19
Completing the tests in the
Acquisition & Payment Cycle:
Verification of selected accounts
Kelompok 5
1. Azizah Zulfika
2. Mutiara Annisa
Pokok-Pokok Bahasan
Tetapkan materialitas
kinerja dan nilai risiko yang
melekat pada akun. Melakukan pengujian rincian
saldo akun untuk memenuhi
Nilai risiko kontrol untuk tujuan audit terkait saldo.
siklus akuisisi dan
pembayaran. Prosedur audit
Ukuran sampel
Melakukan pengujian kontrol Item untuk dipilih
dan pengujian substantif
Timing
transaksi.
AUDIT ATAS PROPERTI, PABRIK, DAN
PERALATAN (PPE)
Klasifikasi Akun Properti, Pabrik,
dan Peralatan
● Properti, pabrik, dan peralatan
adalah aktiva yang memiliki umur ▪ Perbaikan lahan dan tanah
yang diharapkan lebih dari satu ▪ Perbaikan bangunan dan
bangunan
tahun, digunakan dalam bisnis, dan ▪ Peralatan manufaktur
tidak diperoleh untuk dijual ▪ Furnitur dan perlengkapan
kembali. ▪ Mobil dan truk
● karakteristik di atas ialah yang yang ▪ Penyempurnaan prasarana
membedakan aktiva PPE tersebut ▪ Konstruksi dalam proses untuk
properti, pabrik, dan peralatan
dengan persediaan, beban dibayar
dimuka, dan investasi.
Equipment
Accumulated Depreciated
Saldo awal Pelepasan Pelepasan Saldo awal
● Record utama untuk akun PPE umumnya berupa masterfile aset tetap.
● Masterfile mencakup catatan rinci untuk setiap peralatan dan jenis properti lain, yaitu deskripsi aset,
tanggal perolehan, biaya awal, penyusutan tahun berjalan, dan akumulasi penyusutan properti.
● Total seluruh catatan dalam masterfile = saldo buku besar untuk akun-akun terkait: peralatan, beban
penyusutan, dan akumulasi penyusutan.
● Masterfile berisi informasi tentang properti yang diperoleh dan dilepaskan sepanjang tahun.
Pengujian PPE Prosedur Analitis
Auditor membedakan cara
memverifikasi atas peralatan Verifikasi:
manufaktur secara berbeda dengan
akun aset lancar karena tiga alasan Akuisisi tahun berjalan
berikut:
1. Biasanya terdapat akuisisi Pelepasan tahun ini
peralatan dalam jumlah sedikit
pada
periode berjalan. Saldo akhir pada akun aset
2. Nilai akuisisi biasanya
material. Depreciation expense
3. Peralatan biasanya disimpan
dan dicatat dalam pencatatan
akuntansi selama beberapa
Saldo akhir pada
tahun. accumulated depreciation
Prosedur Analisis Kemungkinan salah saji
Bandingkan beban penyusutan Salah saji pada akun
dibagi dengan nilai bruto Beban penyusutan
Peralatan manufaktur dan akun akumulasi
tahun-tahun sebelumnya. penyusutan
Bandingkan akumulasi penyusutan dibagi Salah saji dalam
dengan nilai bruto peralatan manufaktur akumulasi penyusutan
tahun-tahun sebelumnya
Keberadaan (Existence):
Completeness
(kelengkapan)
Accuracy
(ketepatan)
Classification
(Pengelompokan)
Cut-Off:
Rights (Hak)
LO 2
Verifying Depreciation Expenses
Perhitungan
Konsisten
dengan yang akurat
metode
penyusutan
yang
digunakan
Verifying Ending Balancein Accumulated
Depreciation
Analytical procedures
1. Analisis Beban
Analisis akun beban melibatkan pemeriksaan dokumen sabagai dasar
setiap transaksi dan jumlah yang terdiri atas rincian saldo akun beban
2. Alokasi
Merupakan akun beban yang berasal dari alokasi, bukan transaksi
Pertanyaan
Nimas Ichsanti
Q : Bagaimana jika data polis asuransi hilang?
A : Perlu ditanyakan dan dikonfirmasi kepada klien (telah dijawab oleh Pak Yadi)
Farisa Attamimi
Q : risiko2yang mungkin muncul terkait siklus akuisisi dan pembayaran
A : Pada siklus ini, kesalahan dalam pengakuan transaksi dapat terjadi seperti adanya transaksi akuisisi dan pembayaran yang tidak dicatat
atau salah catat sehingga dapat menyebabkan salah saji dalam laporan keuangan dan laporan laba rugi. Ini bisa mencakup kesalahan dalam
mengakui penerimaan invoice atau mencatat pembayaran yang tidak seharusnya, kesalahan pada perhitungan diskon saat akuisisi, dan
kesalahan lain yang memengaruhi akun terkait. Apabila risiko ini tidak diantisipasi, maka salah saji pada neraca dan laporan laba rugi akan
selalu terjadi sampai dengan pelepasan atau penghapusan suatu aset tersebut.
Wendy Iskandar
Q : Apa berbedaan antara akun beban di bayar dimuka dengan akun PPE?
A : Audit akun beban dibayar dimuka dan akun aset lainnya memiliki beberapa perbedaan tergantung pada tujuan audit, prosedur
audit, dan tingkat risiko. Tingkat risiko akun beban dibayar di muka relatif lebih rendah dibandingkan dengan akun aset lainnya. Selain
itu, akun beban dibayar dimuka juga biasanya memiliki nilai yang kecil dan mudah diverifikasi, tidak seperti akun aset lainnya yang
bernilai besar dan lebih kompleks ketika proses verifikasi. Seperti yang sudah dijelaskan juga bahwa semua akun aset termasuk dalam
siklus audit akuisisi dan pembayaran kecuali akun prepaid. Dengan demikian, tingkat risiko akan berpengaruh pada luas dan cakupan
pengujian audit selanjutnya. Tentunya pengujian untuk akun aset lainnya akan lebih rumit dan mendalam untuk benar-benar membuktikan
tujuan audit telah tercapai.
TERIMA KASIH