AUDITING II

Sesi – 6

AUDIT SIKLUS AKUISISI DAN

PEMBAYARAN : VERIFIKASI AKUN
TERPILIH

Nur Hidayah K Fadhilah, M.Ak

S1- Akuntansi
 TUJUAN PERTEMUAN

LEARNING OUTCOMES :
 Mampu memahami jenis akun lain dalam siklus akuisisi
dan pembayaran
 Mampu mengidentifikasi audit atas aset tetap
 Mampu memahami mengidentifikasi audit atas aset tetap
 Mampu memahami menganalisis audit akun pendapatan
dan beban

S1- Akuntansi
 AKUN YANG TERKAIT DENGAN AKUISISI DAN
SIKLUS PEMBAYARAN

S1- Akuntansi
 AUDIT ATAS PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Properti, plant and equipment adalah aset yang diperkirakan
memiliki umur lebih dari satu tahun, digunakan dalam bisnis dan
tidak boleh dijual kembali. Tujuan penggunaan aset sebagai bagian
dari operasi bisnis yang umurnya diharapkan lebih dari satu tahun.
Hal ini merupakan karakteristik yang signifikan yang membedakan
aset tersebut dengan persediaan, beban dibayar di muka, dan
investasi

S1- Akuntansi
 KLASIFIKASI PROPERTY, PLANT DAN EQUIPMENT
1. Tanah dan pengembangan tanah (land and land improvements)

2. Bangunan dan perbaikan bangunan (building and building improvements)

3. Peralatan dan manufaktur (equipment)

4. Furniture, computers, and fixtures

5. Mobil dan truk (Autos and trucks)

6. Pengembangan leasehold (leasehold improvements)

7. Konstruksi dalam proses untuk properti, pabrik, dan peralatan (Construction in process for property
plant and equipment)

S1- Akuntansi
 EQUIPMENT AND RELATED ACCOUNTS

S1- Akuntansi
 MELAKSANAKAN PROSEDUR ANALITIS
Prosedur analitik untuk Akun Peralatan Manufaktur
Prosedur Analitik Salah saji yang mungkin terjadi
Membandingkan rasio beban depresiasi dibagi biaya Salah saji pada beban depresiasi dan
peralatan manufaktur kotor dengan tahun sebelumnya akumulasi depresiasi

Membandingkan akumulasi depresiasi dengan biaya Salah saji pada akumulasi depresiasi
peralatan manufaktur kotor dengan tahun sebelumnya

Membandingkan beban perbaikan dan pemeliharaan Jumlah beban yang harus dikapitalisasi
bulanan atau tahunan beban persediaan, beban peralatan,
dan akun sejenis dengan tahun sebelumnya

Membandingkan beban manufaktur kotor dibagi dengan Perlengkapan yang tidak dipakai atau
berapa jumlah produksi dengan tahun sebelumnya dibuang tetapi belum dihapus bukukan

S1- Akuntansi
 Memverifikasi akuisisi tahun berjalan
Auditor menggunakan tujuh dari delapan tujuan audit yang berkaitan dengan
saldo sebagai kerangka referensi bagi pengujian atas rincian saldo:
1. Detail Tie-In
2. Existence
3. Completeness
4. Accuracy
5. Classification
6. Cutoff
7. Rights
S1- Akuntansi
 MEMVERIFIKASI DISPOSALS TAHUN BERJALAN

Transaksi yang melibatkan disposals peralatan sering salah disajikan ketika

pengendalian internal perusahaan tidak memiliki metode formal untuk
menginformasikan manajemen penjualan, tukar tambah, pengabaian, atau
pencurian mesin dan peralatan yang direkam.
1. Review aset yang baru diperoleh dapat menggantikan aset yang sudah ada
2. Analisis keuntungan dan kerugian saat disposals
3. Review dokumen untuk indikasi disposals equipment
4. Membuat pertanyaan mengenai kemungkinan disposals asset

S1- Akuntansi
 MEMVERIFIKASI SALDO AKHIR AKUN ASET

1. Semua peralatan yang dicatat secara fisik

ada pada tanggal neraca
2. Sermua peralatan yang dimiliki dicatat

S1- Akuntansi
 MEMVERIFIKASI SALDO AKHIR AKUMULASI
PENYUSUTAN

a. Akumulasi penyusutan yang dinyatakan pada file induk properti sama

dengan buku besar umum. Tujuai ini dapat dipenuhi dengan menguji
footing akumulasi penyusutan dalam file induk properti dan menelusuri
totalnya ke buku besar umum
b. Akumulasi penyusutan dalam file induk sudah akurat

S1- Akuntansi
 AUDIT BEBAN DIBAYAR DIMUKA
1. Sewa dibayar dimuka
2. Biaya Organisasi
3. Pajak dibayar dimuka
4. Paten
5. Asuransi dibayar dimuka
6. Trademarks
7. Copyrights
8. Biaya yang ditangguhkan
S1- Akuntansi
 REVIEW TERHADAP ASURANSI DIBAYAR DIMUKA

Akun yang umumnya digunakan untuk asuransi

dibayar di muka serta hubungan antara asuransi
dibayar di muka dan siklus akuisisi dan pembayaran
melalui pendebetan ke akun asuransi dibayar di
muka

S1- Akuntansi
 Pengendalian Internal

Pengendalian internal untuk asuransi dibayar dimuka dan beban asuransi

dapat dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu:

- Pengendalian terhadap akuisisi dan pencatatan asuransi,

- Pengendalian terhadap register asuransi,

- Pengendalaian terhadap penghapusan beban asuransi

S1- Akuntansi
 PENGUJIAN AUDIT

a. Membandingkan total asuransi dibayar dimuka dan beban asuransi dengan

tahun sebelumnya,

b. Menghitung rasio asuransi dibayar di muka terhadap beban asuransi dan

membandingkannya dengan tahun sebelumnya,

c. Membandingkan setiap cakupan polis asuransi pada skedul asuransi yang

diperoleh dari klien dengan skedul tahun sebelumnya sebagai pengujian
atas eliminasi polis tertentu atau perubahan cakupan asuransi,

S1- Akuntansi
 PENGUJIAN AUDIT
a. Membandingkan saldo asuransi dibayar di muka yang dihitung selama
tahun berjalan atas dasar polis per polis dengan yang ada pada tahun
sebelumnya sebagai pengujian terhadap kesalahan perhitungan,

b. Mereview cakupan asuransi yang tercantum pada skedul asuransi dibayar

di muka dengan pejabat klien yang berwenang atau broker asuransi
menyangkut kememadaian cakupan. Auditor tidak boleh menjadi pakar
asuransi, tetapi pemahaman auditor mengenai akuntansi dan penilaian
aktiva sangat diperlukan untuk memastikan bahwa perusahaan tidak
diasuransikan terlalu rendah.

S1- Akuntansi
 AUDIT UTANG AKRUAL
a. Accrued Payroll

b. Accrued Payroll taxes

c. Accrued officers bonuses

d. Accrued commissions

e. Accrued professional fees

f. Accrued rent

g. Accrued interest

S1- Akuntansi
 AUDIT AKUN PENDAPATAN DAN BEBAN

Dua konsep berikut dalam audit atas akun pendapatan dan beban akan diperlukan ketika
mempertimbangkan tujuan laporan laba rugi:

1.      Penandingan laba dan beban periodik diperlukan untuk menentukan hasil operasi yang tepat.

2.      Aplikasi prinsip-prinsip akuntansi yang konsisten selama bperiode yang berbeda diperlukan untuk
komparabilitas

S1- Akuntansi
 AUDIT AKUN PENDAPATAN DAN BEBAN
Prosedur analitik untuk Akun Pendapatan dan Beban
Prosedur Analitik Salah saji yang mungkin terjadi
Membandingkan beban indivdu dengan tahun sebelumnya Overstatement/Understatement dalam saldo
akun beban
Membandingkan aset individu dan saldo hutang dengan tahun Overstatement/Understatement dalam balance
sebelumnya sheet yang akan berdampak pada income
statement

Membandingkan beban individu dengan anggaran Misstatement beban dan akun terkait balance
sheet

Membandingkan gross margin persentase dengan tahun Misstatement cost of goods sold dan
sebelumnya inventory

Membandingkan inventory turnover ratio dengan tahun Misstatement cost of goods sold dan
sebelumnya inventory
S1- Akuntansi
 Tests of Controls and Substantive Test of Transactions

Baik pengujian pengendalian maupun pengujian

substantif atas transaksi memiliki pengaruh secara
simultan memverifikasi akun neraca dan laporan laba rugi.

S1- Akuntansi
 AUDIT AKUN PENDAPATAN DAN BEBAN

Dua konsep berikut dalam audit atas akun pendapatan dan beban akan diperlukan ketika
mempertimbangkan tujuan laporan laba rugi:

1.      Penandingan laba dan beban periodik diperlukan untuk menentukan hasil operasi yang tepat.

2.      Aplikasi prinsip-prinsip akuntansi yang konsisten selama bperiode yang berbeda diperlukan untuk
komparabilitas

S1- Akuntansi
 Thank you

S1- Akuntansi