Anda di halaman 1dari 10

LAB V

AUDIT OF FIXED ASSETS

I. Tujuan

1. Mengetahui definisi fixed asset, biaya perolehan, jenis – jenis fixed asset, macam – macam
metode penghitungan depresiasi
2. Mengetahui akun – akun dan kelas transaksi, fungsi bisnis, dokumen terkait, dan pencatatan
pada fixed asset transaction
3. Memahami TOC, STOT dan TODB

II. Tinjauan Teori

1. Fixed Assets
Aset Tetap menurut PSAK 16 adalah aset berwujud yang:
1. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang/jasa, untuk direntalkan
kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan
2. Diharapkan digunakan selama lebih dari satu periode.

Nilai dari aset tetap cenderung material dan mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun,
maka pengeluaran untuk aset tetap dianggap sebagai Pengeluaran Modal (Capital
Expenditure) dan harus dikapitalisasi.
Aset tetap dibagi menjadi dua jenis, yaitu aset tetap yang dapat didepresiasi dan tidak
dapat didepresiasi. Aset tetap terdepresiasi contohnya adalah bangunan, mesin, kendaraan,
dll. Sedangkan untuk aset tetap tidak terdepresiasi contohnya tanah.
Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar imbalan
lain yang diberikan untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau konstruksi sampai
dengan aset tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dipergunakan.
Penyusutan adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset sepanjang masa
manfaat diestimasi.
Metode penyusutan yang dapat dilakukan oleh perusahaan sesuai dengan PSAK No 16:
1. Berdasarkan waktu:
a. Metode garis lurus
b. Metode pembebanan yang menurun
o Jumlah angka tahun
o Saldo menurun/saldo menurun ganda
2. Berdasarkan penggunaan:
a. Metode jam jasa
b. Metode jumlah unit produksi
3. Berdasarkan kriteria lainnya:
a. Metode berdasarkan jenis dan kelompok
b. Metode anuitas
c. Sistem persediaan

- Masa manfaat adalah periode suatu aset diharapkan digunakan oleh perusahaan atau jumlah
produksi atau unit serupa yang diharapkan diperoleh dari aset oleh perusahaan.
- Jumlah tercatat (nilai buku) adalah biaya perolehan suatu aset setelah dikurangi akumulasi
penyusutan. Nilai sisa adalah jumlah netto yang diharapkan dapat diperoleh pada akhir
masa manfaat suatu aset.
- Suatu benda dapat dikategorikan dalam aset tetap jika besar kemungkinan bahwa manfaat
ekonomi di masa yang akan datang berkaitan dengan aset tersebut akan mengalir ke dalam
perusahaan dan biaya perolehan dapat diukur secara andal.
2. Fungsi bisnis, dokumen terkait, dan pencatatan:

Fungsi Bisnis Dokumen Terkait


Akun
Perolehan aktiva tetap Fixed Assets Purchase Recquisition,
• Pembelian Purchase Order, Receiving
Cash Report, Cash Disbursement
• Pengeluaran kas /
utang usaha Account Payable Transaction File, Check
Summary, Account Payable
• Penerimaan barang
Masterfile, Vendor Invoices
Maintenance / Cash Disbursement Transaction
Pemeliharaan aktiva tetap Service Expenses File, Payment Check
Depreciation Fixed Assets Masterfile
Penyusutan aktiva tetap Expenses
1. Estimasi penyusutan Accumulated
2. Pembebanan penyusutan Depreciation
Fixed Assets Fixed Assets Masterfile
Disposal atau penghapusan Gain/Loss on
aktiva tetap Disposal
Fixed Assets Fixed Assets Masterfile, Cash
Penjualan aktiva tetap Gain/Loss on Sale Receipt Transaction File.
3. Test of Control (TOC), Substantive Test of Transaction (STOT) dan Test of Details Balances (TODB)

Asersi (TRAO)
Prosedur Occurence Completeness Accuracy Posting and Classifica Timing
Summarization tion
Test of Control
Memeriksa dokumen voucher X
Memeriksa indikasi persetujuan/otorisasi X X
Mencoba menginput transaksi dengan vendor X
yang sah dan yang tidak sah
Memeriksa indikasi verifikasi internal X X X X X
Membukukan purchase order secara urut X
Membukukan receiving report secara urut X
Memeriksa account payable masterfile dan X
cash disbursement transaction file dengan
general ledger untuk melihat apabila terdapat
perbedaan
Memeriksa prosedur manual dan X
mengobservasi apabila terdapat invoice dan
check yang tidak tercatat
Berdiskusi dengan personel dan mengamati X
kegiatan
Substantive Test of Transaction
Meminta Top Schedule serta Supporting X X X
Schedule aset tetap kepada klien, yang
berisikan: Saldo awal, penambahan dan
pengurangannya, saldo akhir, baik untuk
harga perolehan maupun akumulasi
penyusutannya.
Melakukan footing dan cross footing X
dan mencocokkan totalnya dengan
General Ledger atau Sub General
Ledger, saldo awal dengan working
paper tahun lalu.
Melakukan vouching penambahan dan X X X X
pengurangan aset tetap tersebut. Untuk
penambahan lihat approval-nya dan
kelengkapan supporting schedulenya.
Untuk pengurangan, lihat otorisasinya
dan jurnalnya apakah sudah dicatat
dengan betul, misalnya ada laba atau
rugi atas penjualan aset tetap
tersebut.
Melakukan pemeriksa fisik dari aset X X
tetap tersebut (dengan cara tes basis)
dan periksa
kondisi dan nomor kode dari aset tetap.

Periksa bukti pemilikan aset tetap. X X


Seperti: IMB, BPKP, STNK, dan
dokumen
pendukung lainnya.

Membuat analisa tentang perkiraan X


Repair & Maintenance, sehingga kita
dapat mengetahui apakah ada
pengeluaran yang seharusnya masuk
dalam kelompok Capital Expenditure
tetapi dicatat sebagai Revenue
Expenditure.
Memeriksa apakah aset tetap tersebut X
sudah diasuransikan dan apakah
Insurance coveragenya cukup.
Asersi
BRAO
Prosedur Existence Completeness Accuracy Detail Classification Cutoff Obliga
Tie-in tions
Tes perhitungan penyusutan, cross reference
angka penyusutan dengan biaya penyusutan X
diperkirakan laba rugi dan periksa
alokasi/distribusi biaya penyusutan.
Memeriksa notulensi rapat, perjanjian X X X
kredit, jawaban konfirmasi dari bank, untuk
memeriksa apakah ada aset tetap yang
dijadikan sebagai jaminan.
Memeriksa apakah ada commitment yang X
dibuat oleh perusahaan untuk membeli atau
menjual aset tetap.
Untuk construction in progress, dilakukan X X
pemeriksaan penambahannya dan
menentukan apakah ada construction in
progress yg harus ditransfer ke aset tetap.
Jika ada aset tetap yang diperoleh melalui X X
leasing, maka dilakukan pemeriksaan lease
agreement dan pemeriksaan apakah
accounting treatmentnya sudah sesuai
dengan standar akuntansi mengenai leasing.
Memeriksa atau menanyakan apakah ada X
aset tetap yang dijadikan agunan kredit
bank.

Analytical Procedures

1. Bandingkan beban depresiasi dibagi Kesalahan pada beban depresiasi


biaya peralatan dengan tahun lalu
2. Bandingkan akumulasi depresiasi dibagi Kesalahan pada akumulasi penyusutan depresiasi
dengan biaya peralatan tahun lalu
3. Bandingkan laporan bulanan atau tahunan Beban yang seharusnya dikapitalisasi
perbaikan dan perawatan, beban
perlengkapan, dan beban – beban yang
terkait dengan tahun sebelumnya
4. Bandingkan manufacturing cost dibagi Peralatan yang tidak digunakan atau peralatan
production dengan tahun lalu yang sudah dihapus tapi belum terhapus dalam
laporan keuangan

Anda mungkin juga menyukai