong dalam dinamika dan perubahan sosial
politik. Dalam kamus umum bahasa Indonesia yang disusun Poerwadarminta (1976), konflik
berati pertentangan atau percekcokan. Pertentangan sendiri bisa muncul ke dalam bentuk
pertentangan ide maupun fisik antara dua belah pihak berseberangan. Faktor penyebab
terjadinya konflik Ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan terjadinya konflik sosial
dalam kehidupan masyarakat.
Berikut faktor-faktor penyebabnya:
 Perbedaan antar perorangan
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),
perbedaan tersebut dapat berupa perbedaan perasaan, pendirian, atau pendapat.
Karena setiap manusia pastinya tidak pernah ada kesamaan yang baku antara
orang yang satu dengan yang lain. Perbedaan kebiasaan dan perasaan dapat
menimbulkan kebencian dan amarah sebagai awal timbulnya konflik. Perbedaan
kebudayaan Setiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, seperti
perilaku atau tata sikap. Konflik bisa terjadi karena kelainan tata sikap dan
perilaku sosialnya. Jika tidak ada titik temu atau kesepakatan akan konflik akan
meluas.
Perbedaan kebudayaan identik dengan daerah yang berbeda. Tidak menutup
kemungkinan mereka yang berasal dari daerah yang sama memiliki kebudayaan
yang berbeda karena kebudayaan lingkungan keluarga yang membesarkannya
tidaklah sama. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan bisa membentuk
pribadi-pribadi yang berbeda. Pemikiran dan pendirian yang berbeda akhirnya
akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu konflik bahkan
kekerasaan sosial.
 Perbedaan kepentingan
Adanya perbedaan kepentingan bisa menjadi munculnya konflik sosial.
Karena kepentingan itu sifatnya esensial bagi kelangsungan hidup itu sendiri.
Ketika individu berhasil memenuhi kepentingannya, maka akan merasakan
kepuasan. Sebaliknya ketika mengalami kegagalan dalam memenuhi
kepentingannya maka akan menimbulkan masalah baik bagi dirinya maupun
lingkungannya.
 Perubahan sosial yang terlalu cepat
Konflik sosial bisa terjadi dampak dari revolusi atau perubahan sosial yang terlalu
cepat di masyarakat. Konflik adalah salah satu penyebab perubahan sosial yang
cepat di atas. Bila kasus revolusi dijadikan acuan, konflik adalah faktor penggerak
revolusi. Sebuah revolusi biasanya diawali oleh rentetan atau gelombang aksi-aksi
demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok orang. Perubahan-perubahan yang
terjadi secara cepat dan mendadak akan membuat keguncangan di masyarakat.
Bahkan bisa terjadi upaya penolakan terhadap semua bentuk perubahan karena
dianggap mengacaukan tatanan kehidupan masyarakat yang telah ada

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konflik Sosial: Arti dan Faktor Penyebabnya", Klik
untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/06/200000469/konflik-sosial-arti-dan-faktor-
penyebabnya?page=all#page2.

Anda mungkin juga menyukai