Bumi bergetar disusul hamburan batu dan kerikil panas (1). Sejak 5
April, Galunggung telah beberapa kali memuntahkan lahar (2). Tiba-
tiba terdengar suara gemuruh seperti ledakan bom (3). Mereka tengah
bersiap untuk bersembahyang magrib (4). Lahar panas mengalir
menghantam sawah, ladang, serta rumah penduduk (5). Bencana itu
datang tanpa diduga saat para petani meninggalkan sawah serta
ladangnya (6).
Kohesi
Kohesi mengandung arti hubungan yang erat; perpaduan yang kokoh
dan kohesif berarti padu. Jadi, paragraf yang baik dituntut untuk
mempunyai hubungan antarkalimat yang erat, perpaduan
antarkalimat yang kokoh.
Adi dan Boy merupakan dua sahabat yang akrab. Setiap hari Adi
dan Boy selalu kelihatan bersama-sama. Adilah yang selalu
menjemput ke kampus karena rumah Adi lebih jauh letaknya dari
rumah Boy. Adi dan Boy selalu siap sedia menolong kawan-kawan
Adi dan Boy bila kawan-kawan Adi dan Boy mengalami
kesulitan/kesukaran. Teman-teman Adi dan Boy sangat senang dan
bangga melihat kelakuan Adi dan Boy yang demikian ittu. Watak
dan kelakuan Adi dan Boy selalu dijadikan suri teladan bagi yang
lainnya. Walaupun demikian, Adi dan Boy tidak pernah menjadi
sombong atau angkuh karena pujian yang sering Adi dan Boy
Terima.
Penggunaan Repetisi
Dalam upaya merangkai kalimat yang satu dengan kalimat yang
lain dapat digunakan repetisi, yaitu mengulang kata tertentu yang
dianggap penting. Contoh:
Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa yang tinggal di
berbagai daerah dengan keanekaragaman budaya dan bahasanya.
Keanekaragaman demikian mungkin menguntungkan karena dapat
memperkaya kebudayaan nasional. Moto Bhineka Tunggal Ika
mencerminkan tekad bangsa kita untuk menarik keuntungan dari
keanekaragaman itu.
Penggunaan Sinonim