.*Purwanto Wahyudi*
1. Verifikasi
Pengertian Verifikasi
Verifikasi adalah salah satu bentuk pengawasan melalui pengujian terhadap dokumen
keuangan secara administratif dengan pedoman dan kriteria yang berlaku
Tujuan Verifikasi
Secara umum tujuan dari verifikasi adalah untuk mencegah terjadinya salah saji yang
material baiik yang dilakukan dengan sengaja maupun yang tidak disengaja. Dalam hal ini
verfikator bertugas untuk memeriksa apakah berkas pencairan keuangan yang direncanakan
oleh pelaksana kegiatan telah sesuai dengan aturan yang berlaku atau tidak
Output Verifikasi
1. Audit
Pengertian Audit
Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem,
proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak
memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek
dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang
telah disetujui dan diterima
Tujuan Audit
Secara umum tujuan utama dalam mengaudit adalah untuk memberikan keyakinan yang
mamadai apakah laporan keuangan bebas dari salah saji yang material dan telah disajikan
sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, audit juga berfungsi untuk memastikan apakah
kegiatan yang telah dilaksanakan telah tepat sasaran dengan memperhatikan prinsip efektis
dan efisien
Output
Auditor dalam hal ini sebagai pemeriksa memberikan kesimpulan atau opini apakah laporan
keuangan telah disusun dengan wajar dan telah sesuai dengan aturan yang berlaku, serta
memberikan kesimpulan apakah kegiatan yang dilaksanakan telah tepat sasaran dengan
memperhatikan prinsip efektif dan efisien. Hasil dari pemeriksaan tersebut menghasilkan
sebuah rekomendasi tertulis yang diberikan kepada pimpinan untuk menindaklanjuti temuan
yang didapatkan selama proses pengauditan yang dapat merugikan entitas tersebut.
Kesimpulan
Secara umum peran verifikasi dan audit sangat penting dalam pengelolaan keuangan suatu
entitas. Karena masing-masing saling berkaitan, verifikasi berfungsi untuk mencegah
terjadinya penyimpangan keuangan yang dapat merugikan suatu entitas sedangkan fungsi
audit adalah untuk memastikan apakah tidak terdapat salah saji yang material yang bisa
merugikan entitas tersebut.
Bahan bacaan:
https://id.wikipedia.org/wiki/Audit
https://kajiansektorpublik.wordpress.com/2010/03/11/verifikasi-keuangan/