Anda di halaman 1dari 5

BAB 19

“MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS DAN PEMBAYARAN :


VERIFIKASI AKUN TERPILIH”

A. Audit atas Properti, Parbrik, dan Peralatan


Catatan akuntansi yang utama untuk peralatan serta akun properti, pabrik, dan
peralatan lain umumnya berupa fie induk aset tetap. File induk ini meliputi catatan yang
terinci atas setiap bagian peralatan dan jenis properti yang dimiliki. Tortal semua catatan
dalam file induk sama dengan saldo buku besar umum untuk akun-akun terkait : peralatan
beban penyusutan, dan akumulasi penyusutan.
Auditor membedakan cara memverifikasi peralatan dengan akun aset lancar karena
tiga alasan :
- Biasanya akuisisi peralatan jarang dilakukan pada periode berjalan, terutama
peralatan berat yang digunakan dalam proses manufaktur
- Jumlah setiap akuisisi sering kali material
- Peralatan mungkin tetap disimpan dan ada dalam catatan akuntansi selama
beberapa tahun
Dalam audit atas peralatan dan akun-akun terkait, auditor harus memisahkan
pengujian ke dalam kategori berikut :
- Melaksanakan prosedur analitis
- Memverifikasi akuisisi tahun berjalan
- Memverifikasi pelepasan atau pembuangan tahun berjalan
- Memverifikasi saldo akhir akun aset
- Memverifikasi beban penyusutan
- Memverifikasi saldo akhir akumulasi penyusutan
Dua tujuan auditor katika mengaudit saldo akhir akun peralatan termasuk menentukan
bahwa :
- Semua oeralatan yang tercatat ada secara fisik pada tanggal neraca
- Semua peralatan yang dimiliki telah dicatat
Dalam menentukan hal yang pertama, auditor harus mempertimbangkan empat aspek:
- Umur manfaat akuisisi periode berjalan
- Metode penyusutan
- Estimasi nilai sisa
- Kebijakan penyusutan aset dalam tahun akuisisi dan disposisi
B. Audit Beban Dibayar Dimuka
Beban dibayar dimuka, beban yang ditangguhkan, dan aset tidak berwujud adalah
aset yang umumnya bervariasi dari beberapa bulan hingga beberapa tahun. Hal tersebut
termasuk :
- Sewa dibayar di muka
- Biaya organisasi
- Pajak di bayar dimuka
- Paten
- Asuransi dibayar di muka
- Merek dagang
- Beban yang ditangguhkan
- Hak cipta
- Goodwill
Dalam audit tertentu, beberapa dari aset tersebut dapat menjadi signifikan dan
melibatkan pertimbangan yang kompleks. Auditor sering melibatkan spesialis penilaian
bisnis yang membantu mengevaluasi apakah nilai barang tak berwujud itu telah
mengalami penurunan.
Register asuransi adalah catatan polis asuransi yang berlaku dan tanggal jatuh tempo
setiap polis. Syarat dan jumlah pembayaran polis yang berlaku dicantumkan dalam
register. Dalam audit atas asuransi dibayar dimuka, auditor memperoleh skedul dari klien
yang mencantumkan setiap polis yang berlaku:
- Informasi tentang polis, termasuk nomor polis, jumlah cakupan, dan premi
tahunan
- Saldo awal asuransi dibayar di muka
- Jumlah yang dikenakan ke beban asuransi
- Saldo akhir asuransi dibayar di muka

C. Audit Kewajiban Akrual


Kewajiban akrual merupakan estimasi kewajiban yang belum dibayar atas jasa dan
manfaat yang telah diterima sebelum tanggal neraca. Kebanyakan kewajiban akrual
merupakan kewajiban dimasa depan atas jasa yang belum dibayar akibat berlalunya
waktu tetapi belum dibayarkan pada tanggl neraca. Kewajiban serupa lainnya termasuk :
- Gaji akrual
- Pajak gaji akrual
- Bonus pejabat akrual
- Komisi akrual
- Fee profesional akrual
- Sewa akrual
- Bunga akrual

D. Audit Akun Laba Dan Beban


Auditor harus yakin bahwa setiap total laba dan beban yang dicantumkan dalam
laporan laba rugi, serta laba bersih, tidak mengandung salah saji yang material. Auditor
harus menyadari bahwa sebagian besar penggunaan laporan keuangan semakin
bergantung pad alaporan laba rugi ketimbang neraca untuk membuat keputusan.
Investor ekuitas, kreditor jangka panjang, representatif serikat kerja, dan bahkan
kreditor jangka pendek lebih memperhatikan kemampuan suatu perusahaan untuk
menghasilkan laba ketimbang biaya historis atau nilai buku setiap aset.
Dua konsep berikut ini dalam audit atas akun laba dan beban akan diperlukan ketika
mempertimbangan tujuan laporan laba rugi :
- Penandingan laba dan beban periodik diperlukan untuk menentukan hasil operasi
yang tepat
- Aplikasi prinsip-prinsip akuntansi yang konsisten selama periode yang berbeda
diperlukan untuk komparabilitas
Audit atas laba dan beban berkaitan langsubg dengan neraca dan bukan merupakan
bagian terpisah dari proses audit. Salah saji laporan laba rugi hampir selalu
mempengaruhi akun neraca, dan sebaliknya. Bagian audit yang secara langsung
mempengaruhi akun-akun tersebut adalah :
- Pengujian analitis
- Pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi
- Pengujian atas rincian saldo
Analisis akun beban melibatkan pemeriksaan auditor terhadap pendokumentasian
yang mendasari setiap transaksi dan jumlah yang terdiri dari rincian total akun beban.
Meskipun analisis akun beban berfokus pada transaksi, pengujian tersebut berbeda
dengan pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi.
Dengan asumsi pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi
memberikan hasil yang memuaskan, umumnya auditor membatasi analisis beban pada
akun-akun tersebut dengan kemungkinan adanya salah saji uji materia; yang tinggi.
Sebagai contoh, auditoe sering kali menganalisis:
- Akun bebam reparasi dan pemeliharaan untuk menentukan apakah mereka telah
salah mencantumkan transaksi properti, pabrik, dan peralatan
- Beban sewa dan lease guna menentukan kebutuhan untuk mengkapitalisasi lease
- Beban hukum untuk menentukan apakah ada kewajiban kontinjen yang potensial,
perselisihan, tindakan ilegal, atau masalah hukum lainnya yang dapat
mempengaruhi laporan keuangan.
SOAL PILIHAN GANDA.

1. Total semua catatan dalam file induk sama dengan saldo buku besar umum untuk akun-
akun berikut, kecuali . . . .
a. Peralatan
b. Beban penyusutan
c. Akumulasi penyusutan
d. Persediaan
Jawaban : D

2. i. Eksistensi
ii. Klasifikasi
iii. Akumulasi
iv. Pisah batas
Yang termasuk dalam tujuan audit yang berkaitan dengan saldo sebagai kerangka
referensi bagi pengujian atas rincian saldo adalah . . . .
a. i, ii, dan iii
b. ii, iii dan iv
c. i, ii, dan iv
d. i, iii, dan iv
Jawaban : C

3. Tujuan audit yang berkaitan dengan saldo yang paling penting untuk beban penyusutan
adalah . . . .
a. Eksistensi
b. Keakuratan
c. Kelengkapan
d. Klasifikasi
Jawaban : B

4. Yang bukan merupakan pengendalian internal untuk asuransi di bayar di muka dan beban
asuransi adalah . . . .
a. Pengendalian terhadap akuisisi dan pencatatan asuransi
b. Pengendalian terhadap register asuransi
c. Pengendalian terhadap penghapusan beban asuransi
d. Pengendalian terhadap pembayaran asuransi
Jawbaan : D

5. Catatan polis asuransi yang berlaku dan tanggal jatuh tempo setiap polis merupakan . . . .
a. Register asuransi
b. Kewajiban akrual
c. File induk aset tetap
d. Analisis akun beban
Jawaban : A

Anda mungkin juga menyukai