Abstrak
61
JIEP-Vol. 17, No 1 Maret 2017
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
62
JIEP-Vol. 17, No 1 Maret 2017
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
63
JIEP-Vol. 17, No 1 Maret 2017
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
hilang tersebut dapat disebut bunga nilai sebuah perusahaan tidak ter-
atau laba/rugi. Investasi uang dapat pengaruh oleh struktur modalnya. A-
dirujuk sebagai aset, modal, pokok, tau dengan kata lain, hasil yang di-
basis biaya investasi. ROI biasanya peroleh MM menunjukkan bahwa
dinyatakan dalam bentuk persentase bagaimana cara sebuah perusahaan a-
dan bukan dalam nilai desimal. kan mendanai operasinya tidak akan
ROI tidak memberikan indi- berarti apa-apa, sehingga struktur
kasi berapa lamanya suatu investasi. modal adalah suatu hal yang tidak re-
Namun, ROI sering dinyatakan da- levan. Akan tetapi, studi MM di-
lam satuan tahunan atau disetahun- dasarkan pada beberapa asumsi yang
kan dan sering juga dinyatakan untuk tidak realistik, termasuk hal-hal be-
suatu tahun kalender atau fiskal. rikut: (1) tidak ada biaya pialang, (2)
ROI digunakan untuk mem- tidak ada pajak, (3) tidak ada biaya
bandingkan laba atas investasi antara kebangkrutan, (4) investor dapat me-
investasi-investasi yang sulit diban- minjam pada tingkat yang sama de-
dingkan dengan menggunakan nilai ngan perusahaan, (5) semua investor
moneter. Sebagai contoh, suatu in- memiliki informasi yang sama de-
vestasi senilai 1000 rupiah yang ngan menajemen tentang peluang-
menghasilkan bunga 50 rupiah jelas peluang investasi perusahaan dimasa
memberikan lebih banyak uang da- depan, (6) EBIT tidak terpengaruh
ripada investasi senilai 100 rupiah oleh penggunaan hutang.
yang memberikan bunga 20 rupiah. Dividend Payout Ratio (DPR)
Tapi investasi 100 rupiah mem- Dividend Payout Ratio adalah
berikan ROI yang lebih besar. perbandingan antara dividen yang
Debt Equity Ratio (DER) dibayarkan dengan laba bersih yang
Debt Equity Ratio adalah ra- didapatkan dan biasanya disajikan
sio yang menunjukan presentase pe- dalam bentuk presentase. Sedangkan
nyediaan dana oleh pemegang saham kebijakan dividen (dividen policy)
terhadap penjamin. Semakin tinggi adalah suatu keputusan untuk menen-
rasio, semakin rendah pendanaan pe- tukan berapa besar bagian dari pen-
rusahaan yang disediakan oleh pe- dapatan perusahaan yang akan di-
megang saham. Ditinjau dari pres- bagikan kepada para pemegang sa-
pektif kemampuan membayar kewa- ham dan yang akan diinvestasikan
jiban jangka panjang, semakin ren- kembali (reinvestment) atau ditahan
dah rasio akan semakin baik kemam- (retained) di dalam perusahaan. Dari
puan perusahaan dalam membayar pengertian tersebut, kebijakan divi-
kewajiban jangka panjangnya. den didasarkan pada rentang per-
Teori struktur modal modern timbangan antara kepentingan pe-
dimulai pada tahun 1958, ketika megang saham disatu sisi dan ke-
Franco Modigliani dan Merton Mil- pentingan perusahaan disisi yang la-
ler (selanjutnya disebut MM) mener- in. Menurut Kolb (1983), kebijakan
bitkan apa yang disebut sebagai salah dividen penting karena dua alasan,
satu artikel keuangan paling ber- yaitu :
pengaruh yang pernah ditulis. MM 1) Pembayaran dividen mungkin a-
membuktikan, dengan sekumpulan a- kan mempengaruhi harga saham.
sumsi yang sangat membatasi, bahwa
64
JIEP-Vol. 17, No 1 Maret 2017
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
65
JIEP-Vol. 17, No 1 Maret 2017
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
66
JIEP-Vol. 17, No 1 Maret 2017
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
67
JIEP-Vol. 17, No 1 Maret 2017
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
68
JIEP-Vol. 17, No 1 Maret 2017
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
69
JIEP-Vol. 17, No 1 Maret 2017
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
70