Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Pandemi Covid-19 yang terjadi khususnya Indonesia memberi dampak
yang sangat signifikan bagi semua aspek kehidupan manusia, baik dari segi
ekonomi, pendidikan, socsal maupun kesehatan. Desa/kampung Yuwanain Distrik
Arso, Kabupaten Keerom merupakan salah satu desa yang masyarakatnya
mengalami dampak pandemi Covid-19 di bidang perekonomian khususnya pada
mantan pegawai kontrak Pemda Keerom.
Sebagai salah satu desa/kampung yang berada di Provinsi Papua,
sebagian masyarakat Kampung Yuwanain bekerja sebagai pegawai kontrak di
berbagai instani masing – masing yang ada di Distrik Arso, Kabupaten Keerom.
Tenaga kontrak diberhentikan karena setiap tahunnya pemerintah daerah harus
membayar tenaga kontrak milyaran rupiah. Dengan adanya pandemic Covid-19
pemerintah daerah mengalami pemangkasan anggaran sehingga ABPD menajadi
menurun, dan banyak kegiatan yang dilakukan relokasi anggaran untuk mengatasi
pandemic Covid-19.
Karena anggaran pemerintah daerah Kabupaten Keerom menurun sekitar
33,33% dari tahun anggran sebelumnya yang mengakibatkan Pemerintah
kabupaten Keerom melakukan rasionalisasi anggaran dengan melakukan
pemutusan tenaga kontrak secara keseluruhan yang berjumlah kurang lebih 1000
orang
Masyarakat sasaran adalah mantan pegawai kontrak Pemerintah
Kebupaten Keerom, khususnya wanita, karena para wanita ini lebih cocok untuk
berjualan dan umumnya lebih ulet dan sabar dalam berusaha, karena mantan
pegawai kontrak yang laki-laki dapat peluang berkerja di lain tempat seperti,
buruh bangunan dan buruh tani dimana membutuhkan tenaga yang lebih besar.

1.2 Permasalahan Mitra


Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan beberapa mitra sasaran,
yaitu masyarakat yang bekerja sebagai mantan pegawai kontrak Pemerintah
Daerah Keerom berhubungan dengan perekonomian masyarakat, terdapat
beberapa permasalahan dan persoalan yang dialami masyarakat yang diambil dari
observasi dengan topik “Upaya Mengatasi Dampak Sosial Ekonomi Akibat
1
Covid-19.” Permasalahan-permasalahan tersebut adalah :
1. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang bagaimana menanggulangi
dampak ekonomi di masa Covid-19 saat ini
2. Kurangnya praktek atau pelatihan dalam mengatasi permasalahan ekonomi.

2
BAB II
SOLUSI DAN TARGET

2.1 Solusi
Dari beberapa masalah yang dihadapi masyarakat beberapa solusi yang dapat
diberikan terkait permasalahan perekonomian masyarakat yang terjadi pada masa
pandemi covid-19 yaitu melakukan pertemuan dalam rangka menejaskan ide kegiatan
membuka usaha jeruk peras yang akan dilakukan dalam dengan
1. Memberikan edukasi atau sosialisasi mengenai bisnis yang dilakukan. Terhadap 5
orang mantan pengawai kontrak Pemerintah Kabupaten Keerom;
2. Memberikan sosialisasi bagaimana cara dalam melakukan penjualan produk agar
tidak menimbulkan kerumunan orang dimasa Covid-19 saat ini.
3. Mengajak mitra terkait untuk melakukan pelatihan membuat suatu produk berupa
jeruk peras yang akan dipasarkan di secara langsung dengan membuka lapak
berjualan dengan tetap memperhatikan dan menjaga kebersihan produk.
4. Melakukan pelatihan bagaimana cara memasarkan produk secara online
menggunakan media sosial berupa Facebook.

2.2 Target
Dari hasil observasi permasalahan dan solusi yang ditawarkan adapun target yang
harus dicapai yaitu:
1. Mengharapkan agar masyarakat sasaran yaitu mantan pegawai kontrak sebanyak
5 orang mampu mengatasi masalah perekonomian
2. Mampu memberikan pemahaman mengenai bisnis online bagi masyarakat
sasaran.
3. Mengharapkan masyarakat sasaran yaitu mantan pegawai kontrak pemda keerom
dalam pembuatan produk dan penjualan agar tetap memperhatikan kebersihan
4. Mengharapkan masyarakat sasaran yaitu mantan pegawai kontrak Pemerintah
Kabupaten Keerom mampu memasarkan produk secara langsung maupun melalui
media sosial.

3
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Langkah-Langkah Pelaksanaan Program


Langkah-langkah pelaksanaan program KKNbD adalah sebagai berikut :
1. Membuat kelompok yang telah disepakati dengan masyarakat sasaran
(mantan pegawai kontrak pemda keerom) yang berjumlah 5 orang.
2. Memberikan edukasi/ sosialisasi kepada masyarakat sasaran (mantan pegawai
kontrak Pemerintah kabupaten Keerom) secara daring melalui media sosial
yang telah disepakati terkait dengan secara langsung maupun daring sebagai
solusi dalam mengatasi masalah perekonomian masyarakat. Hal ini dilakukan
agar masyarakat memiliki pengetahuan serta wawasan mengenai bisnis
online.
3. Memberikan sosialisasi terkait pemasaran produk agar tidak menimbulkan
kerumunan orang dalam situasi Covid-19 saat ini.
4. Memberikan pelatihan membuat suatu produk makanan dengan tetap
memperhatikan kebersihan secara langsung dengan tetap menajaga protokol
kesehatan .
5. Memberikan pelatihan secara online mengenai cara memasarkan produk di
media sosial.
6. Mendampingi kegiatan yang sesuai program kerja, dengan berkomunikasi
secara langsung maumpun daring (tanpa adanya unsur paksaan)

3.2 Metode pendekatan


Sesuai dengan permasalahan masyarakat, maka metode pendekatan yang
digunakan dalam hal ini adalah pendekatan sosial, yaitu dengan penggunaan
metode pendekatan sosial ini akan mempermudah dalam melaksanakan program
kegiatan KKNbD. Melalui pendekatan sosial, akan memudahkan komunikasi
dengan masyarakat sasaran mengenai masalah yang dihadapi mereka maupun
mengenai pelaksanaan program kerja.

4
3.3 Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan (KKNdB) ini adalah dengan
metode secara daring yaitu dengan melakukan atau melaksanakan segala kegiatan yang
berkaitan dengan progam kerja melalui komunikasi daring dengan media sosial atau
media yang lainnya guna memperlancar kegiatan progam yang mengacu pada pengatasan
masalah ekonomi di masyarakat Kampung Yuwanain, dengan masyarakat sasaran yang
ditargetkan dalam melaksanakan progam kerja Upaya Mengatasi Dampak Ekonomi
Akibat Covid-19 adalah masyarakat yang bekerja sebagai pegawai kontrak khususnya
wanita yang di Kampung Yuwanain.

3.4 Partisipasi Masyarakat Sasaran dalam pelaksanaan Program


Masyarakat sasaran yang sudah ditetapkan berjumlah 5 orang sangat
berpartisipasi dalam proses pengembangan program kerja yang nantinya akan
dilaksanakan ini. Mereka memberikan segala informasi mengenai permasalahan utama
yang dihadapi masyarakat saat ini yaitu mengenai permasalahan ekonomi. Masyarakat
sasaran juga bersedia mengikuti semua proses kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya.

5
BAB 4
JADWAL
KEGIATAN

4.1 Jadwal kegiatan KMbD dilaksanakan dari 6 Juli – 5 Agustus 2021.

Minngu ke-
1 2 3 4 5
(6- 10 (13- (20- (27- (3-5
No Jenis kegiatan Sasaran
juli) 17 24 31 agustus)
juli) juli) juli)
1 Memberikan Mantan
sosialisi/edukasi pegawai
mengenai bisnis kontrak
online kepada Wanita
masyarakat
sasaran melalui
WhatsApp Group
2 Mengadakan Mantan
pelatihan pegawai
membuat suatu kontrak
produk makanan wanita
kepada
masyarakat
sasaran melalui
video yang
dikirim ke
WhatsApp Group

6
3 Melakukan Mantan
pendampingan pegawai
kepada kontrak
masyarakat wanita
sasaran dalam
membuat produk
makanan.
4 Melakukan Mantan
pelatihan pegawai
memasarkan kontrak
produk wanita
menggunakan
media sosial
kepada masyarakat
sasaran
5 Mengkaji ulang / Mantan
evaluasi kegiatan pegawai
masyarakat kontrak
wanita

7
REFERENSI (minimal 3)

Mahardika, I. W. (2020, Maret 28). Dampak Corona (Covid 19) terhadap


Perekonomian di Indonesia . Retrieved from Kompasiana:
https://www.kompasiana.com/pasekagusmahardika/5e7f5456d541
df27 bc2c0b32/dampak-corona-covid-19-terhadap-perekonomian-
di- indonesia
Rofik, A. (2019, Oktober 28). Apa Itu Bisnis Online. Retrieved
from webhostmu: https://webhostmu.com/apa-itu-bisnis-
online/\

Anda mungkin juga menyukai