Pertemuan 6
2. Meisy Adrilia
AKTIVA TETAP
Aktiva tetap adalah kekavaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomis
lebih dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan
untuk dijual kembali. Karena kckayaan ini mempunyai wujud, seringkali aktiva retap discbut
dengan aktiva tetap berwujud (tangible fixed assets).
4. Mebel
5. Kendaraan
TRANSAKSI YANG BERSANGKUTAN DENGAN AKTIVA TETAP DAN
AKUN PENILAINYA
AKTIVA TETAP
1. Pemerolehan Penghentian Pemakaian
2. Pengeluaran Modal Penjualan
3. Revaluasi Pertukaran
4. Pertukaran
Jika laporan keuangan klien belum pernah diaudir oleh auditor indcpenden lain, dan audit yang
sekarang ini merupalcan audit yang pertama kalinya, auditor mempunyal kewajiban untuk memverifikasi
saldo arval akriva retap, unruk memperoleh keyakinan mengenai kewajaran saldo tersebut. Verifikasi
tersebut dilakukan oleh auditor meliputi periode sejak saar aktiva tetip tersebut diperoleh sampai dengan
awal tahun yang diaudit. Semul bukti yang mendukung transaksi mutasi aktiva tetap harus diverifikasi oleh
auditor. Oleh karena itu, tersedianya catatan aktiva terap yang rinci dan dokumen yang mendukung
transaksi pemerolehan dan mutasi akti►a recap yang clicatat di dalam catatan aktiva rerap tersebut
diperlukan oleh auditor dalam audit yang pertama kali.
Prinsip Akuntansi Berterima Umum dalam Penyajian Aktiva
Tetap Di Neraca
prinsip akuntansi berterima umum dalam penyartan aktiva tetap di neraca berikut ini:
1. Dasar penilaian aktiva tcrap harus dicantumkan di dalam neraca.
2. Akriva tetap yang digadaikan harus dijelaskan.
3. Jumlah deprcsiasi akumulasian dan biaya depresiasi untuk tahun kini harus ditunjuklcan di
dalam laporan keuangan.
4. Metodc yang digunakan dalam penghitungan depresiasi go1ongan bcsar aktiva tetap harus
diungkapkan di dalam laporan kcuangan.
5. Aktiva tetap harus dtpccah ke dalam golongan yang terpisah jika jumlahnya matcrial.
6. Aktiva terap yang tclah habis didepresiasi namun masih digunakan untuk beroperast, jika
jum1ahnya materia1, harus dijelaskan
TUJUAN PENGUJIAN SUBSTANTIF
TERHADAP SALDO AKTIVA TETAP
1. Usut saldo aktiva tetap yang tecantum di dalam neraca ke saldo akun aktiva tetap bersangkutan
di buku besar.
2. Hitung kembali saldo aktiva tetap di buku besar.
3. Usut saldo awal akun aktiva tetap ke kertas kerja tahun lalu.
4. Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah dan sumber posting dalam aktiva tetap
dan depresiasi akumulasinya
5. Usut posting pendebitan dan pengkreditan akun aktiva tetap ke jurnal yang bersangkutan.
6. Lakukan rekonsiliasi buku pembantu aktiva tetap dengan akun kontrol aktiva tetap di buku besar.
PROGRAM PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP SALDO
AKTIVA TETAP
Prosedur Analitik
Ratio berikut ini sering kali digunakan oleh auditor dalam pengujian analitik terhadap aktiva
tetap:
Ratio Formula