Tujuan audit yang Berkaitan
dengan saldo
Kas di bank yang dinyatakan
pada rekonsiliasi difoot dengan
benar dan sama dengan buku
besar umum (detail tie-in)
Kas di bank seperti yang
dinyatakan pada rekonsiliasi
memang ada (eksistensi)
Kas di bank yang ada dicatat
(kelengkapan)
Kas di bank yang dinyatakan
dalam rekonsiliasi sudah akurat
(keakuratan)
Penerimaan kas disetorkan dan
dicatat sebesar jumlah yang
diterima (keakuratan)
Transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas dicatat di
periode yang benar (pisah batas)
Prosedur Pengujian atas Rincian
Saldo yang Umpan
Memfoot daftar cek yang
beredar dan pembayaran
elektronik serta deposit dalam
perjalanan.
Membuktikan rekonsiliasi bank
sebagai penambahan dan
pengurangan, termasuk semua
item rekonsiliasi.
Menelusuri saldo buku pada
rekonsiliasi ke buku besar
umum.
(Melihat diskusi yang diperluas
untuk masing – masing).
Penerimaan dan pengujian
konfirmasi bank.
Penerimaan dan pengujian
laporan pisah batas bank.
Pengujian rekonsiliasi bank.
Pengujian yang diperluas dari
rekonsiliasi bank.
Bukti kas.
Pengujian kiting.
Mengamati apakah akuntan
merekonsiliasi akun bank.
Memeriksa file total batch untuk
melihat tanda tangan klerk
pengendali data.
Mengamati apakah laporan
bulanan telah dikirimkan.
Penerimaan kas :
Menghitungan kas di tangan
pada hari hari terakhir tahun
berjalan dan selanjutnya
menelusuri deposit dalam
perjalanan dan jurnal
penerimaan kas.
Menelusuri deposit dalam
perjalanan ke laporan bank
periode selanjutnya (laporan
pisah batas bank).
Pengeluaran kas :
Menghitung kas di tangan pada
hari terakhir tahun berjalan dan
selanjutnya menelusuri ke cek
Komentar
Pengujian tersebut dilakukan
sepenuhnya pada rekonsiliasi
bank, dengan referensi ke
dokumen atau catatan lain
kecuali buku besar umum.
Ini adalah tiga tujuan yang paling
penting untuk kas dibank.
Prosedur itu dikombinasikan
karena saling ketergantungan
yang erat.
Ketiga prosedur terakhir
seharusnya hanya dilakukan jika
ada defisiensi pengendalian
internal.
Memperoleh prelisting
penerimaan kas dan menelusuri
jumlahnya ke jurnal penerimaan
kas,dengan menguji
nama,jumlah dan tanggal.
Mempersiapkan bukti
penerimaan kas.
Ketika penerimaan kas yang
diterima setelah akhir tahun
dimasukkan dalam jurnal, posisi
kas yang lebih baik dariyang
sebenarnya ada ditunjukkan. Hal
itu disebut “tetap membuka”
jurnal penerimaan kas.
Tetap membuka jurnal
pngeluaran kas mengurangi
utang usaha dan biasanya
menyatakan terlalu tinggi rasio
lancar.
Prosedur pertama yang
disebutkan untuk pengujian
pisah batas penerimaan dan

Transaksi penerimaan kas telah
diklasifikasikan dengan benar
(klasifikasi)
Penerimaan kas dicatat pada
tanggal yang benar (penetapan
waktu)
Instrumen keuangan
Tujuan audit yang berkaitan
dengan transaksi Saldo
Instrumen keuangan seperti
terdaftar pada skedul aktivitas
investasi telah difoot dengan
buku besar umum (detail tie-in)
Instrumen keuangan seperti
terdaftar pada skedul aktivitas
investasi memang ada
(eksistensi)
Instrumen keuangan yang ada
sudah dicatat (kelengkapan).
Instrumen keuangan seperti
terdaftar pada skedul aktivitas
investasi sudah akurat
(keakuratan).
Instrumen keuangan telah
diklasifikasikan secara tepat
dalam laporan keuangan
(klasifikasi).
Transaksi instrument keuangan
dicatat dalam periode yang tepat
(pisah batas).
yang beredar serta jurnal
pengeluaran kas.
Menelusuri cek ang beredar ke
laporan bank periode
selanjutnya.
Memeriksa bukti verifikasi
internal.
Mengamati kas yang belum
dicatat pada suatu titik waktu.
Prosedur Pengujian atas Rincian
Saldo yang umum
Memfoot skedul aktivitas
investasi.
Membuktikan skedul aktivitas
investasi atas penambahan dan
pengurangan.
Menelusuri saldo akhir per
kategori ke buku besar umum.
Konfirmasi kepada broker-
dealer.
Inspeksi fisik sekuritas atau
kontrak derivatif.
Menginspeksi perjanjian yang
mendasari.
Pengujian atas klasifikasi yang
tepat sebagai perdagangan,
tersedia untuk dijual, atau
ditahan hingga jatuh tempo.
Memverifikasi klasifikasi yang
tepat pada catatan kaki sebagai
estimasi nilai wajar tingkat
1,2,atau 3.
Memeriksa transaksi tertentu
mendekati akhir tahun dan
nasihat broker terkait untuk
pengeluaran kas mengharuskan
kehadiran auditor di tempat
klien pada akhir hari terakhir
tahun berjalan.
Memeriksa prelisting untuk
melihat klasifikasi akun yang
sesuai.
Membandingkan tanggal
deposito per laporan bank
dengan tanggal pada jurnal
penerimaan kas dan prelisting
penerimaan kas.
Komentar
Investasi akan dikategorikan
sebagai perdagangan, tersedia
untuk dijual, dan ditahan hingga
jatuh tempo.
Skedul itu mungkin mencakup
sekuritas yang dinilai menurut
estimasi nilai wajar tingkat 1,
tingkat 2, dan tingkat 3.
Biasanya, konfirmasi
memberikan bukti yang
mencukupi sehingga auditor
tidak perlu menginspeksi
sekuritas dan kontrak biasanya
akan dipegang oleh broker-
dealer.
Klasifikasi ini didasarkan pada
maksud manajemen dan
memerlukan pertimbagan
Pisah batas jauh lebih penting
dalam menguji transaksi jika
klien mungkin ingin mencatat

Instrumen keuangan yang
tercantum dalam skedul aktivitas
investasi pada akhir tahun telah
dinyatakan pada jumlah yang
tepat sesuai dengan standar
akuntansi (nilai realisasi)
Entitas memiliki hak atas
instrumen keuangan yang
tercantum dalam skedul aktivitas
investasi (hak).
menentukan apakah hal itu keuntungan atau kerugian
dicatat pada periode yang penjualan pada akhir tahun.
sesuai.
Memverifikasi harga pasar yang Ini adalah tujuan yang paling
ditetapkan. sulit diuji, dan prosedurnya akan
Menguji klasifikasi manajemen. bervariasi tergantung pada
Menguji asumsi manajemen strategi investasi klien serta jenis
terkait dengan penilaian. instrument keuangan.
Mempertimbangan penggunaan
jasa spesialis untuk menguji
estimasi nilai wajar.
Mempertimbangan penggunaan
apakah diperlukan penurunan
nilai kerugian
Memeriksa dokumen dan Hak diuji bersamaan dengan
kontrak yang mendasari. pengujian eksistensi dan
Mengkonfirmasi syarat – syarat keakuratan ketika mereview
yang signifikan dengan pihak pembelian.
terkait dalam kontrak derivatif
Mereview notulen rapat dewan
untuk menentukan apakah ada
sekuritas yang digadaikan
sebagai agunan