Anda di halaman 1dari 5

TUJUAN AUDIT TRANSAKSI YANG DOKUMEN FUNGSI PENGUJIAN KEMUNGKINAN

TERLIBAT TRANSAKSI SUBSTANTIF SALAH SAJI


AUDIT Untuk menguji 1. Perolehan aset Dokumen Fungsi-fungsi Pengujian substantif Area potensi
SIKLUS kebenaran dan tetap transaksi: transaksi dalam mencakup: kesalahan dan atau
INVESTASI
kewajaran asersi  Tunai 1. Dokumen audit siklus 1. Prosedur kecurangan:
ASSET TETAP  Kredit/leasing – rencana investasi asset pendahuluan. 1. Kesalahan
manajemen atau pengadaan tetap mencakup:  Memahami pengukuran kos
operating lease
pelaporan vs aset tetap  Fungsi entitas dan aset tetap.
manajemen financing/capital yang telah otorisasi lingkungannya 2. Kesalahan
tentang seluruh lease diotorisasi. investasi asset  Melaksanakan perlakuan
transaksi dan  Pertukaran 2. Dokumen tetap prosedur awal akuntansi atas
dengan aset anggaran  Fungsi 2. Prosedur analitis. bunga pendanaan
akun yang
tetap lain pengadaan pelaksana Untuk aset tetap.
berhubungan dan investasi asset menganalisis 3. Kesalahan
 Pertukaran
dengan aset dengan saham pemeliharaan tetap kesetaraan saldo akuntansi
tetap. Kriteria perusahaan aset tetap  Fungsi pertukaran aset
kebenaran dan  Dibangun yang telah pembukuan tetap.
sendiri dengan diotorisasi. dan pelaporan akun dengan 4. Kesalahan
kewajaran asersi
modal sendiri 3. Dokumen investasi aset membandingkan akuntansi
aset tetap adalah:
 Dibangun tender dan tetap angka absolut perolehan aset
1. Asersi sesuai sendiri dengan kontrak  Fungsi audit atau angka relatif tetap dengan cara
dengan bukti dana pinjaman pengadaan investasi asset (persentase). beli sewa
2. Depresiasi aset aset tetap. tetap 3. Prosedur (leasing).
pendukung,
tetap – harus 4. Dokumen pengujian 5. Kesalahan
yaitu bukti
difahami standar serah terima transaksi. akuntansi
transaksi dan aset tetap. angsuran leasing.
pengukuran kos Menguji secara
bukti sebagai dasar 5. Faktur sampling mutasi 6. Kesalahan
pembukuan depresiasi. pembelian debit dan kredit akuntansi aset
yang 3. Penghentian aset aset tetap. pada akun yang tetap yang
berhubungan tetap. 6. Bukti terkait dengan dibangun sendiri,
dengan aset 4. Reparasi dan pengeluaran aset tetap. terutama
tetap. pemeliharaan aset kas untuk perlakuan
2. Asersi sesuai tetap, yang dapat aset tetap. 4. Prosedur akuntansi atas
dengan fakta diklasifikasikan 7. Bukti pengujian saldo pendanaan
kongkrit aset menjadi: kepemilikan rekening. pembangunan
tetap, dalam  Pengeluaran aset tetap.  Melakukan aset tetap.
pendapatan inspeksi aset 7. Kesalahan
arti asersi
(revenue Dokumen tetap secara akuntansi
sesuai dengan
expenditures) Pembukuan: keseluruhan revaluasi aset
eksistensi dan 1. Jurnal atau tetap atau
 Pengeluaran  Memeriksa
kondisi riil modal (capital register dokumen penurunan nilai
aset tetap. expenditures) 2. Buku kepemilikan aset tetap
3. Asersi pembantu dan kontrak (impairment aset
diungkapkan atau master perolehan tetap).
secara penuh file aset tetap. 8. Kesalahan
(dijelaskan 3. Buku besar 5. Pengujian estimasi akuntansi
secara 4. Daftar aset akuntansi. depresiasi aset
memadai tetap Untuk menguji tetap.
5. Laporan ketepatan 9. Kesalahan
dalam hal
manajerial pelaporan nilai akuntansi beban
dipandang
tentang aset aset tetap yang reparasi dan
memerlukan tetap pemeliharaan.
didasarkan pada
pengungkapa estimasi 10. Kesalahan
n atau 6. Pengujian akuntansi asuransi
penjelasan). penyajian dan aset tetap.
4. Asersi sesuai pengungkapan. 11. Kesalahan
dengan Untuk menilai akuntansi
Standar kesesuaian cara penghentian aset
Akuntansi penyajian dengan tetap.
Keuangan standar penyajian
(SAK) dan aset tetap yang
diatur dalam SAK.
berbagai
ketentuan
yang berlaku.
AUDIT Tujuan audit siklus Transaksi pendanaan Dokumen Fungsi-fungsi Pengujian substantif Potensi kesalahan:
SIKLUS pendanaan adalah mencakup: transaksi: transaksi dalam mencakup: 1. Saldo utang yang
PENDANAAN untuk menguji 1. Transaksi utang 1. Dokumen siklus pendanaan 1. Prosedur dilaporkan terlalu
kewajaran jangka panjang. otorisasi mencakup: pendahuluan. kecil (tidak
pelaporan seluruh  Utang bank pengajuan  Fungsi  Memahami lengkap).
transaksi yang jangka panjang. utang jangka otorisasi bisnis dan 2. Kesalahan
berhubungan  Utang obligasi panjang, utang jangka industri. pembukuan
dengan kegiatan  Utang leasing penerbitan panjang,  Melaksanakan angsuran periodik
pendanaan, baik (untuk obligasi, dan utang obligasi, prosedur awal (pemilahan unsur
pada laporan posisi pembelian aset penerbitan dan modal atas saldo bunga dan unsur
keuangan (neraca) tetap) saham. saham. utang jangka pokok pinjaman).
maupun pada  Utang bunga 2. Dokumen  Fungsi panjang. 3. Kesalahan
laporan laba-rugi.  Beban bunga penjamin pelaksana  Mencatat pembebanan
Kriteria kewajaran  Penghentian obligasi dan teknis temuan yang bunga pinjaman
pelaporan adalah: utang obligasi saham. pendanaan, memerlukan (cut-off transaksi).
 Sesuai dengan 2. Transaksi modal 3. Dokumen mencakup: pengujian 4. Kesalahan
bukti saham. registrasi utang jangka lebih lanjut. perhitungan dan
pendukung.  Saham preferen obligasi dan panjang, 2. Prosedur perlakuan
 Sesuai dengan  Saham biasa saham ke penerbitan pengujian analitis. akuntansi
standar  Saham tresuri pasar modal. utang obligasi, Dilakukan dengan amortisasi
akuntansi  Laba ditahan 4. Bukti penerbitan menghitung rasio premium/diskonto
keuangan.  Utang dividen penerimaan saham, angka pendanaan, obligasi.
 Pembayaran kas dari pelunasan membandingkan 5. Pelunasan
dividen obligasi dan obligasi, dan rasio dengan pinjaman tidak
 Konversi utang saham. penarikan angka, dan dicatat.
obligasi 5. Memo untuk kembali mencatat angka- 6. Kesalahan
kesaham perhitungan saham. angka rasio yang perhitungan dan
dan  Fungsi memerlukan akuntansi dividen.
pengakuan penerimaan pengujian lebih 7. Kesalahan
bunga kas atas hasil lanjut. akuntansi sahan
obligasi dan pendanaan 3. Prosedur tresuri.
saham serta fungsi pengujian 8. Kesalahan
6. Memo pengeluaran transaksi. akuntansi leasing.
otorisasi kas untuk Ditunjukkan untuk
pembayaran biaya menguji
bunga dan pendanaan kesesuaian asersi
dividen. dan pelunasan transaksi
7. Bukti pendanaan. pendanaan
pengeluaran  Fungsi dengan bukti
kas untuk pembukuan pendukungnya,
pembayaran transaksi ketepatan
bunga dan pendanaan. pembukuantransa
dividen. ksi pendanaan,
8. Memo dan kelengkapan
otorisasi pelaporan
pelunasan transaksi
obligasi atau pendanaan.
penarikan 4. Prosedur
sahan tresuri. pengujian saldo
akun.
Dokumen Untuk menguji
pembukuan: eksistensi saldo
1. Jurnal akun.
penerimaan 5. Prosedur
kas (untuk pengujian
penerimaan penyajian dan
kas atas hasil pengungkapan.
pendanaan). Untuk menguji
2. Jurnal ketepatan
pengeluran pelaporan utang
kas (untuk jangka Panjang
pengeluaran dan kecukupan
kas yang pengungkapannya
berhubungan .
dengan
pendanaan).
3. Jurnal umum
(untuk
penyesuaian
bunga dan
pengumuman
dividen).
4. Buku
pembantu
untuk
masing-
masing
kategori akun
pendanaan.
5. Buku besar
(ringkasan
buku
pembantu).
6. Laporan
periodik
status akun
pendanaan.
Identifikasi Poin-Poin Penting dalam Siklus Investasi Aset Tetap & Audit Siklus Pendanaan

NAMA : NIA NADIANA


NPM : 203403128

Anda mungkin juga menyukai