A LT E R N AT I F S T R AT E G I , D A N A N A L I S A
KOMPONEN DALAM MANAJEMEN
S T R AT E G I
Tantangan pertama untuk sebuah perusahaan Internasional adalah untuk membuat strategi
global dan kemudian menerapkannya. Para manajer dan orang-orang diposisi pengambilan
keputusan sering merasa sulit untuk mengubah pola pikir mereka yang tidak digunakan untuk
bekerja dalam paradigma global. Manajemen bisnis internasional mengharuskan manajemen
luar biasa yang sebelumnya mengetahui dan keterampilan kepemimpinan.
Strategi pemasaran global meliputi dua pendekatan yaitu strategi pemasaran standar dan strategi
pemasaran yang disesuaikan dengan kondisi negara tempat bisnis perusahaan dipasarkan
(Standardization and adaptation of marketing strategies). Strategi pemasaran dengan pendekatan
standar lebih menekankan pada pasar global yang memiliki sifat pelanggan yang homogen (consumer
homogeneity). Strategi ini menekankan perusahaan untuk dapat memasarkan produk dan layanan
yang sama di seluruh dunia dengan menggunakan identik strategi dengan biaya yang lebih rendah dan
margin yang lebih tinggi.
2. POLITIK INTERNASIONAL
Keadaan politik suatu Negara sangat berpengaruh pada keberlanjutan bisnis Internasional. Ada
kecenderungan yang berkembang bagi pemerintah untuk memantau dan mengatur perdagangan dan
investasi internasional. Seperti intervensi pemerintah dalam sistem pertukaran modal membuat sulit
bagi perusahaan multinasional dan menjadi ketidakpastian yang dihasilkan perubahan dalam
perencanaan strategic perusahaan multinasional. Perubahan ini dimodelkan sebagai biaya informasi
yang harus diminimumkan oleh perusahaan multinasional.
.
Kebijakan-kebijakan pemerintah lainnya juga dapat membuahkan konsekuensi bagi
perdagangan internasional. Misalkan intervensi pemerintah untuk melindungi
industry-industri dalam negeri. Meskipun hal tersebut akan mengakibatkan kurang
kompetitifnya perusahan-perusahaan nasional. Serta kekacauan Politik juga akan
menurunkan perekonomian suatu Negara serta perusahaan multinasional itu sendiri
3 . TA N TA N G A N K E U A N G A N D A N E K O N O M I
Tantangan ini mulai dari mengatur dana untuk memulai bisnis internasional dan meliputi segala sesuatu
seperti fluktuasi nilai tukar, krisis ekonomi global atau beberapa krisis ekonomi di Negara tuan rumah,
pergeseran harga minyak, inflasi global atau hambatan tarif yang dikenakan oleh pemerintah tuan rumah,
serta kebijakan terkait ekspor pemerintah sendiri.
Selain itu, penciptaan divisi pemasaran internasional yang baru pada anak perusahaan menimbulkan
banyak tantangan struktur organisasi secara keseluruhan. Anak perusahaan dapat mengembangkan
otonomi lebih dan keuntungan tetapi bagi perusahaan multinasional mungkin dihadapkan pada risiko.
4 . L I N G K U N G A N T E M PAT P E R U S A H A A N
M U LT I N A S I O N A L B E R O P E R A I
Lingkungan dan pemerintah mendorong perubahan, mempengaruhi dan membatasi pilihan terbuka
untuk perusahaan multinasional. Tidak semua perusahaan multinasional dapat merespon secara
efisien faktor-faktor lingkungan. Perusahaan yang tidak mampu merespon lingkungan akan
kehilangan daya saing terhadap perusahaan multinasional pesaing atau perusahaan negara setempat.
Seiring waktu perusahaan multinasional harus merespon perubahan dalam peraturan pemerintah yang
dapat mempengaruhi keunggulan spesifik perusahaan dan kapasitas mereka untuk mengeksploitasi
dengan tepat pasar dunia.
A LT E R N AT I V E S T R AT E G I
INTERNASIONAL
Strategi ini terbagi atas dua jenis: backward invention, yaitu strategi dengan
memperkenalkan produk baru di pasar yang baru dituju namun dengan
memperkenalkan produk yang sudah lama dikenal di pasar domestik
sebelumnya. Forward invention, yaitu strategi di mana perusahaan benar-benar
memperkenalkan produk baru untuk memenuhi permintaan pasar baru.
4 . A D A P TA S I K O M U N I K A S I
Dalam peusahaan perlu menyusun strategi untuk meminimalisir kerumitan. Penyusunan strategi ada tiga level
yang berbeda dalam organisasi. Level strategi internasional tersebut antara lain.
1. Strategi Korporat
Strategi korporat (corporate strategy) yaitu menjelaskan wilayah bisnis yang ingin dimasuki perusahaan.
Setiap perus ahaan telah menjawab pertanyaan tentang wilayah bisnisnya dengan cara yang berbeda.
Perbedaan jawaban itu mencerminkan kekuatan dan kelemahan perusahaan yang berbeda dan juga penilaian
yang berbeda atas kesempatan dan ancaman yang disebabkan oleh lingkungan ekonomi dan politik global.
Perusahaan dapat menggunakan salah satu strategi korpotat diantaranya yaitu:
a. Strategi Bisnis Tunggal (Single Businnes Strategy)
Keuntungan paling signifikan strategi ini adalah perusahaan dapat
mengkonsentrasikan seluruh sumber daya dan keahliannya pada produk atau jasa.
Akan tetapi, strategi ini meningkatkan kerentanan perusahaan terhadap persaingan dan
perubahan lingkungan eksternal.
b. Diversifikasi Yang Berhubungan (Related Diversification)
Strategi ini membuat perusahaan mampu meningkatkan kompetensi disatu pasar agar dapat memperkuat
daya saingnya dipasar lain. Diversifikasi yang berhubungan memiliki beberapa keuntungan. Pertama,
perusahaan tidak terlau tergantung pada satu produk atau jasa, sehingga perusahaan tidak terlalu rentan
terhadap ancaman persaingan atau ekonomi.
c. Fokus
Perusahaan membuat target atas tipe produk tertentu untuk kelompok pelanggan atau wilayah
tertentu. Kelompok pelanggan ini dapat di bagi berdasarkan wilayah geografis, etnis, daya beli,
selera, atau faktor lain yang mempengaruhi pola pembelian.
3. Srategi fungsional
Pada strategi fungsional ada enam kategori antara lain yaitu:
a. Strategi keuangan internasional membahas isu- isu seperti struktur modal yang diinginkan
perusahaan, kebijakan investasi, kebijakan utang, dan manajemen modal kerja.
b. Strategi Pemasaran membahas masalah distribusi dan penjualan jasa perusahaan.
c. Strategi operasioal internasional membahas penciptaan produk atau jasa perusahaan.
d. Strategi sumber daya manusia internasional berfokus pada orang-orang yang bekerja dalam suatu
organisasi.
S T R AT E G I A L I A N S I
INTERNASIONAL