Anda di halaman 1dari 10

Hello.

Everyone.
FUNGSI AKUNTAN, AUDIT LAPORAN
KEUANGAN, DAN KODE ETIK AKUNTAN
NAMA KELOMPOK :
1. ANNISA SABILILLAH (1802124700)
2. HANIFAH (1802112028)
3. MUHAMMAD AL AMIN (1802110455)
01. FUNGSI AKUNTAN
02. AUDIT LAPORAN
PEMBAHASAN KEUANGAN
03. KODE ETIK AKUNTAN
04. KASUS PT HANSON
INTERNASIONAL
01. FUNGSI AKUNTAN
Apa itu fungsi akuntan?
Fungsi akuntan yaitu memonitor dan mencatat aliran
keuangan yang ada dalam sebuah bisnis atau organisasi.
Selain itu, seorang akuntan juga memiliki tugas untuk
memverifikasi keakuratan dan memastikan keabsahan
semua transaksi dan memonitor transaksi tersebut agar
sesuai dengan ketentuan perusahaan.
Fungsi Akuntan Berdasarkan Jenisnya
1. Akuntansi 2. Akuntansi 3. Akuntansi 4. Akuntansi 5. Akuntansi
Manajemen Keuangan Internal Perpajakan Biaya
Jenis akuntansi ini Jenis akuntansi ini Akuntansi internal Proses akuntansi Fungsi akuntansi
mengamati kinerja menggunakan memantau dan ini berguna untuk ini berguna untuk
bisnis dan transaksi akuntansi memeriksa kontrol memperhitungkan memisahkan dan
mengidentifikasi dan mengubahnya dan proses yang pajak yang mendaftar semua
peluang untuk menjadi laporan diterapkan dalam dibayarkan oleh komponen biaya
meningkatkan keuangan organisasi untuk bisnis kepada yang dikeluarkan
kesehatan keuangan konsolidasian. Data mendeteksi otoritas negara bisnis untuk
entitas. Singkatnya, yang dihasilkan kecurangan dan yang mengelola memberikan
akuntansi manajemen oleh akuntansi kelemahan dalam pajak dan layanan atau untuk
membantu organisasi keuangan dapat manajemen dan memastikan bahwa menghasilkan
untuk membuat dimanfaatkan oleh tim. pengembalian barang jadi.
keputusan tentang kreditor dan pajak dibayarkan
manajemen dalam pemberi pinjaman. dalam tenggat
sebuah usaha. waktu yang tepat.
02. AUDIT LAPORAN KEUANGAN
“ Audit laporan keuangan merupakan hasil pemeriksaan yang
dilakukan oleh akuntan publik. Sebagai auditor yang
memiliki keahlian berhak dalam memeriksa dan
menyatakan laporan keuangan yang sudah disajikan sesuai
dengan aturan yang berlaku. Biasanya perusahaan sangat
membutuhkan seseorang yang kompeten untuk melakukan


audit atau jasa audit. Sebelum dilakukan audit, Anda juga
perlu memiliki laporan keuangan yang rapih dan layak
untuk dilakukan pemeriksaan.
Fungsi Audit Laporan Keuangan
1. Memastikan Kelengkapan 2. Untuk Memastikan 3. Meyakinkan 4. Menyajikan Penilaian
Laporan Keuangan Ketepatan Eksistensi
Adanya auditor dalam meyakinkan Auditor dapat menyajikan penilaian
Memastikan adanya ketepatan sebagai fungsi untuk memastikan
Fungsi audit berguna dalam pencatatan semua harta dan
dalam semua transaksi dan saldo bahwa semua prinsip akuntansi yang
memastikan kelengkapan laporan kewajiban memiliki eksistensi
perkiraan akun yang ada. Biasanya berlaku di Indonesia telah
keuangan yang terjadi, dari tersendiri pada setiap jenis transaksi
didapat setelah perhitungan yang diaplikasikan dengan benar.
berbagai transaksi dan telah dicatat yang sesuai dengan tanggal tertentu.
benar, jumlahnya tepat,
atau dimasukkan ke dalam jurnal Oleh karena itu, semua transaksi
didokumentasikan dengan baik, dan
dengan segala kelengkapannya. yang dicatat harus sesuai dengan
diklasifikasikan berdasarkan jenis
kejadian yang sebenarnya.
transaksi.

5. Menyajikan Klasifikasi 6. Melakukan Pemisahan 7. Menyajikan Pengungkapan


Kegiatan ini bermaksud untuk
Batas Menyajikan pengukapan laporan
menyajikan semua transaksi yang Melakukan pemisahaan batas atas keuangan yang memastikan saldo
dicatat dalam jurnal, sesuai yang semua transaksi yang dekat tanggal akun dan persyaratan. Sehingga
sudah diklasifikasikan berdasarkan neraca, dan dicatat dalam periode pada tahap pelaporan keuangan
jenis transaksinya. yang sesuai. Seringkali catatan sudah disajikan dengan baik, serta
pada akhir periode mengalami terdapat penjelasan yang wajar
kemungkinan salah penyajian. pada isi dan catatan kaki laporan
yang dibuat.
Tahapan Audit Laporan Keuangan
1. Kesepakatan Kerja Sama Auditor 3. Melaksanakan Pengujian Audit
Dalam hal ini perlu diadakan Setelah membuat perencanaan audit. Sudah
kesepakatan kedua belah pihak. Pada saatnya melaksanakan pengujian audit,
pengauditan dikedua belah pihak ini sehingga auditor akan melakukan pengujian
dikatakan sebagai pihak auditor dan analitik, pengujian pengendalian dan pengujian
perusahaan yang biasanya diwakili oleh substantif. Untuk melakukan uji analitik auditor
pihak manajemen. Selanjutnya pada akan mempelajari data-data dan informasi
kesepakatan tersebut, manajemen atau bisnis klien dan membandingkan dengan data
klien menyerahkan audit laporan dan informasi lain. Dalam pengujian
keuangan kepada auditor dan auditor pengendalian juga bagian prosedur audit untuk
menyanggupi audit laporan keuangan melakukan verifikasi efektivitas pengendalian
sesuai dengan standarisasinya. Hingga internal klien. Selain itu, pengujian substantif
2. Buat Perencanaan Proses Audit
pada akhirnya audit menentukan untuk 4. Melaporkan Audit
merupakan prosedur audit untuk menemukan
kesalahan yang langsung memberikan pengaruh
mengaudit atau tidak, hal ini
Dengan membuat perencanaan audit, seorang Auditor akan melaporkan
padainformasi audit yang
laporan keuangan.
memerlukan pertimbangan yang banyak
auditor harus melakukan beberapa kegiatan merupakan hasil dari pekerjaan sudah dikerjakan,
bukan semata-mata mendapatkan klien
seperti memahami bisnis dan industri klien. dan laporan audit ini juga hasil dari bentuk
saja atau mengambil keuntungan.
Pemeriksaan audit akan memastikan informasi komunikasi auditor dengan rekan pihak lainnya.
prosedur analitik, menentukan materialitas, Informasi laporan audit biasanya mencakup jenis
menetapkan risiko audit dan risiko bawaan, atau jasa yang diberikan seperti objek yang diaudit,
memahami struktur pengendalian intern dan lingkup audit, tujuan audit, hasil audit dan
menetapkan risiko pengendalian, serta rekomendasi yang diberikan jika ada kekurangan,
mengembangkan rencana audit dan program serta berbagai informasi lainnya. Untuk menyajikan
auditor. Kegiatan auditor pada perencanaan laporan keuangan audit sudah menjadi tanggung
03. KODE ETIK AKUNTAN

Bagian A: Prinsip Dasar Bagian B: Akuntan Bagian C: Akuntan


Etika Profesional di Praktik Publik Profesional di Bisnis
Prinsip dasar etika yaitu integritas, Bagian ini menjelaskan Bagian ini menjelaskan
objektivitas, kompetensi dan bagaimana penerapan bagaimana penerapan
kehati-hatian profesional, prinsip dasar etika di prinsip dasar etika di
kerahasiaan, dan perilaku Bagian A bagi Akuntan Bagian A bagi Akuntan
profesional. Bagian A juga Profesional yang Profesional di organisasi
memberikan suatu kerangka memberikan jasa tempatnya bekerja
konseptual dalam mengidentifikasi profesional kepada publik (bisnis).Kode Etik Akuntan
dan mengevaluasi ancaman (praktik publik). Profesional ini disahkan
terhadap prinsip dasar etika, serta pada tanggal 5 Desember
04. KASUS PT HANSON INTERNASIONAL
Pada tahun 2016 KAP Purwantono, Sungkoro & Surja dinilai tak teliti Kesalahan yang dilakukan perusahaan adalah tak profesional dalam
dalam penyajian laporan keuangan PT Hanson International Tbk (MYRX). pelaksanaan prosedur audit terkait apakah laporan keuangan tahunan
OJK menilai KAP ini melakukan pelanggaran karena tak cermat dan teliti perusahaan milik Benny Tjokro mengandung kesalahan material yang
dalam mengaudit laporan keuangan tahun PT Hanson International Tbk. memerlukan perubahan atau tidak atas fakta yang diketahui oleh
(MYRX) untuk tahun buku 31 Desember 2016. Deputi Komisioner Pengawas auditor setelah laporan keuangan diterbitkan. Kesalahan yang dimaksud
Pasar Modal I Djustini Septiana dalam suratnya mengatakan Sherly Jokom OJK adalah adanya kesalahan penyajian (overstatement) dengan nilai
dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro dan Surja mencapai Rp 613 miliar karena adanya pengakuan pendapatan dengan
terbukti melanggar udang-undang pasar modal dan kode etik profesi metode akrual penuh (full acrual method) atas transaksi dengan nilai
akuntan publik dari Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Sherly gross Rp732 miliar. Selain itu, dalam laporan keuangan tersebut juga
terbukti melakukan pelanggaran Pasal 66 UUPM jis. paragraf A 14 SPAP SA tak mengungkapkan adanya Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) atas
200 dan Seksi 130 Kode Etik Profesi Akuntan Publik - Institut Akuntan kavling siap bangun (KASIBA) tertanggal 14 Juli 2019 yang dilakukan oleh
Publik Indonesia. OJK menilai KAP ini melakukan pelanggaran karena tak Hanson International sebagai penjual.
cermat dan teliti dalam mengaudit laporan keuangan tahun PT Hanson
International Tbk. (MYRX) untuk tahun buku 31 Desember 2016.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai